Selain tidak adanya sistem dan metode akuntansi yang mengkombinasikan 2 Pembatasan Masalah 1. Penulis membatasi penelitian hanya pada Sistem Akuntansi perbankan Tujuan dan Kegunaan Penelitian .1 Tujuan Penelitian

5 I. 2. Perumusan dan Pembatasan Masalah I.2.1 Perumusan Masalah Sebagaimana telah dikemukakan dalam latar belakang, jelas sudah bahwa zakat dan perbankan syariah sangat berpotensi untuk menjadikan perekonomian tumbuh dengan sehat selaras dengan distribusi kesejahteraan yang dihasilkan dari pertumbuhan tersebut. Terlebih lagi bila kita dapat lebih jeli melihat bahwa Zakat dan Perbankan Syariah sebetulnya memiliki karakteristik yang hampir sama berkenaan dengan dorongannya terhadap pemerataan alat produksi. Namun demikian, dalam prakteknya,kedua institusi tersebut belum sepenuhnya memiliki pola intermediasi yang cukup maslahat dan mampu menjadikan zakat tersebut sebagai bagian dari akuntansi modern yang dapat mentransformasikan ekonomi. Dalam konteks ini penulis melihat beberapa permasalahan yang akan penulis analisis. Permasalahan itu adalah: a. Belum adanya pihak yang dengan sistematis dan terstruktur mencoba mengkombinasikan kelebihan-kelebihan yang ada dalam Perbankan Syariah dengan Potensi implementasi zakat.

b. Selain tidak adanya sistem dan metode akuntansi yang mengkombinasikan

secara baik Zakat dengan perbankan syariah, saat ini belum banyak pihak yang menyadari bahwa dana zakat yang diberikan kepada Mustahik sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang produktif. Oleh karena itu pihak manapun yang menjadi Amil zakat, sudah sepantasnya tidak mengumpulkan zakat dan kemudian mendistribusikannya tanpa konsep yang memadai.

I.2. 2 Pembatasan Masalah 1. Penulis membatasi penelitian hanya pada Sistem Akuntansi perbankan

syariah yang ada di Indonesia. 2. Aspek pencatatan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam penelitian ini tidak sepenuhnya dieksplorasi secara detail melainkan sepenuhnya 6 mengacu kepada PSAK 59 serta PSAK 101-106 yang telah mendeskripsikannya lebih dahulu dengan terperinci. 3. Fakta yang penulis pergunakan dalam menganalisa aspek zakat adalah data-data sekunder yang berkaitan dengan zakat dalam 5 tahun terakhir di Indonesia. 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Sebagaimana telah penulis kemukakan dalam permasalahan, bahwa persoalan utama pengelolaan zakat saat ini adalah dalam sistem dan penyebarannya. Maka penulis tertarik untuk menghasilkan ide baru Eksplorasi yang berkaitan dengan pola penyebaran zakat dengan mengkombinasikannya dengan perbankan syariah sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk: a. Menghasilkan bentuk Sistem Akuntansi dalam Perbankan Syariah yang di dalamnya mengkombinasikan secara sinergis Perbankan Syariah dengan Institusi Pemungut Zakat. Dalam hal ini , penulis ingin mengoptimalkan kelebihan-kelebihan dalam Perbankan Syariah berupa; Fasilitas yang lengkap, Profesionalisme kerja, kepercayaan masyarakat, Sistem Akuntansi yang mendukung dan mapan, dengan Zakat yang memiliki titik tekan tujuan: pengadaan alat produksi bagi masyarakat serta pemberdayaan bagi fakir dan miskin. Hal ini amat bersesuaian pula dengan perbankan yang memang memiliki tujuan umum : menjadi lembaga intermediasi atau penghubung antara pihak yang surplus dana dengan pihak yang defisit dana. Bentuk Sistem Akuntansi Perbankan yang ingin penulis eksplorasi memiliki pola utama: “ Tahap 1 Perbankan sebagai institusi pengumpul zakat yang agregatif dan penyebar dana zakat yang profesional dengan titik tekan pemakaian dana zakat sebagai modal kerja. Tahap II Menjadikan “ mantan” penerima zakat yang sebelumnya memperoleh dana tersebut secara cuma-cuma, menjadi penerima dana intermediasi perbankan dengan perlakuan sebagai industri kecil.” 7

BAB II METODE PENELITIAN

2.1. Jenis dan Metode Penelitian 2.1.1 Jenis Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memakai Paradigma Eksploratif dan Deskriptif untuk membuat teori grounded theory dari berbagai fakta yang ada. Oleh karena itu, dalam melakukan penelitian penulis akan lebih banyak memakai data kualitatif. Sifat penelitian ini secara umum adalah untuk mendiagnosa fenomena hubungan antara perbankan syariah dan zakat yang sama-sama merupakan institusi intermediasi. Diagnosa tersebut diharapkan dapat menghasilkan ide berupa: 1. Tehnik baru dalam penyebaran zakat yang dikombinasikan dengan intermediasi modal kerja oleh perbankan.

2.1.2. Metodologi Penelitian

Sebagaimana penulis telah kemukakan, penelitian ini adalah penelitian yang berparadigama Eksploratif dan deskriptif ,maka penulis tidak akan mempergunakan statistik sebagai sebuah alat analisis-uji. Hal ini karena penulis tidak perlu menguji Verifikasi data apapun dalam penelitiannya. Tentu saja hal ini tidak berarti penulis tidak akan memakai statistik dalam bentuk apapun, karena penulis masih akan memakai beberapa data Sekunder statistik sebagai fakta sejarah yang harus penulis telaah secara serius. Data statistik itu, akan penulis bandingkan dengan teori yang sudah ada dan kemudian akan penulis ambil kesimpulan. Kesimpulan yang penulis dapat, akan penulis kelompokkan dalam kategori-kategori tertentu