58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan pendekatan JAS dan
penilaian autentik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran materi Pengelolaan Lingkungan di SMP N 6 Semarang. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian pada
siklus III yaitu tingkat keaktifan siswa sebesar 93,75 telah memenuhi indikator kinerja yaitu
≥ 85 siswa aktif dalam pembelajaran. Pada siklus III nilai rata-rata kelas sebesar 73,85 dengan ketuntasan 93,75 telah memenuhi indikator kinerja
yaitu ≥ 85 siswa mendapat nilai ≥ 65. Siswa dan guru merasa puas dengan
pembelajaran yang sudah berlangsung pada pelaksanaan PTK ini.
B. Saran
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran biologi perlu dilakukan:
1. Penerapan pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan pendekatan JAS dan
penilaian autentik pada materi biologi yang lain. 2.
Pada kegiatan pembelajaran perlu adanya kontrol yang baik dan bimbingan yang baik dari guru sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktu untuk
memahami materi dengan baik dan aktif selama proses pembelajaran. 3.
Perlu sosialisasi mengenai strategi pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan pendekatan JAS dan penilaian autentik sebelum penelitian dilakukan.
59
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. 1987. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Arend, Richard I. 1997. Classroom Instruction and Management. New York: The McGraw-Hill Companies, inc.
Arikunto, S. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Chalimah U.N. 2006. Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa MA Al Ashor Gunungpati Semarang dengan Penerapan Metode Pembelajaran
Kooperatif Jigsaw . Semarang: FMIPA UNNES.
Darsono, M.; Sugandhi, A.; Dj. Martensi; R. K. Sutadi Nugroho. 2000. Belajar dan Pembelajaran
. Semarang: IKIP Semarang Press. Fauzi AN. 2005. Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
. Skripsi. Semarang: FMIPA UNNES. Hasibuan, J.J. Moedjiono. 1995. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya Hindarto, N. 1996. Cooperative Learning sebagai Upaya Meningkatkan
Kemampuan Siswa. Makalah. Semarang: IKIP Semarang Press. Ibrahim M., dkk. 2001. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA-Universitas
Press. Ibrahim M. 2003. Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru Mata
Pelajaran Biologi. Assesmen Autentik. Jakarta: Depdiknas Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Lie, A. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo. Kartijono EN. Mariyanti A. 2005. Jelajah Alam Sekitar JAS. Makalah Semlok
Pengembangan Kurikulum Biologi dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar Jurusan Biologi FMIPA UNNES dalam Rangka Pelaksanaan
Program PHK A2 . Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES.
Kustanti EH. 2005. Penerapan Strategi Jigsaw Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas II MTs N Parakan Temanggung Pada
Konsep Sistem Saraf . Skripsi. Semarang: FMIPA UNNES.
60 Mulyani S. 2003. Pembelajaran Inovatif I. Makalah Workshop Pengembangan
Profesi Guru Bidang Studi Biologi Sekolah Menengah . Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah. Murdiatun T. 2005. Meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar Pada Konsep
Keanekaragaman Hewan Menggunakan Metode Jigsaw Untuk Siswa Kelas VII SMP N Wangon Kabupaten Banyumas
. Skripsi. Semarang: FMIPA UNNES.
Nur, M. 1996. Pembelajaran Kooperatif dalam Kelas IPA. Surabaya: IKIP Surabaya.
Nur, M. 2005. Ide-Ide Inovatif Pengembangan Kurikulum dan Disain Inovasi Pembelajaran Biologi. Makalah. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA
UNNES. Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo.
Ridlo S. 2005. Pendekatan Jelajah Alam Sekitar JAS. Malakah Semlok
Pengembangan Kurikulum Biologi Dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar Jurusan Biologi FMIPA UNNES Dalam Rangka Pelaksanaan
Program PHK A2 . Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES.
Rosidin, U. 2004. Asesmen Otentik: Pengembangan Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran IPA. Makalah. Yogyakarta: Himpunan Evaluasi
Pendidikan Indonesia HEPI. Santoso K. 2005. Jelajah Alam Sekitar JAS. Makalah Semlok Pengembangan
Kurikulum Biologi dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar Jurusan Biologi FMIPA UNNES dalam Rangka Pelaksanaan Program PHK A2
. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES.
Sardiman. 2001. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Rosa Grafindo Persada.
Slavin, R. 1995. Cooperative Learning. Second Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon.
Sudjana, N. 2000. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo.
Sudjarwo, S. 1998. Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: Putratama Sarana Perkasa.
61 Sulistyorini, S. 1998. Pengembangan Paket Pembelajaran Dengan Model “FLEX
YOUR BRAIN” Penalaran Pada Pembelajaran Biologi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Metakognisi Siswa di
SMU N 18 Surabaya. Tesis. Surabaya: IKIP Surabaya. TIM MKDK. 1990. Strategi Belajar Mengajar I. Semarang: IKIP Semarang
Press. Wuryanto. 2005. Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IIC SMP N 13
Semarang pada Konsep Sistem Transportasi dengan Menggunakan Model Jigsaw.
Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES.
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 6 Semarang
Mata Pelajaran : SAINS Biologi
Kelas Semester : VII2 Genap
Standar Kompetensi : Mengidentifikasi komponen ekosistem dan saling ketergantungan antar komponen, serta melakukan
upaya pengelolaan lingkungan untuk mengatsi pencemaran dan kerusakan lingkngan.
Strategi Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Tatap Muka
Pengalaman Belajar
Indikator Jenis
Tagihan Bentuk
Tagihan Contoh
Instrumen Alokasi
Waktu Sumber,
alat, dan bahan
Mendiskripsikan peran manusia
dalam pengelolaan
lingkungan untuk mengatasi
pencemaran dan kerusakan
lingkungan dan melaporkan
dalam bentuk karya tulis,
laporan pengamatan
praktikum Pengaruh manusia
di dalam ekosistem Penebangan
hutan Pencemaran
udara, pencemaran air,
pencemaran tanah, dan
pencemaran suara
Upaya mengatasi dan
menanggulangi pencemaran
dan kerusakan lingkungan
Kegiatan berwawasan
lingkungan Praktikum ,
memfasilitasi percobaan
erosi, pencemaran
udara, pencemaran air,
pencemaran tanah, dan
pencemaran suara
Diskusi penebangan
hutan, pencemaran
udara, air, tanah, dan
suara serta upaya
mengatasinya
Kegiatan berwawasan
lingkungan Melakukan
percobaan erosi, dan
pencemaran udara, air,
tanah, dan suara.
Mendiskusikan secara
berkelompok tentang
penebangan hutan,
pencemaran udara, air,
tanah, dan suara dan
upaya mengatasinya.
Melakukan kegiatan
berwawasan lingkungan
Menjelaskan konsekuensi
penebangan hutan pengaruhnya
terhadap kerusakan
lingkungan dan upaya
mengatasinya.
Menjelaskan pengaruh
pencemaran udara,
pencemaran air, pencemaran
tanah, dan pencemaran suara
kaitannya dengan aktivitas manusia
dan upaya mengatasinya.
Tes
Non tes
Lembar kerja
siswa Uraian
Portofolio
Performance Sebutkan zat
pencemar udara?
bagaimana pengaruhnya
terhadap lingkungan?
Laporan hasil
praktikum, lembar hasil
diskusi, analisis
artikel jurnal
lingkungan
Diskusikan penyebab
pencemaran lingkungan?
10 JP Buku siswa
dari PEMKOT,
LKS Alat dan
Bahan: 1. Kertas pH
Universal 2. Air
selokan, air sumur
3. Ikan, detergen,
dll sesuai di LKS
2
63
Lampiran 2. Rencana Pembelajaran Siklus I RENCANA PEMBELAJARAN I
Standar Kompetensi : Mengidentifikasi komponen ekosistem dan saling
ketergantungan antar komponen serta melakukan upaya pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
Materi Pokok : Pengelolaan Lingkungan
Bidang Studi : Pengetahuan Alam Biologi
Kelas Semester : VII 2
Waktu : 2 x 45 menit 2 JP
Sekolah : SMP NEGERI 6 SEMARANG
A. Kompetensi Dasar