Kesimpulan Saran PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR DAN ETOS KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PRODUKTIF PEMASARAN SMK BISNIS DAN MANAJEMEN DI KOTA SEMARANG

90

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat disimpukan sebagai berikut: 1. Pengalaman mengajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi profesional guru produktif pemasaran SMK Bisnis dan Manajemen di Kota Semarang secara parsial sebesar 17.47. 2. Etos kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi profesional guru produktif pemasaran SMK Bisnis dan Manajemen di Kota Semarang secara parsial sebesar 18,31. 3. Pengalaman mengajar dan etos kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi profesional guru produktif pemasaran SMK Bisnis dan Manajemen di Kota Semarang sebesar 59.5 sedangkan sisanya 40.5 dipengaruhi oleh oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Hasil regresi dalam penelitian ini bernilai positif, hal ini berarti jika pengalaman mengajar dan etos kerja semakin baik atau meningkat maka kompetensi profesional guru juga akan semakin meningkat, dan sebaliknya jika pengalaman mengajar dan etos kerja semakin menurun maka kompetensi profesional guru juga akan semakin menurun.

5.2. Saran

Saran yang dapat diajukan berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Guru produktif pemasaran SMK Bisnis dan Manajemen di Kota Semarang hendaknya meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sesuai bidangnya agar ilmu yang disampaikan kepada peserta didik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Guru produktif pemasaran hendaknya meningkatkan etos kerjanya sehingga lebih berorientasi pada bagaimana memenuhi standar kompetensi profesional dengan baik daripada bekerja sebatas menggugurkan kewajiban saja. 3. Pihak sekolah hendaknya melakukan pengawasan secara berkelanjutan agar dapat memantau perkembangan kompetensi profesional guru tersebut. Selain itu Dinas Pendidikan diharapakan lebih sering melakukan pelatihan ataupun seminar untuk membantu menciptakan guru yang kompeten dibidangnya. 92 DAFTAR PUSTAKA Agung, Iskandar.2012. Menghasilkan Guru Kompeten dan Profesional. Jakarta: Bee Media Indonesia Anoraga, Pandji.2006.Psikologi Kerja.Jakarta:PT. Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Danim, Sudarwan dan Khairil.2011.Profesi Kependidikan.Bandung:Alfabeta Djamrah, Syaiful Bahri, dan Aswin Zain.1997.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Eliyanto dan Wibowo.2013.Pengaruh Pendidikan,Pelatiahan Dan Pengalaman Mengajar Terhadap Profesionalisme Guru SMA Muhammadiyah Di Kabupaten Kebumen. Universitas Negeri Yogyakarta Firdausi, Arif dan Barnawi.2012.Profil Guru SMK Profesional.Jogjakarta:Ar- Ruzz Media Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Gujarati, N Damodar.2010.Dasar-Dasar Ekonometrika-.Jakarta:Salemba Empat Hamalik,Oemar.2004. Pendidikan Guru:Berdasarkan pendekatan Kompetensi.Jakarta: PT. Bumi Aksara Handoko, T.Hani. 2003. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta:BPFE -----.1993.Pengembangan Kurikulum Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan:Sistem Dan Prosedur.Bandung:PT. Trigenda Karya Majid. Abdul.2005.Perencanaan Pembelajaran:Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Mulyana.2010.Rahasia Menjadi Guru Hebat.Surabaya:Grasindo Mulyasa, E. 2013. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Muslich, Masnur.2007.Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik.Jakarta: Bumi Aksara Ndara,Talizduhu.2002.Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta:PT.Rineka Cipta Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Sardiman.2014.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:Rajawali Press Sinamo, Jansen H.2008.Delapan Etos Kerja Profesional.Jakarta:Institut Darma Mahardika Subini, Nini.2012.Awas, Jangan Jadi Guru Karbitan:Kesalahan-Kesalahan Guru Dalam Pendidikan Dan Pembelajaran.Jogjakarta:Javalitera Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suharsimi, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Reineka Cipta Sujanto, Bedjo.2007. Guru Indonesia Dan Perubahan Kurikulum:Mengorek Kegelisahan Guru.Jakarta:CV.Sagung Seto Sukardi.2003.Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara Surya, Muhammad.2004. Bunga Rampai Guru dan Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka Suyanto dan Asep Jihad.2013.Menjadi Guru Profesional:Strategi Meningkatkan Kualifikasi Dan Kualitas Guru Di Era Global.Erlangga. Tasmara,Toto.2002.Membudayakan Etos Kerja Islami.Jakarta:Gema Insani Press Titin Kartini.2011.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Profesional Guru Di SMK Negeri 1 Losarang Kabupaten Indramayu.Universitas Indonesia Uno, Hamzah B. 2007. Profesi Kependidikan: Problema,Solusi dan Reformasi Pendidikan Di Indonesia.Jakarta:Bumi Aksara Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Unal, Zafer dan Aslihan. 2012. The Impact Of Teaching Experience On The Classroom Management Approaches Of Elementary School Teachers. www.e-iji.net . Usman, Uzer. 1990. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Wahyudi, Imam.2012.Panduan Lengkap Uji Sertifikasi Guru.Jakarta:PT.Prestasi Pusaka Raya Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajagrafindo Persada Widyaningsih, Anis.2014.Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Pengalaman Mengajar Terhadap Kompetensi Profesional Guru MA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 20132014.Universitas Muhammadiyah Surakarta Widoyoko, Eko Putro S.2005.Kompetensi Mengajar Guru IPS Kabupaten Purworejo. Dirjen Dikti Yamin, Martinis dan Maisah.2010.Standarisasi Kinerja Guru.Jakarta:GP Press 95 Lampiran 1 DAFTAR GURU PRODUKTIF PEMASARAN SMK BISNIS DAN MANAJEMEN KOTA SEMARANG NO NAMA LP INSTANSI STATUS SEKOLAH STATUS PEND. TERAKHIR TINGKAT 1 Drs. Prayogi, S.E, M.Si L SMK Yayasan Pharmasi Swasta GTY Akuntansi S2 2 Lis Setyowati, S.E P SMK Yayasan Pharmasi Swasta GTY Pemasaran S1 3 Puput Muliana, S.P P SMK Yayasan Pharmasi Swasta GTY Pertanian S1 4 Mukhayaroh,S.Pd P SMK Muhammadiyah 1 Swasta GTY PDU-TN S1 5 Dwi Kartika Sulistyorini,S.Pd P SMK Muhammadiyah 1 Swasta GTY Adm. Perkantoran S1 6 Retno Werdiningrum,S.H P SMK Swadaya Swasta GTY Hukum S1 7 Yayuk Samiatun, S.Pd P SMK Swadaya Swasta GTY Adm. Perkantoran S1 8 Dra. Agni Sulistyowati P SMK Palebon Swasta PNS Tata Niaga S1 9 Soeroso,S.Pd L SMK Palebon Swasta GTY Pend. Ekonomi S1 10 Agustina Dwi Fauziyah P SMK Palebon Swasta GTT Pend. Koperasi S1 11 Teguh Subagyo, S.Pd L SMK Palebon Swasta GTT Pend. Ekonomi S1 12 Drs.Joko Suryanto P SMK Palebon Swasta PNS Pend. Koperasi S1 13 Turiyana, S.Pd P SMK Palebon Swasta GTY Tata Niaga S1 14 Dra.Nurhidayati P SMK Negeri 2 Semarang Negeri PNS Tata Niaga S1 15 Moch Fauzi Soleh, S.Pd L SMK Negeri 2 Semarang Negeri PNS Tata Niaga S1 95 16 Drs. Karyoso L SMK Negeri 2 Semarang Negeri PNS Tata Niaga S1 17 Drs. Slamet, M.Pd L SMK Negeri 2 Semarang Negeri PNS Pemasaran S2 18 Dra. Wilujeng Handayani , M.Pd P SMK Negeri 2 Semarang Negeri PNS Pemasaran S2 19 Siswanto L SMK Negeri 2 Semarang Negeri PNS Ekonomi D3 20 Agung Baskoro, S.H L SMK YPE Semarang Swasta GTY Hukum S1 21 Sri Hastuti, A.Md. P SMK YPE Semarang Swasta GTY Ekonomi D3 22 Surati, S.Pd P SMK YPE Semarang Swasta GTY Pend. Ekonomi S1 23 Dra.R.Wahyu Kusmawati P SMK YPE Semarang Swasta GTY Pend. Ekonomi S1 24 Istiqomah, S.Pd P SMK YPE Semarang Swasta GTY Pend. Ekonomi S1 25 Indah Murdjayanti W, S.Pd P SMK Pelita Nusantara 1 Swasta GTY Pend. Ekonomi S1 26 Dra. Suharti P SMK Pelita Nusantara 1 Swasta GTY Pend. Ekonomi S1 27 Dra. Dewi Sulistyowati P SMK Nusa Bhakti Smg Swasta GTY Pend. Ekonomi S1 28 Surya Mei S, S.E.,S.Pd P SMK Nusa Bhakti Smg Swasta GTY Pend. Ekonomi S1 29 Dra.Sri Umi Saduarti P SMK Purnama 1 Smg Swasta GTY Adm. Perkantoran S1 30 Dra.Risprantini P SMK Purnama 1 Smg Swasta GTY Tata Niaga S1 31 Drs. Ujang Nur Fauzan L SMK Purnama 1 Smg Swasta GTT Tata Niaga S1 32 Dra. Yustina Indarti P SMk Antonius Swasta GTT Tata Niaga S1 33 Parto Wahyudi, B.A L SMk Antonius Swasta GTT Pend. Ekonomi S1 34 Prawesti, S.Pd P SMk Antonius Swasta GTT Adm. Perkantoran S1 35 Dra. Indah Puspita Sari P SMK Ignatius Swasta PNS PDU-TN S1 36 Dra. Indrijani P SMK Ignatius Swasta PNS Pend. Koperasi S1 37 Suparwini, S.E. P SMK Ignatius Swasta GTY Ekonomi S1 38 Sanyoto,S.Pd L SMK Taman Siswa Swasta GTY Pend. Ekonomi S1 39 Jumirah, S.Pd L SMK Taman Siswa Swasta GTT Tata Niaga S1 40 Teguh Imam Santosa, S.E. L SMK Taman Siswa Swasta GTY Ekonomi S1 41 Dra. Warsini, M.M P SMK Taman Siswa Swasta GTY Manajemen S2 42 Wiwik Nurfiana, S.Pd P SMK Cut Nyak Dien Swasta GTY Pend. Akuntansi S1 43 Dian Hapsari, K.S.Pd P SMK Cut Nyak Dien Swasta GTT Pend. Akuntansi S1 44 Dra. Indah Sulistyawati P SMK Negeri 9 Semarang Negeri PNS Pend. Ekonomi S1 45 Dra.Handayani P SMK Negeri 9 Semarang Negeri PNS Pend. Ekonomi S1 46 Dra.Padmini Lestari P SMK Negeri 9 Semarang Negeri PNS Pend. Ekonomi S1 47 Drs.Umar Said L SMK Negeri 9 Semarang Negeri PNS Pend. Ekonomi S1 48 Heri Suwanto, S.Pd L SMK Negeri 9 Semarang Negeri PNS Pend. Ekonomi S1 49 Dra. Wahyu H P SMK Negeri 9 Semarang Negeri PNS Pend.Ekonomi S1 50 Sri Lestari, S.Pd P SMK Negeri 9 Semarang Negeri PNS Pend.Ekonomi S1 Lampiran 2 PEDOMAN WAWANCARA MENGENAI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PRODUKTIF PEMASARAN SMK BISNIS DAN MANAJEMEN DI KOTA SEMARANG

1. Indikator mengembangkan materi yang di ajarkan:

a. Bagaimana cara bapakibu dalam menyampaikan materi ajar kepada siswa? b. Adakah hal-hal yang perlu dipertimbangankan dalam meyiapkan materi yang akan disampaikan kepada siswa?

2. Indikator mengerti menerapkan metode bervariasi:

a. Dalam satu kelas terdapat berbagai macam karakteristik siswa. Bagaimana upaya bapak atau ibu agar siswa memahami pelajaran yang disampaikan? b. Metode pembelajaran apa yang digunakan bapakibu ketika mengajar? Mengapa bapakibu menggunakan metoode tersebut? c. Adakah metode yang lain?

3. Indikator mengembangkan media, alat dan sumber belajar yang relevan

a. Pada saat bapakibu mengajar, teknologi apa yang sering dipakai? b. Bagaimana dengan media yang digunakan, apakah hanya memanfaatkan fasilitas sekolah atau mengembangkannya sendiri? c. Sumber belajar apa yang biasanya dipakai ketika mengajar? Bagaimana dengan modul pelajaran yang diampu?

4. Indikator mengorganisasi dan melaksanakan program pembelajaran

a. Bagaimana cara bapakibu dalam merencanakan pembelajaran? b. Apakah pelaksanaan kbm sudah sesuai dengan RPP yang dibuat? c. Bagaimana cara mengefektifkan program pembelajaran yang telah dibuat?

5. Indikator melaksanakan evaluasi hasil belajar

a. Bagaimana pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang dilakukan bapakibu? b. Bagaimana jika ada siswa yang tidak memenuhi KKM? Lampiran 3 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Pelita Nusantara 1 Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Indah Murdjayanti W. S.Pd sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Pelita Nusantara 1 Semarang, bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau materi yang diajarkan meyesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang telah dibaut di RPP. Sehingga guru focus pada materi tersebut. Guru produktif pemasaran menggunakan metode sesuai dengan karakter siswa gar materi yang diasampaikan dapat dipahami. Adapun metode yang dipaka biasanya ceramah, diskusi dan tanya jawab. Melalui cara tersebut diharpkan siswa bisa lebih menyerap materi dengan baik. Pembelajaran ditunjang dengan menggunakan LCD, adanya laboaraturium pemasaran dan fasilitas lain dapat menunjang proses pembelajaran. Berbagai sumber belajar digunakan untuk memperkaya ilmu, seperti penggunaan buku paket, artikel amupun sumber dari internert yang relevan. Dalam merencanakan dan mengorganisai pembelajaran, guru berbagi satu sama lain. Guru masih kesulitan jika menyusun secara mandiri program pembelajarannya. Pelaksanaan RPP fleksibel sesuai kondisi siswa. Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan. Guru melakukan remedial bagi siswa yang belum tuntas dan pengayaan bagi siswa yang telah mencapai bats minimal KKM. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran secara garis besar kompeten dalam menjalankan tugasnya khususnya pada kompetensi profesional guru akan tetapi masih kurang kompeten dalam mengorganisasi program pembelajaran. Lampiran 4 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Negeri 2 Semarang Wawancara yang dilakukan peneliti dengan bapak Drs. Karyoso sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Negeri Semarang bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau dalam mengembangkan materi yang disampaikan kepada siswa guru tidak hanya berfokus pada standar kompetensi yang telah ditetapkan meskipun Smk tersebut telah menggunakan kurikulum 2013.Akan tetapi guru mengembangkan sendiri sesuai tuntutan perkembangan zaman. Hal ini bertujuan agar siswa mempunyai wawasan yang luas dan dapat diterapkan ketika lulus nanti. Penggunaan metode pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Disamping itu guru juga mempertimbangkan karakteristik siswa sebelum memutuskan untuk ,menggunkan metode pembelajaran yang sesuai. PBL ataupun metode lain yang dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Guru hanya bertindak sebagai fasilitator, sehingga siswa dapat menggali maupun mengkonstruksi pemahamannya sendiri sesuai tujuan pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan berbasis IT. Biasanya guru memanfaatkan fasilitas dan sarana-prasarana sekolah karena dinilai sudah memadai. Penggunaan LCD mempermudah siswa dalam menyerap materi yang diajarkan. Guru menyusun materi yang diajarkan dalam bentuk modul dengan mengambil materi dari berbagai sumber yang relevan. Seperti buku, artikel maupun dari internet yang disesuaikan dengan materi ajar. Dalam merencanakan dan melaksanakan program pembelajaran, guru terlihat menguasai dan memahami apa yang seharusnya mereka lakukan. Dengan melihat perhitungan hari efektif guru dapat dengan mudah mengorganisasi program pembelajaran seperti pembuatan RPP hingga evaluasi hasil belajar. Apabila pembelajaran tidak sesuai target maka guru memberikan tugas sebagai pengganti materi yang belum dipahami siswa. Evaluasi dilakukan tidak hanya setelah pembelajaaran dilakukan namun selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu guru member tugas kepada siswa sebagai bagian portopolio siswa. Siswa kurang aktif berikan pendekatan secara individual dan yang aktif diberi apresiasi melalui pemberian poin keaktifan. Apabila terdapat siswa yang belum tuntas maka siswa tersebut diberikan remedial, biasanya yang dilakukan memberikan soal dengan karakteristik yang sama ataupun diganti dengan tugas sesuai materi yang belum dipahami siswa. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran kompeten dalam menjalankan tugasnya khususnya pada kompetensi profesional guru. Guru telah memahami dan dapat mengembangkan materi dengan baik, menerapkan model pembelajaran yang sesuai, mengunakan alat dan media yang tepat untuk mendukung proses pembelajaran, mampu mengorganisasi pembelajaran dan melaksanakan evaluasi peserta didik. Lampiaran 5 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Purnama Semarang Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Dra.Sri Umi Saduarti sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Purnama Semarang, bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau guru perlu memberikan pendekatan secara pribadi agar siswa mampu memahami materi sesuai dengan SK dan KD. Metode yang digunakan adalah jigsaw dan metode diskusi kelompok agar anak tetap aktif. Akan tetapi guru masih bingung ketika diminta menyebutkan metode lain karena sering menggunakan metode tersebut. Proses pembelajaran dapat lebih mudah dilakukan melalui bantuan LCD dan laptop dengan didukung berbagai sumber dari buku paket seperti erlangga, yudistira, armeko dan sumber lain yang relevan. Akan tetapi guru belum menyusun modul tersendiri dan belum menggunakan inovasi media ataupun alat dalam pembelajaran. Program pembelajaran yang ada di silabus digunakan untuk membuat RPP. Akan tetapi pelaksaan RPP yang dibuat belum efektif karena fleksibel menyesuaikan siswa seihngga cendurung maju-mundur dari target yang direncanakan. Sehingga ada materi yang belum disampaikan secara menyeluruh. Evaluasi dilakukan untuk mengukur pemahaman siswa. Siswa yang belum lulus akan di remidi agar bisa mencapai standar KKM yang ditetapka dan diulangi hingga siswa benar-benar menjadi tuntas. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran sudah baik namun masih kurang kompeten dibeberapa indikator kompetensi profesional yang digunakan dalam penelitian ini, seperti menerapkan berbagai metode pembelajaran, mengembangkan media dan mengorganisasi program pembelajaran. Lampiaran 6 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Ignatius Semarang Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Suparwini, S.E. sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Purnama Semarang, bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau mengatur bangku sesuai karakteristik siswa agar lebih mudah menyampaikan materi. Metode yang diterapkan paling banyak adalah ceramah dan penugasan. Akan tetapi guru masih bingung ketika diminta menyebutkan metode lain yang biasanya digunakan dalam pembelajaran. Fasilitas LCD disekolah tersebut masih bergantian dipakai, akan tetapi guru belum mencari alternatif media lain untuk mendukung pembelajaran. Sumber belajar yang digunakan seperti buku paket dan internet. Guru memperbolehkan siswa menggunakan fasilitas internet di HP mereka untuk mencari materi yang terkait dalam pembelajaaran. Perencanaan pembelajaran disusun dalam bentuk RPP. Guru bekerjasama dalam menyusun RPP tersebut. Pelaksanaannya sesuai dengan kondisi siswa dan diusahakan sesuai target. Evaluasi dilakukan secara lisanm, tertulis dan juga ada penugasan. Remidi dilakukan kepada siswa yang belum memenui kkm dengan soal yang identik jika belum tuntas maka siswa diberi tugas. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran secara masih perlu meningkatkan kemampuannya agar dapat memenuhi standar kompetensi professional, seperti dalam menerapkan berbagai metode, mengembangkan media dan mengorganisasi program pembelajaran. Lampiaran 7 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Swadaya Semarang Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Yayuk Samiatun, S.Pd sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Swadaya Semarang, bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau penyampaian materi perlu menggunakan metode yang disesuaikan siswa. Guru memberikan pemahaman dan motivasi agar siswa semangat dalam belajar. Dalam pelaksanaannya guru menggunakan mmetode “studi liner”. Alasan menggunakan metode ini karena dengan ceramah saja tidak cukup. akan tetapi guru tersebut masih bingung ketika diminta menjelaskan mengenai metode tersebut. Dalam pembelajaran guru terkadang menggunakan LCD, namun lebih banyak ceramah. Kurikulum yang dipakai pada SMK ini adalah KTSP. Guru belum mengunakana alternatif lain dalam mengembangkan media dan alat dalam menunjang pembelajaran. Sumber belajar yang dipakai menggunakai modul yang disusun guru dan internet. Dalam merencanakan pembelajaran guru merujuk pada reverensi yang terdahulu, dengan menggunakan metode yang disesuaikan dengan kondisi kelas. RPP hanya sebagai “teori” saja pelaksanaannya fleksibel. Untuk mengefektifkan program pembeljaran yang dibuat maka guru mengingatkan materi yang belum disampaikan kepada siswa. Evaluasi dilakukan dengan menyimpulkan materi diakhir pembelajaran ddan dengan pemberian tugas kepada siswa. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran secara masih perlu meningkatkan kemampuannya dibeberapa aspek agar dapat memenuhi standar kompetensi profesional, seperti dalam menerapkan berbagai metode, mengembangkan media, mengorganisasi evaluasi program pembelajaran. Lampiaran 8 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Palebon Semarang Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Bapak Soeroso,S.Pd sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Swadaya Semarang, bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau dalam menyampaikan materi harus memperhatikan kondisi siswa dan terintegrasi dengan pelajaran lain. Model pembelajaran menggunakan model pembelajaran interaktif sesuai dengan kurikulum 2013. Metode yang biasanya digunakan yaitu Problem Based Learning. Karena menggunakan metode ini dianggap lebi efektif membuat siswa aktif dalam pembelajaran sehingga guru tinggal mengarahkan saja agar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran. Guru menggunakan LCD dalam pembelajaran, sarana-prasarana sekolah memadai sehingga selain mendapatkan teori siswa penggunaan laboraturim pemasaran mewadahi siswa dalam melakukan praktek kejuruan. Sumber belajar yang digunakan seperti buku paket, majalah, internet dengan pengembangan yang dilakukan oleh guru agar materi yang disampaikan actual.Dalam merencanakan program pembelajaran guru melakukan rapat kerja dan saling mengisi informasi dalam membuat informasi. Pelaksanaan RPP terkadang tidak sesuai dengan taeget karena memastikan siswa harus dapat memahami materi yang disampaikan. Penugasan materi yang belum tersampaikan merupakan langkah yang diambil untuk mengefektifkan program pembelajaran yang telah dibuat. Evaluasi dilakukan melalui tes dan siswa diberikan motivasi serta remedial agar siswa mampu memenuhi KKM. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran secara garis besar kompeten dalam menjalankan tugasnya khususnya pada kompetensi profesional guru akan tetapi masih perlu meningkatkan kemampuan dalam mengorganisasi program pembelajaran. Lampiaran 9 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Muhammadiyah 1 Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Tika, S.Pd. sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Muhammadiyah 1 Semarang, bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau pengelompokan siswa berdasarkan karakteristinya dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi. Siswa yang berbeda karakteristinya diperlakukan berbeda pula. Metode yang dilakukan agar siswa bisa lebih memahami materi adalah dengan tutor sebaya. Dengan metode tersebut diharapkan siswa lebih dapat meemahami materi melalui penyampaian temanya dan tidak canggung untuk bertanya. Proses pembelajaran terkadang menggunakan LCD dan disertai dengan ceramah. Namun guru belum mencoba mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mendukung pembelajaran dikelas. Sumber belajar yang dipakai yaitu buku paket, internet dan modul yang berupa ringkasan pelajaran. Penyusunan program pembelajaran masih saling berbagi satu sama lain. Hal ini dapat dari guru masih ragu dalam menyebutkan model pembelajaran yang ada dalam RPP. Adapun pelaksanaan RPP yang dibuat menyesuaikan kondisi siswa, bagi guru hal yang paling penting adalah siswa memahami materi yang disampaikan. Pemadatan diluar KBM merupakan upaya yang dilajkukan guru untuk mengefektifkan program pembelajaran yang telah dibuat. Evaluasi dilakukan melalui berbagai ulangan ataupun tes tertulis kepada siswa dan program remedial dilakukan ubagi siswa yang belum dapat mencapai KKM. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran secara masih perlu meningkatkan kemampuannya dibeberapa aspek agar dapat memenuhi standar kompetensi profesional, seperti dalam menerapkan berbagai metode, mengembangkan media, mengorganisasi evaluasi program pembelajaran. Lampiaran 10 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Nusa Bhakti Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Surya Mei S, S.E.,S.Pd sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Nusa Bhakti Semarang, bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Cara guru agar dapat menyampaikan materi ajar dengan menganti-ganti model pembelajaran dengan mempertimbangkan kondisi siswa. Metode pembelajaran yang biasanya dipakai oleh guru yaitu game, penugasan kelompok selain itu guru menggunakan metode tutor sebaya agar siswa lebih paham memahami materi yang disampaikan. Guru menyebutkan suatu metode dengan per bagian langkah dan belum menyebutkan nama atau jenis metode yang dipakai. Dalam pembelajaran, guru menggunakan LCD alternatif lain yang digunakan guru dengan menyuruh siswa untuk menulis dipapan tulis, pengembangan media maupun alat dalam kbm dikelas belum dilakukan karena media yang ada dianggap telah memadai. Sumber belajar yang dipakai seperti buku paket erlangga dan yudistira, guru masihgai salah satu menggunakan modul yang berada dipasaran sebagai salah satu sumber belajar. Perencanaa pembelajaran melalui pembuatan RPP, dalam penyusunannya guru masih saling berbagi satu sama lain. Pelaksanaan RPP menyesuaikan dengan kondisi dalam pembelajaran sehingga terkadang belum tepat dengan perencanaan awal. Guru memberikan tugas terkait materi yang belum tersampaikan. Evaluasi yang dilakukan melalui pre-test dan post-test serta ulangan tertulis lain. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran secara masih perlu meningkatkan kemampuannya dibeberapa aspek seperti dalam menerapkan berbagai metode, mengembangkan media, mengorganisasi evaluasi program pembelajaran agar menunjang kompetensi profesionalnya. Lampiran 11 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK YPE Semarang Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Surati, S.Pd sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Swadaya Semarang, bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Materi yang digunakan masih merujuk dari sumber terdahulu, guru belum mengembangkan sendiri amateri yang hendak diajarkan. Agar lebih paham guru meminta meresume materi stelah siswa membaca buku pelajaran. Metode diskusi paling sering digunakan guru, dengan memberikan tugas setiap siswa dalam kelompok. Disamping itu guru menggunakan metode ceramah dengan reward dan punishment. Namun guru masih bingung ketika dimeinta menyebutkan metode lain yang biasanya dipakai. Pembelajaran belum ditunjang dengan LCD, siswa hanya diminta mengamati dari slide yang ditampilkan dilaptop secara langsung. Hal ini tentu saja dianggap tiadak efektif namun guru belum melakukan trobosan melalui media taupun alat dalam pembelajaran tersebut. Sumber belajar yang digunakan adalah buku teks pegangan dan LKS. Guru belum menyusun modul sendiri. Pembuatan RPP saling mengisi satu sama lain, pelaksanaannya fleksibel sesuai kondisi siswa. Cara mengefektifkan program pembelajaran yang telah dibuat dengan menyelesaikan LKS sesuai materi. Evaluasi dilakukan melalui ulangan haraian, UTS dan UAS. Guru mengulas kembali materi yang belum dipahami, remidi ataupun penugasan dilakukan agar siswa bias memenuhi KKM. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran secara masih perlu meningkatkan kemampuannya agar kompetensi professional yang dimiliki semakin baik, seperti dalam menerapkan berbagai metode pembelajaran, mengembangkan media dan mengorganisasi program pembelajaran. Lampiaran 12 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Antonius Semarang Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Dra. Yustina Indarti sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Antonius Semarang, bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau cara menyampaikan materi ajar yang baik kepada siswa melalui metode yang sesuai dengan karakteritik siswa tersebut. Diskusi dan ceramah bervariasi adalah metode pembelajaran yang sering digunakan. Smk tersebut menggunakan kurikulum KTSP, guru masih bingung ketika diminta menyebutkan metode pembelajaran lain yang digunakan saat mengajar. Saat mengajar guru telah menggunakan LCD maupun laptop, pengembangan media lain belum dilakukan karena sarana-prasarana disekolah memadai. Hendaknya guru dapat mengembangkan media lain sebagai penunjang pembelajaran agar siswa lebih tertarik terkait materi yang disampaikan. Penggunaan HP bagi siswa dikelas diperbolehkan agar siswa bias mencari informasi lewat internet. Sumber belajar lain yang digunakan seperti buku pegangan dan media elektonik contohnya adalah Koran. Program pembelajaran tertuang pada RPP yang pembuatannya beserta guru lain dalam menghitung hari efektif. Pelaksanaannya tidak selalu sesuai RPP, untuk mengefektifkannya guru memberikan penugasan. Evaluasi pembelajaran dilakukan melalui pre-test dan post-test. Siswa yang belum tuntas maka akan diremidi sampai tuntas. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran secara garis besar kompeten dalam menjalankan tugasnya khususnya pada kompetensi profesional guru akan tetapi masih perlu meningkatkan kemampuan dalam menerapkan metode yang variatif, mengembangkan media dan mengorganisasi program pembelajaran secara mandiri. Lampiaran 13 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Cut Nya’ Dien Semarang Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Wiwik Nurfiana, S.Pd. sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Antonius Semarang, bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau cara untuk menyampaikan materi kepada siswa dengan memberikan contoh aplikatif. Materi yang diajarkan masih sebatas yang ada pada silabus, guru belum mengembangkan sendiri materi yang diajarkan. Ibu wiwik memaparkan metode pembelajaran yang digunakan sekedar praktik, membuat kelompok, presentasi hasil diskusi. Siswa dituntut untuk menjelaskan dengan bahasa sendiri. Media yang dipakai dalam pembelajaran yaitu slide power point dan peralatan sesuai kompetensi, media lain yang digunakan seperti kunjungan ke Indomaret. Guru belum menciptakan trobosan media sendiri. Sumber belajar yang dipakai yaitu buku paket, LKS dan BSE. Perencanaan pembelajaran yang ada pada RPP mempertimbangkan bahan yang bias disearp dan metode yang digunakan. Dalam pelaksanaannya RPP dianggap sebagai prasyarat karena pembelajaran berlangsung sesuai kondisi kelas. Untuk materi yang belum disampaikan tetap dikejar atau dipadatkan. Sehingga materi yang disampaikan belum bisa secara mendetail disampaikan. Evaluasi hasil belajar yang dilakukan seperti pre-test,post-test, ualanagn harian maupun dari penugasan-penugasan. Siswa yang belum lulus diremidi hingga siswa tersebut tuntas. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran secara masih perlu meningkatkan kemampuannya agar dapat memenuhi standar kompetensi professional, seperti dalam menerapkan berbagai metode, mengembangkan media dan mengorganisasi program pembelajaran. Lampiaran 14 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Negeri 9 Semarang Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Ibu Dra. Indah Sulistyawati sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Negeri 9 Semarang bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau sebelum menyampaikan materi guru mengenal nama-nama siswa lalu mengelompokkannya dengan mempertimbangkan karakteristik siswa tersebut. Metode pembelajaran yang dipakai adalah model diskusi berbasis masalah sesuai dengan kurikulum 2013. Sehingga siswa lebih aktif dan percaya diri karena dalam pembelajaran hasil diskusi dikomunikasikan didepan kelas. Dalam kurikulum, 2013 guru bertindak sebagai fasilitator, media maupun sarana- prasarana disekolah mempu menunjang kegiatan pembelajaran. Sumber belajar yang digunakan adalah buku paket, sumber dari internet yang relevan dengan silabus. Perencanaan program pembelajaran dimulai dari perhitungan hari efektif hingga tertuang dalam prota,promes dan RPP. Dalam penyusunan RPP guru dapat dengan mandiri merencanakan apa yang hendak diajarkan dikelas. Untuk mengefektifkan program pembelajaran bagi siswa yang sedang prakerin maka dilakukan pemadatan ataupun jika tidak selesai maka diberi tugas. Evaluasi yang dilakukan mencakup tiga aspek yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan. Apabila ada siswa yang belum tuntas maka akan diberi remedial, jika belum tuntas juga maka diberi tugas hingga siswa dapat mencapai satandar KKM. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran kompeten dalam menjalankan tugasnya khususnya pada kompetensi profesional guru. Guru telah memahami dan dapat mengembangkan aspek yang dipersyaratkan dalam melaksanakan kompetensi professional. Lampiaran 15 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di SMK Yayasan Pharmasi Wawancara yang dilakukan peneliti dengan bapak Drs. Prayogi, S.E, M.Si sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Yayasan Pharmasi Semarang bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau agar siswa dapat memahami materi yang sesuai dengan menggunakan metode pembelajaran yang cocok. Metode pembelajaran yang sering digunakan adalah ceramah bervariasi. Karena dengan ,metode ini siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Guru telah menggunakai LCD untuk mendukung pembelajaran dikelas. Media yang digunakan disamping fasilitas sekolah adalah alat komunikasi yang dimiliki siswa yang dihubungkan dengan guru ketika praktik salah satu standar kompetensi misalnya berhubungan dengan kolega. Jadi guru bias langsung memantau bagaimana cara siswa melakukan komunikasi yang baik. Sumber belajar yang dipakai adalah buku paket yang relevan serta internet. Guru juga telah mengembangkan modul sendiri, Guru dapat menyebutkan secara runtut mengenai proses perencanaan program pembelajaran. Pelaksanaan KBM pada hakikatnya harus sesuai dengan RPP, namun guru juga tidak boleh kaku karena siswa memahami materi juga penting. Sehingga pemberian tugas daapat menjadi pilihan ketika ada materi yang belum secara detail tersampaikan. Evaluasi dilakukan melalui tes hasil belajar dan siswa yang belum tuntas maka diberi program remedial ataupun penugasan. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran kompeten dalam menjalankan tugasnya khususnya pada kompetensi profesional guru. Guru telah memahami dan dapat mengembangkan aspek yang dipenuhi dalam memenuhi kompetensi profesionalnya. Lampiaran 16 Hasil Wawancara Guru Produktif Pemasaran di Taman Siswa Semarang Wawancara yang dilakukan peneliti dengan bapak Teguh Imam Santosa, S.E. sebagai salah satu guru produktif pemasaran yang mewakili SMK Yayasan Pharmasi Semarang bertujuan untuk mengetahui kondisi kompetensi profesional guru produktif pemasaran di sekolah tersebut. Menurut beliau cara menyampaikan materi kepada siswa dengan menggunakan pendahuluan terlebih dahulu sebelum focus ke materi. Dalam mengajar guru menerapkan punishment kepada siswa untuk mengatasi siswa yang kurang bias diarahkan. Sekolah belum ditunjang fasilitas seperti LD maupun OHP. Metode yang biasanya diterapkan adalah ceramah dan meresume. Guru meminta siswa untuk meresume materi setelah memaca buku pelajaran, namun jika belum mencapai target guru meminta siswa mendownload materi melalui fasilitas internet di HP masing-masing siswa. Guru belum membuat modul tersendiri, sehingga menggunakan buku paket yang ada dipasaran serta sumber dari internet. Program pembelajaran pembelajaran disusun dengan cara berbagi informasi satu sama lain serta pelaksanaannya seharusnya sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Sehingga pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kompetensi dasar yang ditentukan. Evaluasi hasil belajar dilakukan secara langsung selama proses pembelajaran berlangsung. Remidi dilakukan bagi siswa yang belum tuntas. Berdasarkan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa guru produktif pemasaran masih perlu meningkatkan kemampuannya diberbagai aspek agar mampu mencapai kometensi professional yang baik. Karena guru harus trampil dalam mengembangkan dan menyampaikann materi ajar kepada siswa agar tujuan pembeljaran dapat tercapai dengan baik. Lampiran 17 Kisi-Kisi Angket Uji Coba Penelitian PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR DAN ETOS KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PRODUKTIF PEMASARAN DI SMK BISNIS DAN MANAJEMEN KOTA SEMARANG No. Variabel Indikator No.Soal Jumlah 1. Kompetensi Profesional Guru 1 Mampu menangani dan dan mengembangkan bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya 2 Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi 3 Mampu mengembangkan berbagai alat, media maupun sumber belajar yang relevan 4 Mampu mengorganisasi dan melaksanakan program pembelajaran 5 Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik 1,2,3,4,5,6 7,8,9,10 11,12,13,14 15,16,17,18 19,20,21,22 6 4 4 4 4 2. Pengalaman Mengajar 1 Latar belakang pribadi 2 Kemampuan analitis dan manipulatif 3 Keterampilan yang dimiliki 23,24,25 26,27,28,29 30,31,32,33 3 4 4 3. Etos Kerja 1 Menjadi guru adalah amanah 2 Menjadi guru adalah aktualisasi 3 Menjadi guru adalah seni 4 Menjadi guru adalah kehormatan 5 Menjadi guru adalah pelayanan 34,35,36,37 38,39,40 41,42,43,44 45,46,47,48 49,50,51,52 4 3 4 4 4 Jumlah Soal 52 52 Lampiran 18 Surat Permohonan Pengisian Angket Uji Coba Penelitian Yth. Bapak Ibu Guru SMK Bisnis dan Manajemen Di Kota Semarang Assalamu’alaikum wr. wb. Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan skripsi untuk menyelesaikan studi jenjang Strata 1 di Universitas Negeri Semarang UNNES. Angket ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian dengan judul “Pengaruh Pengalaman Mengajar Dan Etos Kerja Terhadap Kompetensi Profesional Guru Produktif Pemasaran Di Smk Bisnis Dan Manajemen Kota Semarang”. Saya mohon kesediaan BapakIbu untuk mengisi angket ini. Kerjasama BapakIbu sangat diperlukan untuk menjawab angket uji coba penelitian dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya sesuai apa yang BapakIbu alami dan „rasakan di tempat kerja. Tidak ada jawaban „benar atau „salah bagi setiap pernyataan yang diberikan. Pendapat dan identitas pribadi BapakIbu akan dirahasiakan. Bantuan BapakIbu sangat besar artinya bagi penelitian ini. Atas kerjasama dan kesediaan bapak ibu guru meluangkan waktunya untuk mengisi angket ini, saya ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb. Peneliti, Nida Aulia NIM.7101411 297 Lampiran 19 Angket Uji Coba Penelitian PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR DAN ETOS KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PRODUKTIF PEMASARAN DI SMK BISNIS DAN MANAJEMEN KOTA SEMARANG

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : 2. Jenis Kelamin : LP 3. Umur : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Lama Mengajar : 6. Sekolah Tempat Tugas : 7. Status Sekolah : Negeri Swasta 8. Mengajar Mata Pelajaran: 9. Beban Mengajar per Minggu : ........ jam Coret yang tidak perlu

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Mohon bapak ibu guru memberikan tanda checklist  pada alternatif jawaban yang di anggap sesuai dengan pendapat bapak ibu guru pada lembar instrumen ini. 2. Apabila terjadi kekeliruan dalam menjawab dan ingin membenarkan, maka berilah tanda = pada jawaban yang di anggap salah kemudian  jawaban yang semestinya. 3. Alternatif jawaban yang tersedia memiliki 4 empat kemungkinan dengan skala sebagai berikut: SL : Selalu SR : Sering KD : Kadang-Kadang TP : Tidak Pernah

C. DAFTAR PERTANYAAN

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU 1 Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 1. Saya menjelaskan materi pelajaran kepada siswa secara sistematis tanpa melihat buku teks pegangan 2. Saya berusaha mengembangkan isi materi pelajaran sesuai tuntutan perkembangan zaman 3. Saya mempelajari berbagai disiplin ilmu untuk memperkaya pengetahuan 4. Saya berusaha memperdalam dan mengembangkan pengetahuan yang saya miliki dari berbagai sumber 5. Saya mempersiapkan dengan matang materi pelajaran yang tidak saya kuasai sebelum daiajarkan kepada siswa 6. Saya memberikan contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari terkait materi yang disampaikan selain menjelaskan meteri secara teoritis 2 Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 7. Saya menyanpaikan materi dengan ceramah bervariasi 8. Saya berusaha meyampaikan materi dengan teknik yang mudah dipahami siswa 9. Saya menerapkan berbagai metode pembelajaran dalam mengajar 10. Saya mencoba metode pembelajaran yang belum pernah diterapkan kepada siswa meskipun agak merepotkan 3 Mampu mengembangkan berbagai alat, media maupun sumber belajar yang relevan No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 11. Saya menyiapkan media pembelajaran sebelum pembelajaran dimulai 12 Saya menggunakan berbagai buku teks dalam menyampaikan materi kepada siswa 13. Media pembelajaran yang saya gunakan bervariasi sesuai dengan materi yang disampaikan 14. Saya mengutip artikel, pada koran, internet ataupun media lain sebagai pendukung materi ajar kepada siswa 4 Mampu mengorganisasi dan melaksanakan program pembelajaran No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 15. Saya membuat perangkat pembelajaran sendiri tanpa bantuan rekan kerja ataupun arahan langsung dari orang lain 16. Saya merencanakan secara matang semua kegiatan pembelajaran 17. Saya melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun 18. Saya berupaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran 5 Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 19. Saya memberikan penilaian formatif dalam mengajar 20. Saya melaksanakan program remedial kepada siswa jika dalam pembelajaran ada yang belum mencapai target 21. Tes tertulis saya gunakan dalam penilaian sumatif yang mencakup keseluruhan materi ajar 22. Saya mengevaluasi disetiap akhir pembelajaran berupa penugasan kepada siswa PENGALAMAN MENGAJAR 1 Latar belakang pribadi No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 23. Saya merasa dapat meningkatkan pengalaman mengajar saya seiring waktu mengajar saya yang semakin lama 24. Ilmu pengetahuan yang saya miliki sesuai dengan bidang studi yang saya ampu 25. Pendidikan akademis yang saya tempuh sebelumnya dapat membantu meningkatkan kualitas dan kemampuan untuk mencapai kedudukan dan karir yang lebih baik sebagai guru yang kompeten 2 Kemampuan analitis dan manipulatif No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 26. Saya mampu memecahkan masalah dalam profesi saya sebagai guru 27. Saya belajar dari kesalahan agar dapat menyikapi hal serupa diwaktu mendatang 28. Saya memahami karakteristik siswa yang beraneka ragam 29. Saya memiliki catatan tentang hal- hal penting dari pengalaman

3 Keterampilan yang dimiliki

No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 30. Keterampilan yang saya miliki sesuai dengan standar kompetensi guru yang ditetapkan 31. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dengan keterampilan yang saya miliki 32. Saya dapat berkomunikasi dengan baik dengan siswa sehingga siswa tidak canggung ketika berbicara dengan saya 33. Saya mengikuti berbagai pelatihan meskipun tidak diwajibkan ETOS KERJA 1 Menjadi guru adalah amanah 2 Menjadi guru adalah aktualisasi No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 38. Saya merasa senang setiap kali No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 34. Saya datang lebih awal daripada datang tepat waktu dalam mengajar 35. Saya mengajarkan dan menjunjung tinggi kejujuran meskipun dapat menyinggung perasaan orang lain 36. Saya bekerja sesuai aturan yang berlaku disekolah 37. Saya bersungguh-sungguh menjalankan amanah profesi saya untuk ,menjaga nama baik mengajar 39. Saya memompa semangat anak didik meskipun diri sendiri sedang loyo 40. Saya lebih semangat bekerja jika ada saingan 3 Menjadi guru adalah seni No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 41. Saya merasa cemas apabila tidak bisa memanfaatkan waktu luang dengan baik meskipun telah berusaa 42. Saya yakin terobosan mengajar tidak dicari melainkan diciptakan 43. Saya menggunakan metode terbaru dalam mendidik siswa 44. Saya sebagai guru dalam bekerja mengutamakan kreatifitas kerja untuk memberi hasil yang terbaik 4 Menjadi guru adalah kehormatan No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 45. Saya berupaya untuk menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang baik 46. Saya berusaha menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap setiap perubahan 47. Hidup saya terasa gagal jika ada satu tugas yang tidak selesai 48. Saya memilih tugas berat karena merupakan ajang untuk meningkatkan kemampuan meskipun ada pilihan yang ringan 5 Menjadi guru adalah pelayanan No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 49. Saya menganggap pekerjaan guru sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat 50. Saya berusaha memberikan layanan yang memuaskan siswa dalam belajar 51. Saya bertanggung jawab atas kegagalan siswa 52. Saya mengorbankan waktu libur untuk kegiatan sekolah =================== TERIMA KASIH ==================== Lampiran 20 TABULASI DATA HASIL UJI COBA INSTRUMEN VARIABEL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Y KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Y KodeSoal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 ∑Y R-01 1 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 51 R-02 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 79 R-03 2 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 59 R-04 2 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 72 R-05 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88 R-06 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88 R-07 2 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 2 2 2 2 4 4 4 3 4 3 70 R-08 2 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 72 R-09 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 74 R-10 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 79 R-11 2 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 70 R-12 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 82 R-13 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 74 R-14 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 71 R-15 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 85 Lampiran 21 TABULASI DATA HASIL UJI COBA INSTRUMEN VARIABEL PENGALAMAN MENGAJAR X1 PENGALAMAN MENGAJAR X1 KodeSoal 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 ∑ X1 R-01 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 1 28 R-02 4 4 3 3 4 4 1 4 4 4 2 37 R-03 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 33 R-04 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 2 33 R-05 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 R-06 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 42 R-07 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 37 R-08 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 2 36 R-09 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 41 R-10 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 40 R-11 3 4 3 4 4 4 1 3 4 4 2 36 R-12 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 2 37 R-13 4 3 3 3 3 4 1 3 4 3 2 33 R-14 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 33 R-15 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 42 Lampiran 22 TABULASI DATA HASIL UJI COBA INSTRUMEN VARIABEL ETOS KERJA X2 ETOS KERJA X2 KodeSoal 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 ∑X2 R-01 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 1 44 R-02 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 70 R-03 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 55 R-04 2 4 3 4 4 3 2 2 4 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 56 R-05 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 R-06 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 R-07 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 59 R-08 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 68 R-09 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 71 R-10 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 69 R-11 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 2 65 R-12 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 3 66 R-13 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 62 R-14 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 57 R-15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 Lampiran 23 Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Kompetensi Profesional Guru Y Correlations soal _1 soal _2 soal _3 soal _4 soal _5 soal _6 soal _7 soal _8 soal _9 soal _10 soal _11 soal _12 soal _13 soal _14 soal _15 soal _16 soal _17 soal _18 soal _19 soal _20 soal _21 soal _22 juml ah soal _1 Pearso n Correl ation 1 .35 .65 8 .14 9 .23 1 .76 3 .25 .39 5 .55 8 .169 .231 .575 .657 .463 .555 .965 .149 .395 .152 .144 .395 .435 .68 3 Sig. 2- tailed .20 1 .00 8 .59 5 .40 7 .00 1 .36 9 .14 5 .03 1 .548 .407 .025 .008 .082 .032 .000 .595 .145 .587 .608 .145 .105 .00 5 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _2 Pearso n Correl ation .35 1 .32 9 .65 7 .23 1 .27 7 .20 .31 6 - .26 3 .337 .231 .411 .328 .000 .277 .446 .657 .316 .534 .289 .316 .158 .49 7 Sig. 2- tailed .20 1 .23 1 .00 8 .40 7 .31 7 .47 5 .25 1 .34 4 .219 .407 .128 .232 1.00 .317 .096 .008 .251 .040 .297 .251 .574 .05 9 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _3 Pearso n Correl ation .65 8 .32 9 1 .39 3 .11 4 .67 3 .41 1 .26 .30 2 .443 .114 .419 .723 .457 .502 .684 .393 .260 .213 .332 .260 .520 .65 4 Sig. 2- tailed .00 8 .23 1 .14 7 .68 5 .00 6 .12 8 .34 9 .27 4 .098 .685 .120 .002 .087 .057 .005 .147 .349 .446 .226 .349 .047 .00 8 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _4 Pearso n Correl ation .14 9 .65 7 .39 3 1 .55 3 .20 7 .59 8 .52 - .31 4 .766 .553 .491 .510 .277 .456 .178 1.00 .520 .911 .518 .520 .331 .70 7 Sig. 2- tailed .59 5 .00 8 .14 7 .03 2 .45 9 .01 9 .04 7 .25 5 .001 .032 .063 .052 .318 .088 .527 .000 .047 .000 .048 .047 .229 .00 3 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _5 Pearso n Correl ation .23 1 .23 1 .11 4 .55 3 1 .25 7 .46 3 .73 2 .03 .312 1.00 .647 .425 .250 .417 .183 .553 .915 .671 .535 .732 .366 .68 9 Sig. 2- tailed .40 7 .40 7 .68 5 .03 2 .35 6 .08 2 .00 2 .91 4 .257 .000 .009 .114 .369 .122 .513 .032 .000 .006 .040 .002 .180 .00 5 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _6 Pearso n Correl ation .76 3 .27 7 .67 3 .20 7 .25 7 1 .34 7 .21 9 .39 1 .234 .257 .353 .610 .546 .423 .680 .207 .384 .021 .280 .219 .603 .62 2 Sig. 2- tailed .00 1 .31 7 .00 6 .45 9 .35 6 .20 6 .43 2 .14 9 .402 .356 .196 .016 .035 .116 .005 .459 .158 .940 .312 .432 .017 .01 3 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _7 Pearso n Correl ation .25 .20 .41 1 .59 8 .46 3 .34 7 1 .39 5 .26 3 .674 .463 .082 .657 .694 .763 .297 .598 .395 .610 .866 .395 .791 .73 4 Sig. 2- tailed .36 9 .47 5 .12 8 .01 9 .08 2 .20 6 .14 5 .34 4 .006 .082 .771 .008 .004 .001 .282 .019 .145 .016 .000 .145 .000 .00 2 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _8 Pearso n Correl ation .39 5 .31 6 .26 .52 .73 2 .21 9 .39 5 1 .26 .267 .732 .715 .571 .366 .548 .352 .520 .625 .603 .456 1.00 .313 .73 7 Sig. 2- tailed .14 5 .25 1 .34 9 .04 7 .00 2 .43 2 .14 5 .35 .337 .002 .003 .026 .180 .034 .198 .047 .013 .017 .087 .000 .257 .00 2 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _9 Pearso n Correl ation .55 8 - .26 3 .30 2 - .31 4 .03 .39 1 .26 3 .26 1 - .221 .030 .183 .509 .577 .528 .507 - .314 .104 - .260 .341 .260 .363 .34 1 Sig. 2- tailed .03 1 .34 4 .27 4 .25 5 .91 4 .14 9 .34 4 .35 .428 .914 .513 .053 .024 .043 .054 .255 .713 .349 .213 .350 .183 .21 3 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _10 Pearso n Correl ation .16 9 .33 7 .44 3 .76 6 .31 2 .23 4 .67 4 .26 7 - .22 1 1 .312 .222 .575 .468 .514 .200 .766 .267 .720 .389 .267 .373 .60 2 Sig. 2- tailed .54 8 .21 9 .09 8 .00 1 .25 7 .40 2 .00 6 .33 7 .42 8 .257 .427 .025 .078 .050 .474 .001 .337 .002 .152 .337 .171 .01 7 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _11 Pearso n Correl ation .23 1 .23 1 .11 4 .55 3 1.0 00 .25 7 .46 3 .73 2 .03 .312 1 .647 .425 .250 .417 .183 .553 .915 .671 .535 .732 .366 .68 9 Sig. 2- tailed .40 7 .40 7 .68 5 .03 2 .00 .35 6 .08 2 .00 2 .91 4 .257 .009 .114 .369 .122 .513 .032 .000 .006 .040 .002 .180 .00 5 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _12 Pearso n Correl ation .57 5 .41 1 .41 9 .49 1 .64 7 .35 3 .08 2 .71 5 .18 3 .222 .647 1 .572 .114 .353 .537 .491 .715 .539 .142 .715 .065 .68 Sig. 2- tailed .02 5 .12 8 .12 .06 3 .00 9 .19 6 .77 1 .00 3 .51 3 .427 .009 .026 .685 .196 .039 .063 .003 .038 .613 .003 .818 .00 5 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _13 Pearso n Correl ation .65 7 .32 8 .72 3 .51 .42 5 .61 .65 7 .57 1 .50 9 .575 .425 .572 1 .790 .883 .663 .510 .415 .461 .606 .571 .675 .88 9 Sig. 2- tailed .00 8 .23 2 .00 2 .05 2 .11 4 .01 6 .00 8 .02 6 .05 3 .025 .114 .026 .000 .000 .007 .052 .124 .084 .017 .026 .006 .00 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _14 Pearso n Correl ation .46 3 .00 .45 7 .27 7 .25 .54 6 .69 4 .36 6 .57 7 .468 .250 .114 .790 1 .867 .390 .277 .183 .212 .579 .366 .732 .66 4 Sig. 2- tailed .08 2 1.0 00 .08 7 .31 8 .36 9 .03 5 .00 4 .18 .02 4 .078 .369 .685 .000 .000 .151 .318 .514 .449 .024 .180 .002 .00 7 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _15 Pearso n Correl ation .55 5 .27 7 .50 2 .45 6 .41 7 .42 3 .76 3 .54 8 .52 8 .514 .417 .353 .883 .867 1 .577 .456 .384 .497 .681 .548 .767 .83 3 Sig. 2- tailed .03 2 .31 7 .05 7 .08 8 .12 2 .11 6 .00 1 .03 4 .04 3 .050 .122 .196 .000 .000 .024 .088 .158 .059 .005 .034 .001 .00 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _16 Pearso n Correl ation .96 5 .44 6 .68 4 .17 8 .18 3 .68 .29 7 .35 2 .50 7 .200 .183 .537 .663 .390 .577 1 .178 .352 .204 .200 .352 .470 .67 9 Sig. 2- tailed .00 .09 6 .00 5 .52 7 .51 3 .00 5 .28 2 .19 8 .05 4 .474 .513 .039 .007 .151 .024 .527 .198 .466 .475 .198 .077 .00 5 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _17 Pearso n Correl ation .14 9 .65 7 .39 3 1.0 00 .55 3 .20 7 .59 8 .52 - .31 4 .766 .553 .491 .510 .277 .456 .178 1 .520 .911 .518 .520 .331 .70 7 Sig. 2- tailed .59 5 .00 8 .14 7 .00 .03 2 .45 9 .01 9 .04 7 .25 5 .001 .032 .063 .052 .318 .088 .527 .047 .000 .048 .047 .229 .00 3 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 oal_ 18 Pearso n Correl ation .39 5 .31 6 .26 .52 .91 5 .38 4 .39 5 .62 5 .10 4 .267 .915 .715 .415 .183 .384 .352 .520 1 .603 .456 .625 .313 .70 3 Sig. 2- tailed .14 5 .25 1 .34 9 .04 7 .00 .15 8 .14 5 .01 3 .71 3 .337 .000 .003 .124 .514 .158 .198 .047 .017 .087 .013 .257 .00 3 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _19 Pearso n Correl ation .15 2 .53 4 .21 3 .91 1 .67 1 .02 1 .61 .60 3 - .26 .720 .671 .539 .461 .212 .497 .204 .911 .603 1 .484 .603 .301 .69 8 Sig. 2- tailed .58 7 .04 .44 6 .00 .00 6 .94 .01 6 .01 7 .34 9 .002 .006 .038 .084 .449 .059 .466 .000 .017 .067 .017 .275 .00 4 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _20 Pearso n Correl ation .14 4 .28 9 .33 2 .51 8 .53 5 .28 .86 6 .45 6 .34 1 .389 .535 .142 .606 .579 .681 .200 .518 .456 .484 1 .456 .685 .67 5 Sig. 2- tailed .60 8 .29 7 .22 6 .04 8 .04 .31 2 .00 .08 7 .21 3 .152 .040 .613 .017 .024 .005 .475 .048 .087 .067 .087 .005 .00 6 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _21 Pearso n Correl ation .39 5 .31 6 .26 .52 .73 2 .21 9 .39 5 1.0 00 .26 .267 .732 .715 .571 .366 .548 .352 .520 .625 .603 .456 1 .313 .73 7 Sig. 2- tailed .14 5 .25 1 .34 9 .04 7 .00 2 .43 2 .14 5 .00 .35 .337 .002 .003 .026 .180 .034 .198 .047 .013 .017 .087 .257 .00 2 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal _22 Pearso n Correl ation .43 5 .15 8 .52 .33 1 .36 6 .60 3 .79 1 .31 3 .36 3 .373 .366 .065 .675 .732 .767 .470 .331 .313 .301 .685 .313 1 .68 3 Sig. 2- tailed .10 5 .57 4 .04 7 .22 9 .18 .01 7 .00 .25 7 .18 3 .171 .180 .818 .006 .002 .001 .077 .229 .257 .275 .005 .257 .00 5 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 juml ah Pearso n Correl ation .68 3 .64 9 .65 4 .70 7 .68 9 .62 2 .73 4 .73 7 .34 1 602 .689 .680 .889 .664 .833 .679 .707 .703 .698 .675 .737 .683 1 Sig. 2- tailed .00 5 .05 9 .00 8 .00 3 .00 5 .01 3 .00 2 .00 2 .21 3 .017 .005 .005 .000 .007 .000 .005 .003 .003 .004 .006 .002 .005 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Lampiran 24 Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Pengalaman Mengajar X1 Correlations soal_23 soal_24 soal_25 soal_26 soal_27 soal_28 soal_29 soal_30 soal_31 soal_32 soal_33 jumlah soal_23 Pearson Correlation 1 .148 .173 .356 .212 .250 -.161 .245 .257 .395 .390 .442 Sig. 2-tailed .599 .539 .192 .449 .369 .566 .378 .356 .145 .151 .099 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_24 Pearson Correlation .148 1 .238 .492 .455 .099 .195 .339 .650 .318 .538 .611 Sig. 2-tailed .599 .392 .062 .088 .726 .487 .217 .009 .248 .038 .016 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_25 Pearson Correlation .173 .238 1 .430 .341 .345 .195 .296 .310 .238 .443 .596 Sig. 2-tailed .539 .392 .109 .214 .208 .487 .284 .261 .392 .098 .019 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_26 Pearson Correlation .356 .492 .430 1 .264 .312 .427 .306 .320 .492 .772 .776 Sig. 2-tailed .192 .062 .109 .341 .258 .112 .268 .245 .062 .001 .001 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_27 Pearson Correlation .212 .455 .341 .264 1 .671 -.020 .636 .613 .455 .204 .645 Sig. 2-tailed .449 .088 .214 .341 .006 .944 .011 .015 .088 .466 .009 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_28 Pearson Correlation .250 .099 .345 .312 .671 1 -.040 .215 .385 .345 .298 .535 Sig. 2-tailed .369 .726 .208 .258 .006 .887 .442 .156 .207 .281 .040 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_29 Pearson Correlation -.161 .195 .195 .427 -.020 -.040 1 .294 -.145 .056 .556 .490 Sig. 2-tailed .566 .487 .487 .112 .944 .887 .288 .607 .844 .031 .064 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_30 Pearson Correlation .245 .339 .296 .306 .636 .215 .294 1 .496 .339 .236 .644 Sig. 2-tailed .378 .217 .284 .268 .011 .442 .288 .060 .217 .397 .010 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_31 Pearson Correlation .257 .650 .310 .320 .613 .385 -.145 .496 1 .207 .453 .582 Sig. 2-tailed .356 .009 .261 .245 .015 .156 .607 .060 .459 .090 .023 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_32 Pearson Correlation .395 .318 .238 .492 .455 .345 .056 .339 .207 1 .380 .575 Sig. 2-tailed .145 .248 .392 .062 .088 .207 .844 .217 .459 .162 .025 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_33 Pearson Correlation .390 .538 .443 .772 .204 .298 .556 .236 .453 .380 1 .821 Sig. 2-tailed .151 .038 .098 .001 .466 .281 .031 .397 .090 .162 .000 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 jumlah Pearson Correlation .642 .611 .596 .776 .645 .535 .490 .644 .582 .575 .821 1 Sig. 2-tailed .099 .016 .019 .001 .009 .040 .064 .010 .023 .025 .000 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Lampiran 25 Hasil Uji coba Instrumen Variabel Etos Kerja X2 Correlations soal _34 soal_ 35 soal_ 36 soal_ 37 soal_ 38 soal_ 39 soal_ 40 soal_ 41 soal_ 42 soal_ 43 soal_ 44 soal_ 45 soal_ 46 soal_ 47 soal_ 48 soal_ 49 soal_ 50 soal_ 51 soal_ 52 juml ah soal_ 34 Pearson Correlati on 1 .354 .430 .368 .310 .173 .440 1.00 .238 .464 .430 .511 .354 .423 .516 .310 .423 .264 .494 .627 Sig. 2- tailed .196 .109 .178 .261 .539 .100 .000 .392 .082 .109 .051 .196 .117 .049 .261 .117 .343 .061 .012 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 35 Pearson Correlati on .354 1 .685 .715 .439 .183 .363 .354 .674 .492 .685 .663 .688 .448 .548 .767 .598 .839 .567 .782 Sig. 2- tailed .196 .005 .003 .102 .514 .183 .196 .006 .063 .005 .007 .005 .094 .035 .001 .019 .000 .027 .001 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 36 Pearson Correlati on .430 .685 1 .332 .480 .535 .606 .430 .739 .629 1.00 .704 .685 .509 .667 .480 .873 .748 .414 .847 Sig. 2- tailed .109 .005 .226 .070 .040 .017 .109 .002 .012 .000 .003 .005 .053 .007 .070 .000 .001 .125 .000 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 37 Pearson Correlati on .368 .715 .332 1 .502 .304 .237 .368 .245 .358 .332 .589 .650 .342 .427 .844 .264 .523 .554 .632 Sig. 2- tailed .178 .003 .226 .057 .270 .394 .178 .378 .190 .226 .021 .009 .212 .112 .000 .342 .045 .032 .012 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 38 Pearson Correlati on .310 .439 .480 .502 1 .578 .473 .310 .650 .302 .480 .656 .548 .157 .240 .423 .419 .196 .582 .590 Sig. 2- tailed .261 .102 .070 .057 .024 .075 .261 .009 .274 .070 .008 .034 .576 .389 .116 .120 .484 .023 .021 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 39 Pearson Correlati on .173 .183 .535 .304 .578 1 .425 .173 .395 .576 .535 .494 .732 .321 .267 .257 .394 .355 .435 .580 Sig. 2- tailed .539 .514 .040 .270 .024 .114 .539 .145 .025 .040 .061 .002 .244 .336 .356 .147 .195 .106 .023 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 40 Pearson Correlati on .440 .363 .606 .237 .473 .425 1 .440 .518 .347 .606 .461 .571 .819 .682 .200 .757 .325 .493 .712 Sig. 2- tailed .100 .183 .017 .394 .075 .114 .100 .048 .205 .017 .084 .026 .000 .005 .474 .001 .237 .062 .003 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 41 Pearson Correlati on 1.00 .354 .430 .368 .310 .173 .440 1 .238 .464 .430 .511 .354 .423 .516 .310 .423 .264 .494 .627 Sig. 2- tailed .000 .196 .109 .178 .261 .539 .100 .392 .082 .109 .051 .196 .117 .049 .261 .117 .343 .061 .012 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 42 Pearson Correlati on .238 .674 .739 .245 .650 .395 .518 .238 1 .298 .739 .520 .590 .242 .369 .207 .645 .490 .365 .626 Sig. 2- tailed .392 .006 .002 .378 .009 .145 .048 .392 .280 .002 .047 .021 .385 .176 .459 .009 .064 .181 .013 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 43 Pearson Correlati on .464 .492 .629 .358 .302 .576 .347 .464 .298 1 .629 .640 .615 .549 .539 .518 .500 .623 .704 .768 Sig. 2- tailed .082 .063 .012 .190 .274 .025 .205 .082 .280 .012 .010 .015 .034 .038 .048 .058 .013 .003 .001 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 44 Pearson Correlati on .430 .685 1.000 .332 .480 .535 .606 .430 .739 .629 1 .704 .685 .509 .667 .480 .873 .748 .414 .847 Sig. 2- tailed .109 .005 .000 .226 .070 .040 .017 .109 .002 .012 .003 .005 .053 .007 .070 .000 .001 .125 .000 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 45 Pearson Correlati on .511 .663 .704 .589 .656 .494 .461 .511 .520 .640 .704 1 .603 .375 .660 .656 .591 .647 .741 .840 Sig. 2- tailed .051 .007 .003 .021 .008 .061 .084 .051 .047 .010 .003 .017 .169 .007 .008 .020 .009 .002 .000 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 46 Pearson Correlati on .354 .688 .685 .650 .548 .732 .571 .354 .590 .615 .685 .603 1 .598 .411 .548 .523 .699 .611 .821 Sig. 2- tailed .196 .005 .005 .009 .034 .002 .026 .196 .021 .015 .005 .017 .019 .128 .034 .045 .004 .016 .000 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 47 Pearson Correlati on .423 .448 .509 .342 .157 .321 .819 .423 .242 .549 .509 .375 .598 1 .655 .419 .643 .468 .605 .719 Sig. 2- tailed .117 .094 .053 .212 .576 .244 .000 .117 .385 .034 .053 .169 .019 .008 .120 .010 .079 .017 .003 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 oal_4 8 Pearson Correlati on .516 .548 .667 .427 .240 .267 .682 .516 .369 .539 .667 .660 .411 .655 1 .480 .818 .612 .478 .781 Sig. 2- tailed .049 .035 .007 .112 .389 .336 .005 .049 .176 .038 .007 .007 .128 .008 .070 .000 .015 .071 .001 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 49 Pearson Correlati on .310 .767 .480 .844 .423 .257 .200 .310 .207 .518 .480 .656 .548 .419 .480 1 .419 .686 .582 .681 Sig. 2- tailed .261 .001 .070 .000 .116 .356 .474 .261 .459 .048 .070 .008 .034 .120 .070 .120 .005 .023 .005 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 50 Pearson Correlati on .423 .598 .873 .264 .419 .394 .757 .423 .645 .500 .873 .591 .523 .643 .818 .419 1 .635 .449 .807 Sig. 2- tailed .117 .019 .000 .342 .120 .147 .001 .117 .009 .058 .000 .020 .045 .010 .000 .120 .011 .093 .000 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 51 Pearson Correlati on .264 .839 .748 .523 .196 .355 .325 .264 .490 .623 .748 .647 .699 .468 .612 .686 .635 1 .429 .764 Sig. 2- tailed .343 .000 .001 .045 .484 .195 .237 .343 .064 .013 .001 .009 .004 .079 .015 .005 .011 .110 .001 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 soal_ 52 Pearson Correlati on .494 .567 .414 .554 .582 .435 .493 .494 .365 .704 .414 .741 .611 .605 .478 .582 .449 .429 1 .768 Sig. 2- tailed .061 .027 .125 .032 .023 .106 .062 .061 .181 .003 .125 .002 .016 .017 .071 .023 .093 .110 .001 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 jumla h Pearson Correlati on .627 .782 .847 .632 .590 .580 .712 .627 .626 .768 .847 .840 .821 .719 .781 .681 .807 .764 .768 1 Sig. 2- tailed .012 .001 .000 .012 .021 .023 .003 .012 .013 .001 .000 .000 .000 .003 .001 .005 .000 .001 .001 N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Lampiran 26 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi Profesional Variabel Indikator No.Soal Signifikansi Validitas Keterangan Kompetensi Profesional Guru Y Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya 1 0,002 Valid Dipakai 2 0,018 Valid Dipakai 3 0,010 Valid Dipakai 4 0,002 Valid Dipakai 5 0,025 Valid Dipakai 6 0,015 Valid Dipakai Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi 7 0,004 Valid Dipakai 8 0,012 Valid Dipakai 9 0,323 Tidak Valid Dibuang 10 0,011 Valid Dipakai Mampu mengembangkan berbagai alat, media maupun sumber belajar yang relevan 11 0,025 Valid Dipakai 12 0,008 Valid Dipakai 13 0,000 Valid Dipakai 14 0,015 Valid Dipakai Mampu mengorganisasi dan melaksanakan program pembelajaran 15 0,000 Valid Dipakai 16 0,002 Valid Dipakai 17 0,002 Valid Dipakai 18 0,010 Valid Dipakai Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik 19 0,002 Valid Dipakai 20 0,025 Valid Dipakai 21 0,012 Valid Dipakai 22 0,011 Valid Dipakai Lampiran 13 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Pengalaman Mengajar Variabel Indikator No.Soal Signifikansi Validitas Keterangan Pengalaman Mengajar X1 Latar belakang pribadi 23 0,015 Valid Dipakai 24 0,018 Valid Dipakai 25 0,039 Valid Dipakai Kemampuan analitis dan manipulatif 26 0,008 Valid Dipakai 27 0,002 Valid Dipakai 28 0,027 Valid Dipakai 29 0,419 Tidak Valid Dibuang Keterampilan yang dimiliki 30 0,009 Valid Dipakai 31 0,002 Valid Dipakai 32 0,025 Valid Dipakai 33 0,002 Valid Dipakai Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Etos Kerja Variabel Indikator No.Soal Signifikansi Validitas Keterangan Etos Kerja X2 Menjadi guru adalah amanah 34 0,039 Valid Dipakai 35 0,000 Valid Dipakai 36 0,001 Valid Dipakai 37 0,003 Valid Dipakai Menjadi guru adalah aktualisasi 38 0,031 Valid Dipakai 39 0,015 Valid Dipakai 40 0,005 Valid Dipakai Menjadi guru adalah seni 41 0,039 Valid Dipakai 42 0,025 Valid Dipakai 43 0,001 Valid Dipakai 44 0,001 Valid Dipakai Menjadi guru adalah kehormatan 45 0,000 Valid Dipakai 46 0,000 Valid Dipakai 47 0,001 Valid Dipakai 48 0,002 Valid Dipakai Menjadi guru adalah pelayanan 49 0,002 Valid Dipakai 50 0,003 Valid Dipakai 51 0,001 Valid Dipakai 52 0,001 Valid Dipakai Lampiran 28 HASIL PERHITUNGAN UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN VARIABEL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Y Case Processing Summary N Cases Valid 15 100.0 Excluded a .0 Total 15 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Soal_1 68.0667 85.781 .595 .943 Soal_2 67.0667 92.638 .492 .943 Soal_3 67.4667 90.267 .610 .941 Soal_4 67.4000 86.114 .707 .940 Soal_5 67.1333 89.124 .668 .940 Soal_6 67.4667 89.552 .559 .942 Soal_7 67.4000 90.686 .707 .941 Soal_8 67.0667 88.924 .704 .940 Soal_9 67.4000 88.971 .586 .942 Soal_10 67.1333 89.124 .668 .940 Soal_11 67.0000 89.857 .647 .941 Soal_12 67.6000 85.257 .851 .937 Soal_13 67.3333 89.952 .595 .942 Soal_14 67.4667 86.695 .786 .938 Soal_15 68.1333 85.695 .593 .943 Soal_16 67.4000 86.114 .707 .940 Soal_17 67.0667 89.210 .678 .940 Soal_18 67.2667 88.638 .701 .940 Soal_19 67.3333 91.095 .635 .941 Soal_20 67.0667 88.924 .704 .940 Soal_21 67.4000 89.686 .635 .941 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .943 21 Lampiran 29 HASIL PERHITUNGAN UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN VARIABEL PENGALAMAN MENGAJAR X1 Case Processing Summary N Cases Valid 15 100.0 Excluded a .0 Total 15 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted soal_23 30.80 13.457 .406 .828 soal_24 30.47 13.695 .543 .818 soal_25 31.20 13.029 .484 .821 soal_26 30.80 13.029 .671 .806 soal_27 30.73 12.495 .627 .806 soal_28 30.60 13.114 .487 .820 soal_29 30.80 12.600 .497 .821 soal_30 30.33 13.952 .634 .816 soal_31 30.47 13.695 .543 .818 soal_32 31.60 10.829 .608 .815 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .832 10 Lampiran 30 HASIL PERHITUNGAN UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN VARIABEL ETOS KERJA X2 Case Processing Summary N Cases Valid 15 100.0 Excluded a .0 Total 15 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Soal_32 61.4000 71.971 .579 .944 Soal_33 60.7333 70.638 .753 .941 Soal_34 60.8000 71.457 .830 .941 Soal_35 60.6667 72.524 .589 .944 Soal_36 60.5333 75.267 .563 .945 Soal_37 61.0000 72.714 .530 .945 Soal_38 61.5333 69.981 .667 .943 Soal_39 61.4000 71.971 .579 .944 Soal_40 60.6667 73.952 .593 .944 Soal_41 61.2000 66.886 .718 .942 Soal_42 60.8000 71.457 .830 .941 Soal_43 60.8667 69.695 .816 .940 Soal_44 61.0667 70.210 .796 .940 Soal_45 61.6000 69.543 .672 .943 Soal_46 61.4000 67.829 .739 .941 Soal_47 60.5333 74.695 .659 .944 Soal_48 60.8667 71.695 .785 .941 Soal_49 61.0000 68.286 .720 .942 Soal_50 61.1333 67.552 .722 .942 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .945 19 Lampiran 31 Surat Permohonan Pengisian Angket Penelitian Yth. Bapak Ibu Guru Produktif Pemasaran SMK Bisnis dan Manajemen Di Kota Semarang Dengan hormat, Dalam rangka pengumpulan data penelitian untuk menyelesaikan studi Strata 1 Pendidikan Ekonomi Koperasi di Universitas Negeri Semarang UNNES dengan judul “Pengaruh Pengalaman Mengajar Dan Etos Kerja Terhadap Kompetensi Profesional Guru Produktif Pemasara n Di Smk Bisnis Dan Manajemen Kota Semarang”. Maka dengan ini saya mohon kesediaan BapakIbu untuk mengisi angket ini. Kerjasama BapakIbu sangat diperlukan untuk menjawab angket penelitian dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya sesuai apa yang BapakIbu alami dan rasakan di tempat kerja. Tidak ada jawaban benar atau salah bagi setiap pernyataan yang diberikan. Pendapat dan identitas pribadi BapakIbu akan dirahasiakan. Atas kerjasama dan kesediaan bapak ibu guru meluangkan waktunya untuk mengisi angket ini, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Nida Aulia NIM. 7101411297 Lampiran 32 Angket Penelitian PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR DAN ETOS KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PRODUKTIF PEMASARAN DI SMK BISNIS DAN MANAJEMEN KOTA SEMARANG

D. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : 2. Jenis Kelamin : LP 3. Umur : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Lama Mengajar : 6. Sekolah Tempat Tugas : 7. Status Sekolah : Negeri Swasta 8. Mengajar Mata Pelajaran: 9. Beban Mengajar per Minggu : ........ jam Coret yang tidak perlu

E. PETUNJUK PENGISIAN

1. Mohon bapak ibu guru memberikan tanda checklist  pada alternatif jawaban yang di anggap sesuai dengan pendapat bapak ibu guru pada lembar instrumen ini. 2. Apabila terjadi kekeliruan dalam menjawab dan ingin membenarkan, maka berilah tanda = pada jawaban yang di anggap salah kemudian  jawaban yang semestinya. 3. Alternatif jawaban yang tersedia memiliki 4 empat kemungkinan dengan skala sebagai berikut: SL : Selalu SR : Sering KD : Kadang-Kadang TP : Tidak Pernah

F. DAFTAR PERTANYAAN

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU 1 Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 1. Saya menjelaskan materi pelajaran kepada siswa secara sistematis tanpa melihat buku teks pegangan 2. Saya berusaha mengembangkan isi materi pelajaran sesuai tuntutan perkembangan zaman 3. Saya mempelajari berbagai disiplin ilmu untuk memperkaya pengetahuan 4. Saya berusaha memperdalam dan mengembangkan pengetahuan yang saya miliki dari berbagai sumber 5. Saya mempersiapkan dengan matang materi pelajaran yang tidak saya kuasai sebelum daiajarkan kepada siswa 6. Saya memberikan contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari terkait materi yang disampaikan selain menjelaskan meteri secara teoritis 2 Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 7. Saya menerapkan berbagai metode pembelajaran dalam mengajar 8. Saya berusaha meyampaikan materi dengan teknik yang mudah dipahami siswa 9. Saya mencoba metode pembelajaran yang belum pernah diterapkan kepada siswa meskipun agak merepotkan 3 Mampu mengembangkan berbagai alat, media maupun sumber belajar yang relevan No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 10. Saya menyiapkan media pembelajaran sebelum pembelajaran dimulai 11 Saya menggunakan berbagai buku teks dalam menyampaikan materi kepada siswa 12. Media pembelajaran yang saya gunakan bervariasi sesuai dengan materi yang disampaikan 13. Saya mengutip artikel, pada koran, internet ataupun media lain sebagai pendukung materi ajar kepada siswa 4 Mampu mengorganisasi dan melaksanakan program pembelajaran No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 14. Saya membuat perangkat pembelajaran sendiri tanpa bantuan rekan kerja ataupun arahan langsung dari orang lain 15. Saya merencanakan secara matang semua kegiatan pembelajaran 16. Saya melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun 17. Saya berupaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran 5 Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 18. Saya memberikan penilaian formatif dalam mengajar 19. Saya melaksanakan program remedial kepada siswa jika dalam pembelajaran ada yang belum mencapai target 20. Tes tertulis saya gunakan dalam penilaian sumatif yang mencakup keseluruhan materi ajar 21. Saya mengevaluasi disetiap akhir pembelajaran berupa penugasan kepada siswa PENGALAMAN MENGAJAR 1 Latar belakang pribadi No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 22. Saya merasa dapat meningkatkan pengalaman mengajar saya seiring waktu mengajar saya yang semakin lama 23. Ilmu pengetahuan yang saya miliki sesuai dengan bidang studi yang saya ampu 24. Pendidikan akademis yang saya tempuh sebelumnya dapat membantu meningkatkan kualitas dan kemampuan untuk mencapai kedudukan dan karir yang lebih baik sebagai guru yang kompeten 2 Kemampuan analitis dan manipulatif No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 25. Saya mampu memecahkan masalah dalam profesi saya sebagai guru 26. Saya belajar dari kesalahan agar dapat menyikapi hal serupa diwaktu mendatang 27. Saya memahami karakteristik siswa yang beraneka ragam

3 Keterampilan yang dimiliki

No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 28. Keterampilan yang saya miliki sesuai dengan standar kompetensi guru yang ditetapkan 29. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dengan keterampilan yang saya miliki 30. Saya dapat berkomunikasi dengan baik dengan siswa sehingga siswa tidak canggung ketika berbicara dengan saya 31. Saya mengikuti berbagai pelatihan meskipun tidak diwajibkan ETOS KERJA 1 Menjadi guru adalah amanah No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 32. Saya datang lebih awal daripada datang tepat waktu dalam mengajar 33. Saya mengajarkan dan menjunjung tinggi kejujuran meskipun dapat menyinggung 2 Menjadi guru adalah aktualisasi No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 36. Saya merasa senang setiap kali mengajar 37. Saya memompa semangat anak didik meskipun diri sendiri sedang loyo 38. Saya lebih semangat bekerja jika ada saingan 3 Menjadi guru adalah seni No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 39. Saya merasa cemas apabila tidak bisa memanfaatkan waktu luang dengan baik meskipun telah berusaa 40. Saya yakin terobosan mengajar tidak dicari melainkan diciptakan 41. Saya menggunakan metode terbaru dalam mendidik siswa 42. Saya sebagai guru dalam bekerja mengutamakan kreatifitas kerja untuk memberi hasil yang terbaik perasaan orang lain 34. Saya bekerja sesuai aturan yang berlaku disekolah 35. Saya bersungguh-sungguh menjalankan amanah profesi saya untuk ,menjaga nama baik 4 Menjadi guru adalah kehormatan No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 43. Saya berupaya untuk menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang baik 44. Saya berusaha menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap setiap perubahan 45. Saya memilih tugas berat karena merupakan ajang untuk meningkatkan kemampuan meskipun ada pilihan yang ringan 46. Hidup saya terasa gagal jika ada satu tugas dalam profesi saya yang tidak selesai 5 Menjadi guru adalah pelayanan No. Butir Pertanyaan SL SR KD TP 47. Saya menganggap pekerjaan guru sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat 48. Saya berusaha memberikan layanan yang memuaskan siswa dalam belajar 49. Saya bertanggung jawab atas kegagalan siswa 50. Saya mengorbankan waktu libur untuk kegiatan sekolah ======================== TERIMA KASIH ====================== TABULASI DATA HASIL PENELITIAN VARIABEL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Y Kode Responden 1.1

1.2 1.3

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI SMA KOTA SEMARANG

1 11 29

PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR DAN ETOS KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PRODUKTIF PEMASARAN SMK BISNIS DAN MANAJEMEN DI KOTA SEMARANG

0 4 8

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Pengalaman Mengajar Terhadap Kompetensi Profesional Guru MA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 17

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Pengalaman Mengajar Terhadap Kompetensi Profesional Guru MA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 15

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK.

0 5 55

PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR DAN ETOS KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PRODUKTIF PEMASARAN SMK BISNIS DAN MANAJEMEN DI KOTA SEMARANG.

0 1 9

Pengaruh Kompetensi Profesional Dan Produktivitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK di Kota Semarang.

0 0 1

PENGARUH PENGAN MENGAJAR DAN ETOS KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PRODUKTIF PEMASARAN SMK BISNIS DAN MANAJEMEN DI KOTA SEMARANG -

0 0 1

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, PENGALAMAN MENGAJAR, DAN SIKAP PROFESIONAL GURU TERHADAP KOMPETENSI GURU EKONOMI SMA SEKOTA TEGAL

0 2 83

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU SMK BISNIS MANAJEMEN DI KABUPATEN KLATEN

1 15 18