Pemakaian Studio Lukis Studio Lukis

46 terang dan nyaman untuk proses belajar mengajar. Untuk menambahkan penerangan, di studio ini terdapat beberapa lampu.

c. Pemakaian Studio Lukis

Studio Lukis di Jurusan Seni Rupa ini digunakan sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar, dan juga sebagai tempat mahasiswa mengerjakan tugas-tugas akademik dalam rangka meningkatkan ketrampilan mahasiswa di bidang seni. Studio Lukis ini tidak hanya digunakan untuk matakuliah lukis saja, namun ada beberapa mata kuliah yang memanfaatkan studio ini. Beberapa mata kuliah yang diajarkan di studio lukis tersebut yaitu: a. Program Pendidikan Seni Rupa S1 terdiri dari 1 Seni Lukis 1 2 Seni Lukis 2 3 Seni Lukis Potret 4 Seni Lukis Batik b. Program Seni Rupa Murni S1 terdiri dari 1 Seni Lukis 1 2 Seni Lukis 2 3 Seni Lukis 3 4 Seni Lukis 4 5 Seni Lukis 5 6 Seni Lukis 6 7 Seni Lukis Monumental 1 8 Seni Lukis Monumental 2 c. Program Studi S1 Seni Rupa Konsentrasi DKV 1. Seni Lukis 47 Buku Panduan Fakultas Bahasa Dan Seni UNNES 2009 Di dalam studio lukis ini, mahasiswa-mahasiswa jurusan Seni Rupa UNNES menciptakan karya-karya lukis dengan kualitas terbaik dari kemampuan masing-masing mahasiswa. Adapun beberapa karya lukis yang dihasilkan sebagai berikut: Gambar 8 Gambar 9 Gambar 10 Muhamad Rofikin Arief Singgih “Ada Desa Di Kota” “Gangling” “Megalomen” 2007 2006 2006 Gambar 11 Gambar 12 Gambar 13 Ulfa Hasan Bambang Wahyono Aji Jaenudin “Misteri” “Nuansa Ungu” “Perang Brubuh” 2006 2007 2006 48 Gambar 14 Gambar 15 Hary Saksomo Singgih “Rungkat” “Wahana” 2006 2007 Gambar 16 Gambar 17 Gambar 18 Oktar Abrianto Suharno Hidayatussalam “Modern Toys” “Rose” “Lahirnya Semar” 2007 2007 2007 Gambar 19 Gambar 20 Gambar 21 Rahmat Taufik Suharno Bangun S. “Menyemir Sepatu” “Sang Pesakitan” “Menangis” 2008 2008 2008 49 Gambar 22 Gambar 23 Gambar 24 Tutut Hari Ratri Catur “Wajah” “Death of Bride” “Hutan Beton” 2008 2008 2009 Gambar 25 Gambar 26 Gambar 27 Puput Ragil Shindu “Ikan” “Wayang” “Daun Terakhir” 2009 2009 2010 50 Gambar 27 Gambar 28 Gambar 29 Tulus Dwi Pangesti A. Pujo A. “Polusi” “Wayang” “Baling-Baling” 2009 2010 2010 Gambar 30 Gambar 31 Pujo Asmanto Abdun Najib “Hijaukan Kami” “Batik” 2010 2010 51

BAB III METODE BERKARYA

A. Media Berkarya

Seorang desainer dalam mengungkapkan idenya pada suatu karya tentunya tidak terlepas dari media yang akan dipergunakan untuk memperoleh wujud karya yang konkret. Istilah media dapat pula berarti perantara, tetapi pada seni rupa yang dimaksud dengan medium di sini adalah bahan material, peralatan tool, teknik technique Sahman, 1993 : 38. Dalam pembuatan booklet ini, penulis menggunakan : 1. Komponen alat a. Perangkat Keras Hardware - Intel® Core 2 Duo processor T6400 - 14,0” HD Acer CineCrystalTM LED LCD - RAM 1GB DDR 3 - HDD 320 GB - Mouse merek Nezumi - DVD RW dan flashdisk 4GB - Kamera digital merk Kodak C713 b. Perangkat Lunak Software