Deskripsi Tanaman Mahkota Dewa

18 DMBA menyebabkan transformasi neoplastik melalui kerusakan DNA, akumulasi ROS, dan memediasi inflamasi kronis Manoharan et al., 2010. Kerusakan DNA menyebabkan pengaktifan onkogen dan atau inaktivasi gen supresi tumor dan berbagai epigenetik yang menyebabkan progresi dari tumor He Karin, 2011. DMBA terbukti dapat menginduksi produksi reactive oxygen species ROS yang mengakibatkan peroksidasi lipid, kerusakan DNA, dan deplesi dari sel sistem pertahanan antioksidan Kasolo et al., 2010. Mediator inflamasi kronis yang dihasilkan oleh makrofag yang teraktivasi akibat induksi DMBA dapat mengakibatkan NF-kB teraktivasi Oktaviana dkk., 2012. NF-kB meregulasi ekspresi gen yang termasuk dalam beberapa proses yang mempunyai peranan penting di dalam perkembangan dan progresi dari kanker, yaitu proliferasi, migrasi, dan apoptosis Dolcet et al., 2005. Inflamasi merupakan suatu proses fisiologis dalam menanggapi kerusakan jaringan akibat infeksi mikroba patogen, iritasi kimia, dan atau luka. Setelah terjadi kerusakan jaringan, sinyal kimia akan menginisiasi dan mempertahankan respon host yang dirancang untuk menyembuhkan jaringan yang rusak. Aktivasi dan migrasi leukosit ke lokasi kerusakan dan faktor pertumbuhan, sitokin, oksigen reaktif, dan nitrogen species diketahui memainkan peran penting dalam respon inflamasi. Proses inflamsi diperlukan untuk menjaga kekebalan tubuh, perbaikan optimal, dan regenerasi setelah cedera Montano et al., 2011. 19 Kandungan senyawa aktif yang terdapat pada tanaman mahkota dewa adalah alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, terpenoid, dan steroid. Golongan senyawa dalam tanaman yang berkaitan dengan aktivitas antikanker dan antioksidan antara lain adalah golongan alkaloid, terpenoid, polifenol, flavonoid dan juga senyawa resin Septiawati, 2008. Beberapa alkaloid yang diisolasi dari tumbuhan alami menunjukkan efek antiproliferasi antimetastasis pada berbagai jenis kanker baik in vitro maupun in vivo Lu et al., 2012. Flavonoid adalah antioksidan yang kuat karena aktivitasnya sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Antioksidan di dalam mahkota dewa mempunyai aktivitas menetralkan radikal bebas sehingga mencegah kerusakan oksidatif pada sebagian besar biomolekul dan menghasilkan proteksi terhadap kerusakan oksidatif secara signifikan Sreelatha Padma, 2009. Antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan stres oksidatif Waji Sugrani, 2009. III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode acak terkontrol dengan pola post test–only control group design. Sampel peneltitian menggunakan 20 ekor tikus putih yang telah diinduksi DMBA dan 5 ekor tikus putih normal galur Sprague dawley berumur 5 minggu yang dipilih secara random yang dibagi menjadi 5 kelompok.

B. Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan di Animal House Fakultas Kedokteran UNILA, sedangkan pembuatan preparat dan pengamatannya dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi dan Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Penelitian dilaksanakan selama 15 hari di bulan Oktober dan November 2013.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol

2 7 26

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN MAKROSKOPIS HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN

1 11 58

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI ISONIAZID

4 40 83

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) DENGAN EKSTRAK DAUN CEPLUKAN (Physalis angulata L) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI RIFAMP

0 11 87

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarfa) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ALANIN AMINOTRANSFERASE (ALT) TIKUS PUTIH (Rattus norwegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI ISONIAZID

1 12 49

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN

6 25 78

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI DMBA

5 36 70

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI DMBA

2 8 70

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Mahkota Dewa Terhadap Gambaran Histopatologi Paru Tikus Putih yang Diinduksi 7,12-Dimethylbenz[α]anthracene (DMBA)

0 7 60

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI PAYUDARA TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI 7,12-

4 21 67