Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

pengadilan mengesahkan tentang Perkawinan Beda Agama karena mengacu pada ketentuan Pasal 6 Stbl 1898 No.158 tentang Perkawinan Campuran. Berdasarkan latar belakang diatas, maka mendorong penulis untuk menyusun skripsi dengan ”TINJAUAN YURIDIS TERHADAP EKSISTENSI KETENTUAN PASAL 2 AYAT 1 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN Studi Penetapan Hakim tentang Perkawinan Beda Agama di Provinsi Jawa Tengah. ”

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut: a. Bagaimana penerapan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan terkait Perkawinan Beda Agama di Indonesia. b. Pandangan masyarakat terhadap Perkawinan Beda Agama. c. Penetapan putusan Hakim Pengadilan Negeri dalam permohonan pencatatan Perkawinan Beda Agama. d. Bagaimanakah kedudukan anak dari pasangan yang melangsungkan perkawinan beda agama. e. Pola pengasuhan anak sebagai akibat atau dampak dalam perkawinan beda agama

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukan di atas, maka masalah yang akan diteliti harus dibatasi. Pembatasan masalah dalam penelitian ini ditujukan agar permasalahan tidak terlalu luas sehingga dapat lebih fokus dalam pembahasannya. Dalam penelitian ini, permasalahan yang dibatasi adalah eksistensi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dengan adanya penetapan Hakim Pengadilan Negeri dalam permohonan pencatatan perkawinan ditinjau dari Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan bagaimana pola pengasuhan anak dari orang tua yang berbeda agama.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan diatas, maka ada beberapa permasalahan yang akan dirumuskan sebagai berikut: a. Bagaimanakah eksistensi Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan terhadap penetapan putusan Hakim tentang perkawinan beda agama ? b. Bagaimanakah hak dan kewajiban suami istri yang berbeda agama dalam pola pengasuhan anak ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk dapat mengetahui bagaimanakah eksistensi dari Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dalam mengadapi fenomena perkawinan beda agama. b. Pola pengasuhan anak dimana di dalam rumah tangga terdapat perbedaan agama dan kepercayaan.

1.6 Manfaat Penelitian