Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

Tabel 3.1: Pelaksanaan Kegiatan Penelitian N o Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Pukul 1 . 15 Juni 2013 Pemberian informasi pada pihak rumah sakit mengenai maksud dan tujuan penelitian. 09.00 2 . 17 Juni- 8 Juli 2013 Dilakukan wawancara pada informan kunci dan informan selanjutnya untuk mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan. 08.00 3 . 17 Juni-7 Juli 2013 Dilakukan pengamatan di setiap ruangan penghasil limbah untuk mengamati proses pemilahan, pewadahan, daur ulang, pengumpulan, pengangkutan, pemusnahan, dan pembuangan akhir limbah medis benda tajam 06.30 4 . 17 Juni- 7 Juli 2013 Dilakukan pencatatan serta analisis singkat, dan pengambilan foto pada setiap langkah yang sudah dilakukan. 06.30

3.7 Prosedur Penelitian

Penelitian kualitatif menyajikan tiga tahapan yaitu tahap pralapangan, tahap kegiatan lapangan, dan tahap analisis intensif Basrowi dan Suwandi, 2008:84. 3.7.1 Tahap Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada tahap pralapangan antara lain: 1. Pengurusan ijin pengambilan data di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Kabupaten Jepara. 2. Dilakukan pengambilan data primer tanggal 24-27 Oktober 2012 dan 7-10 November 2012 dengan cara pengamatan dan wawancara. 3. Penyusunan proposal penelitian skripsi yang berjudul “Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Kabupaten Jepara”. 4. Pengurusan perijinan kerjasama antara Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Kabupaten Jepara dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES. 5. Pembuatan surat ijin penelitian dan pengurusan ijin penelitian. 6. Persiapan instrument penelitian yaitu pedoman wawancara dan check list serta pengecekan ulang alat perekan suara dan camera sebagai alat bantu penelitian. 3.7.2 Tahap Kegiatan Penelitian Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini yaitu: 3.7.2.1 Wawancara Wawancara dilakukan bersama informan pada bulan April 2013 dengan menggunakan teknik snowball sampling, yaitu mewawancarai informan kunci kepala sanitasi rumah sakit atau kepala tim pengelola limbah lalu meminta petunjuk untuk informan selanjutnya sebagai narasumber dengan menggunakan pedoman wawancara. Adapun beberapa tahapannya yaitu: 1. Diatur pertemuan untuk komfirmasi penelitian supaya peneliti dan informan kunci serta informan selanjutnya dapat dilakukan wawancara. 2. Pengumpulan informan. 3. Dilakukan tanya jawab dengan informan kunci yaitu Kepala Bagian Sanitasi Lingkungan. 4. Dilakukan tanya jawab dengan informan selanjutnya yaitu petugas pengelolaan limbah medis padat. 3.7.2.2 Pengamatan Dilakukan pengamatan di setiap ruangan penghasil limbah untuk mengamati proses pemilahan, pewadahan, daur ulang, pengumpulan, pengangkutan, pemusnahan, dan pembuangan akhir limbah medis benda tajam. Selain itu juga mengamati mengenai penggunaan alat pelindung diri oleh semua petugas yang kontak dengan limbah medis padat. Sampai pada rumah sakit berikutnya yaitu Rumah Sakit Donorojo untuk dilakukannya insenerasi pada limbah medis padat yang telah dikumpulkan. 3.7.2.3 Dokumentasi Dilakukan pencatatan serta analisis singkat, dan pengambilan foto pada setiap langkah yang sudah dilakukan. 3.7.3 Tahap Pasca Penelitian Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini antara lain: 1. Perekapan semua data yang telah dikumpulkan, membuat catatan yang lebih rapi untuk kemudian diserahkan kepada pembimbing sebagai data mentah. 2. Pembandingan data hasil observasi atau praktik pengelolaan limbah medis padat dengan peraturan yang ada di rumah sakit. 3. Dianalilis data yang sudah didapat dan dibandingkan dengan peraturan yang berlaku yaitu Kepmenkes RI No.1204MenkesSKX2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit. 4. Disajikan data dan dibuat simpulan dalam bentuk laporan skripsi.

3.8 Pemeriksaan Keabsahan Data