Fungsi dan Manfaat Persediaan

4. Persediaan barang dalam proses work in process, merupakan persediaan barang yang telah selesai dalam suatu tahapan proses tetapi masih memerlukan proses lanjutan sebelum menjadi produk akhir dari perusahaan. 5. Persediaan barang jadi finised goods, merupakan barang yang sudah siap diproses untuk siap dijual.

2.1.1 Fungsi dan Manfaat Persediaan

Selanjutnya menurut Slamet, Achmad 2007:155, jika dilihat dari segi fungsi, maka persediaan dibedakan atas : a. Batch atau lot size inventory yaitu persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat bahan-bahan barang-barang dalam jumlah yang lebih besar dan jumlah yang dibutuhkan pada saat itu. b. Fluctuation stock adalah persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan. c. Anticipation stock yaitu persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan pola untuk menghadapi pengguanaan atau penjualan permintaan yang meningkat. Menurut Rangkuti, Freddy 2004, terdapat tiga fungsi persediaan, yaitu: a. Fungsi Decoupling. Adalah persediaan yang memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan tanpa tergantung pada supplier. Dalam hal ini, persediaan bahan mentah diadakan agar perusahaan tidak akan sepenuhnya tergantung pada pengadaannya dalam hal kuantitas dan waktu pengiriman. b. Fungsi Economic Lot Sizing. Persediaan lot size ini perlu mempertimbangkan penghematan atau potongan pembelian, biaya pengangkutan per unit menjadi lebih murah dan sebagainya, karena perusahaan melakukan pembelian dalam kuantitas yang lebih besar dibandingkan biaya-biaya yang timbul karenanya besarnya persediaan biaya sewa gudang, investasi, resiko, dan sebagainya. c. Fungsi Antisipasi. Apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan dan diramalkan berdasar pengalaman atau datadata masa lalu, yaitu permintaan musiman. Dalam hal ini perusahaan dapat mengadakan persediaan musiman seasional inventories. Di samping itu, perusahaan juga sering menghadapi ketidakpastian jangka waktu pengiriman dan permintaan barang-barang selama periode tertentu. Dalam hal ini perusahaan-perusahaan memerlukan persediaan ekstra yang disebut persediaan pengaman safety stockinventories.

2.1.2 Cara-cara Menentukan Jumlah Persediaan