Jaringan Bayesian. Paham Pemikiran AI Artificial Intelligence
2. Collision detection
Collision detection adalah komponen penting pada game. Disadari atau tidak, komponen ini sering kali membuat game menjadi realistik, dan terkadang
membuat pemain marah jika collision detection tidak berjalan dengan sesungguhnya.[14]
Collision detection terdiri dari beberapa teknik mulai dari bounding box, reduce bounding box, multi bounding box, circle, sampai penggunaan sudut dalam
pendeteksian tabrakan. Bounding box, meski memiliki algoritma yang super cepat, dan metode
penyimpanan data yang tidak terlalu susah, namun bounding box memiliki kelemahan yang pokok, yakni menganggap area kosong sebagai solid area. Hal ini
memberikan efek kesalahan deteksi collision detection. Kesalahan ini dikurangi dengan menggunakan reduce bounding box, namun sayang penggunaan reduce
bounding box juga masih menyebabkan permasalahan yang hampir sama. Penggunaan multi bounding box dirasa cukup bagus, di mana setiap area
tubuh diberikan bounding box. Seperti tangan, kaki, kepala, dan badan diberikan bounding box-nya masing-masing. Cara ini pasti lebih lama dari bounding box,
namun dirasa cukup mengurangi area kosong yang dianggap objek. Cara lain selain bounding box adalah penggunaan lingkaran. Penggunaan
lingkaran memiliki kelebihan bound memiliki jarak yang sama dengan pusat, sehingga dengan memanfaatkan sifat ini dapat dibuat algoritma yang lebih cepat
dari deteksi bounding box. Namun sayang algoritma ini masih kurang bagus dalam mengatasi area kosong.
Penggunaan cara lain adalah dengan pendeteksian garis yang berpotongan, dan penggunaan sudut. Untuk cara yang ini, objek akan pertama kali dilist area
edge terluar, untuk membatasi area badan, dan dunia luar.