d. Kelompok di lihat dari aspek olrganisasi
e. Kelompok di lihat dari sudut saling ketergantungn para anggotanya.
f. Kelompok di lihat dari sudut iteraksi keanggotaan di dalam kelompok itu
sendiri.
2.1.2 Ciri-ciri kelompok
Jumlah keanggotaan dalam kelompok terutama kelompok kecil small group tidak ada batasan yang pasti. Setiap ahli mencoba mengungkapkan
dengan argumentasi masing-masing. Salah satu contoh Shaw dalam Sudjarwo, 2011:04 mengatakan bahwa small group mrmiliki anggota maksimal 20 orang.
Tetapi ada ahli lain mengatakan tidak lebih dari lima orang. Hanya saja ada keseragaman di antara mereka dalam melihat ciri kelompok. Sudjarwo
menyimpilkan ciri kelompok itu adalah : 1 Anggota memiliki motivasi yang sama , dan ini mendorong mereka berinteraksi dalam mencapai tujuan, 2
Kelompok terdiri atau memiliki struktur, status, peran yang semua itu terjadi karena perbedaan kebutuhan. 3 Organisasi di dalam kelompok yang sifatnya
tegas akan mempermudah memberikan ciri pada kelopok tersebut, 4 Adanya norma yang tegas dari kelompok tersebut.
Sedangkan menurut Sudjarwo 2011:5 dengan tegas menampilkan ciri –
ciri kelopok sebagai berikut : 1 Kelompok itu memiliki ciri tertentu yang di batasi oleh lokasi geografis, paham politik, agama, dan lain-lain, 2 Kelompok
itu memiliki tujuan yang jelas, 3 Umumnya anggota menyadari bahwa keanggotaanya dalam kelompok itu berbeda dengan kelopok lain.Ciri
– ciri
kelompok ini ternyata memiliki benang merah yang sama yaitu adanya kesamaan tujuan, memiliki keanggotaan yzng terikat satu dengn lainnya.
Terlepas makna pelekat tadi sebagai iteraksi atau sebagai kesamaan ranah yang membuattempat kelopok itu berada dalam arti gerak prosesnya.
2.1.3 Fungsi kelompok
Pada umumnya kelompok berfungsi untuk memenuhi kebutuhan anggotanya sehinga setiap anggotanya relatif merasa puas. Menurut
Crach dan Cructhfield dalam Sudjarwo,2011:05 menguraikan bahwa fungsi kelompok adalah :
a. Fungsi kelompok itu sebenarnya unik
b. Fungsi kelompok merupakan accessory
c. Fungsi kelompok dominance dan belonginess
Sedangkan menurut Kartini Kartono dalam Sudjarwo,2011 melihat fungsi kelompok tidak hanya dari interaksinya, akan tetapi lebih dalam lagi yaitu
: 1 Kelompok merupakan wadah dan ruang psikologis kepada semua anggotanya sehingga merasa memiliki terhadap kelompoknya, 2 Munculnya
kader yang menunjukan loyalitas dan kesetiakawanan sosial,3 Memberikan rasa aman pada semua anggotanya,4 Adanya penghargaan melalui status dan
peran masing-masing anggotanya, 5 Adanya suatu tujuan ideal tertentu dari kelompok, 6 Kelompok dapat berperan sebagi wahana untuk mencapai tujuan,
7 Anggota kelompok sebagai individu merasa sebagai organ dari kelompok.
Uraian kelompok diatas merupakan fungsi kelompok yang bercorak kondisi indonesia untuk itu sering kali digunkan untuk mengkaji berbagai
kelompok yang ada di Indonesia.
2.2. Kelompok Belajar Usaha