Modul KESIMPULAN DAN SARAN

10 Sesuai pendapat Munir 2009: 88, yang mendefinisikan pembelajaran interaktif sebagai berikut: dalam proses pembelajaran interaktif, terjadi beberapa bentuk komunikasi, yaitu satu arah one ways communication, dua arah two ways communication, dan banyak arah multy ways communication berlangsung antara pengajar dan pembelajar. Pengajar menyampaikan materi pembelajaran dan pembelajar memberikan tanggapan respon terhadap materinya. Dalam pembelajaran interaktif pengajar berperan sebagai materi, menerima umpan balik dari pembelajar, dan memeberikan penguatan reinforcement terhadap hasil belajar yang dicapai pembelajar. Selanjutnya, definisi pembelajaran interaktif juga dikemukakan oleh Sanjaya 2009: 172, sebagai berikut: prinsip interaktif mengandung makna, bahwa mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan pengetahuan dari guru ke siswa; akan tetapi mengajar dianggap sebagai proses mengatur lingkungan yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Adapun bahan ajar interaktif menurut Guidelines for Bibliographic Description of Interactive Multimedia, p. 1 dijelaskan oleh Majid 2007: 181 sebagai berikut: Multimedia interaktif adalah kombinasi dari dua atau lebih media audio, teks, grafik, gambar, animasi dan video yang oleh penggunanya dimanipulasi untuk mengendalikan perintah dan atau perilaku alami dari suatu presentasi. Bahan ajar interaktif dalam menyiapkannya diperlukan pengetahuan dan keterampilan pendukung yang memadai terutama dalam mengoperasikan peralatan seperti komputer, kamera video, dan kamera foto. Bahan ajar interaktif biasanya disajikan dalam bentuk compact disk CD. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif adalah media yang berisi kombinasi 11 dua atau lebih media yang dimanipulasi untuk mengendalikan perintah dan atau perilaku alami dari suatu presentasi juga dapat dilakukan dengan beberapa arah.

C. Modul Interaktif

Berdasarkan uraian di atas mengenai modul dan pembelajaran interaktif, maka modul interaktif dapat didefinisikan sebagai sebuah multimedia yang berupa kombinasi dua atau lebih media audio, teks, grafik, gambar, animasi dan video yang disajikan dalam bentuk compact disk CD dan terjadi interaksi hubungan timbal balikkomunikasi dua arah atau lebih antara media dan penggunanya. Seperti halnya modul dalam bentuk cetakan, modul non cetakan ini bertujuan agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuannya dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lain sesuai dengan kemampuannya secara mandiri. Perkembangan dan pemamfaatkan kemajuan ICT khususnya pada penggunaan teknologi komputer, pembuatan bahan ajar dapat dibuat menjadi program interaktif karena gambar dan pesan dapat ditampilkan melalui tombol komputer Miarso, 2009 : 490. Selanjutnya, keunggulan modul interaktif juga dikemukakan oleh Pradirawilaga 1994; 42, sebagai berikut: Keunggulan pembelajaran berbasis komputer adalah dapat bersifat tutorial dimana pembelajaran dapat diberikan latihan dan pengulangan, permainan dan simulasi. Keterangan di atas dapat dipahami bahwa bahan ajar cetak dapat dikembangkan menjadi program interaktif termasuk membuat modul 12 interaktif berbasis komputer. Dikatakan interaktif karena pengguna akan mengalami interaksi dan bersikap aktif misal aktif memperhatikan gambar, memperhatikan tulisan yang bervariasi warna atau bergerak, suara, animasi bahkan video dan film. D. Strategi Pembelajaran Inkuiri Inquiry 1. Pengertian Inkuiri Inquiry berasal dari kata “to inquire” yang berarti ikut serta, atau terlibat, dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mencari informasi, dan melakukan penyelidikan. Pembelajaran inkuiri ini bertujuan untuk memberikan cara bagi siswa untuk membangun kecakapan-kecakapan intelektual kecakapan berfikir terkait dengan proses-proses berfikir reflektif. Jika berfikir menjadi tujuan utama dari pendidikan, maka harus ditemukan cara-cara untuk membantu individu untuk membangun kemampuan itu. Berikut merupakan pengertian dari pembelajaran inkuiri menurut Hosnan 2014: 341, sebagai berikut: pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses mencari dan menemukan sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawabantara pendidik dan peserta didik. Selanjutnya, definisi pengertian inkuiri juga dikemukakan oleh Suyanti 2010: 43, sebagai berikut: inkuiri merupakan proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen untuk