Tahapan pengumpulan data Tahapan pembangunan aplikasi

BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang kerja praktek, masalah kerja praktek, tujuan kerja praktek, batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang profil perusahaan berupa sejarah, logo dan struktur organisasi, serta landasan teori yang digunakan. BAB III PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang analisis permasalahan, analisis data, analisis pengguna, kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, perancangan sistem informasi. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup penyusunan laporan yang berisi kesimpulan dari pengembangan Sistem Informasi yang telah dilaksanakan. Selain itu berisi pula saran yang diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat dan bersifat membangun. BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Profil Tempat Kerja Praktek

Tinjauan umum perusahaan praktek kerja lapangan pada bab ini penulis menjelaskan secara singkat profil Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Dinas Provinsi Jawa Barat. Sejarah Singkat Perusahaan Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK secara fisik berdiri pada tahun 1975 dengan nama Pusat Latihan Pendidikan Teknik PLPT. Tahun 1975 s.d. 1978 PLPT dipimpin oleh Drs. M. Bakrie, MA. Tahun 1978 PLPT berganti nama menjadi Balai Latihan Pendidikan Teknik BLPT. BLPT mengalami 6 enam kepemimpinan yaitu : 1 Drs. M. Bakrie, MA. tahun 1978 s.d. 1981, 2 Drs. Djanakum tahun 1981 s.d. 1983, 3 Drs. Daslam Karmananjaya tahun 1983 s.d. 1985, 4 Drs. Didikh Suryana, M.Ed. tahun 1985 s.d. 1987, 5 Drs. Rakhmad Dumadi, BE. tahun 1988 s.d. 1994, 6 Drs. H. Supri Raya tahun 1995 s.d. 2001. Tahun 2002 melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 39 Tahun 2001 BLPT berubah menjadi Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan BPTP, yang melalui 4 empat kepemimpinan, yaitu : 1 Drs. F.H. Abiyanto,MM. tahun 2002 s.d. 2003, 2 Drs. H. Nanang Mustaram,M.Ed Tahun 2003 s.d. 2005, 3 Drs. H. Otji S. Wiharjadi, M.Pd. tahun 2005 s.d. 2008, 4 Drs. H. Nandang Djunaedi, MM tahun 2009 s.d. 2010. Tahun 2010 melalui Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 113 tahun 2009 BPTP berubah menjadi Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK, dipimpin oleh Drs. H. Nandang Djunaedi, MM. hingga sekarang tahun 2010 s.d. sekarang. II.2. Visi dan Misi Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK memiliki visi dan misi, yaitu:

Dokumen yang terkait

Sistem pengaturan dan pengawasan kegiatan pelatihan guru SMK denga bidang teknologi rekayasa di Balai Pelatihan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kejuruan (BPPTKPK) Propinsi Jawa Barat berbasis web

0 9 77

Analisis Sistem Informasi Databse Di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia Di Balai Pelatihan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

1 16 61

Tinjauan Atas Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja Pada Balai Pelatihan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

0 4 45

Sistem Informasi Pengolahan Data Pelatihan Guru SMK Pada Balai Pelatihan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) Jawa Barat

0 9 64

STUDI TENTANG PENGELOLAAN PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK: Studi Deskriptif di Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

0 2 43

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN KEJURUAN (BPPTKPK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 2 50

Sistem informasi inventarisasi barang Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Kutai Barat.

0 2 154

PTK DATA DAN SISTEM INFORMASI 14 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DATA DAN SISTEM INFORMASI Bahasa Jawa SMP

0 0 2

PTK DATA DAN SISTEM INFORMASI 14 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DATA DAN SISTEM INFORMASI Bahasa Jawa SMP

0 0 2

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (Studi Kasus: LPMP Sulawesi Tenggara)

0 2 10