2.6. Kerangka Berfikir
Sering di jumpai di pedesaan banyak masyarakat yang kurang ketrampilan untuk hidup yang layak, kurannya pemanfaatan sumber daya yang
ada, serta minimnya ketrampilan yang di miliki oleh individu, tentunya menjadi masalah yang komplek yang timbul salah satunya karena faktor
minimnya sumberdaya ketrampilan. Ketrampilan tidak hanya dalam lingkup pemberian materi-materi yang kompleks dalam jalur formal saja tetapi lebih
dari itu yaitu melalui jalu pendidikan nonformal.Pendidikan nonformal yang menawarkan berbagai bentuk kegiatan atau program penunjang dalam
menjawab kebutuhan masyarakat yang belum tersentuh, terangkul dan terangkat.
Suatu program kegiatan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, denganmelakukan berbagai kegiatan yang kompleks.Salah satu bentuk
programkegiatan masyarakat dalam bidang pendidikan yaitu program pelatihan ketrampilan bebrbasis usaha mandiri atau program kelompok belajar usaha
KBU. Kelompok belajar usaha KBU merupakan salah satu bentuk program pemberian ketrampilan dalam bentuk memberikan pelatihan ketrampilan
yangberbasis kegiatan usaha , denganmengkaitkan proses belajar sesuai konteks kehidupan sasaran program atau wargabelajar dalam meningkatkan
ekonomi warga belajar melalui pelatihan dan ketrampilan. Sebagai sebuah program pemberian ketrampilan kelompok belajar
usaha di PKBM Kartika diharapkan para warga belajar dapat mengimplementasikan kemampuan ketrampilan dan mampu menghasilkan
usaha mandiri yang berkualitas baik, tentunya program KBU yang telah berjalan mempunyai kelemahan dan kelebihan dalam pelaksanaannya.
Kerangka berpikir yang digunakan dalampenelitian ini sebagai berikut.
Gambar 1 Bagan Kerangka Berfikir
Kelompok belajar usaha KBU
PKBM Kartika
Kegiatan Kegiatan usaha
Kegiatan pelatihan Kelemahan Program
KBU Parikesit
46
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. PendekatanPenelitian
Penelitianinimenggunakanpendekatanpenelitiankualitatifyaitupenelitian yang
dapatdiartikansebagaiprosedurpemecahanmasalah yang
diselidikidenganmenggambarkan, melukiskankeadaansubjekatauobyekpenelitianpadasaatsekarangberdasarkanfakta-
fakta yang
tampakatausebagaimana adanya.
MenurutMoleong 2007:6
penelitiankualitatifadalahpenelitian yang
dimaksuduntukmemahamifenomenatentangapa yang
dialamiolehsubjekpenelitiansecaraholisticdandengancaradeskriptifdalambentuk kata-kata
danbahasa, padasuatukontekskhusus
yang alamiahdandenganmemanfaatkanberbagaimetodeilmiah.
Penelitianmenggunakanpendekatandeskriptifkualitatifkarenapermasalahan yang
dibahasdalampenelitianiniberupa kata-kata
baiktertulismaupunlisan, tidakberkenaandenganangka-
angka.Penelitianinibermaksuduntukmendeskripsikandanmenggambarkanapaadany a,
menganalisis data
yang diperolehsecaramendalamdanmenyeluruhdenganharapandapatmengetahuibagaima
napenyelenggraan program KBU di PKBM KartikaKabupatenPurbalingga.
3.2. FokusPenelitian
Fokuspenelitianpadadasarnyamerupakanmasalah yang
bersumberpadapengalamanpenelitiakanmelaluipengetahuan yang