Makna Sumpah Pemuda Pendidikan Kewarganegaraan 3 Kelas 3 Sarjan Agung Nugroho 2009
Pendidikan Kewarganegaraan 3
8
“Pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928 diselenggarakan Konggres Pemuda II di gedung Indonesische Club Gebouw
IC di jalan Keramat Raya No. 106 Jakarta”. “Bagaimanakah susunan kepanitiaannya, Bu” tanya Atep.
Susunan kepanitiaan Konggres Pemuda II adalah sebagai berikut:
Ketua : Soegondo Djojopoespito PPPI
Wakil Ketua : Djoko Marsaid Jong Java Bendahara
: Amir Sjarifuddin Jong Batak Bond Pembantu I : Djohan Moehammad Tjai Jong Islamieten
Bond Pembantu II : Kotjosoengkono Pemuda Indonesia
Pembantu III : Sendoek Jong Celebes Pembantu IV : J. Leimena Jong Ambon
Pembantu V : Rogjani Pemuda Kaum Betawi
“Anak-anak, adapun peserta dan tujuannya adalah sebagai berikut:
Konggres Pemuda II dihadiri oleh sekitar 750 orang yang terdiri dari wakil-wakil perkumpulan pemuda. Di antaranya: Jong
Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, Jong Pasundan, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Batak.
Gambar 1.2 Komite Konggres Sumpah Pemuda II.
Sumber: Sejarah Nasional Indonesia, 1993.
Sumpah Pemuda
9
Tujuan dari konggres pemuda II adalah: 1. Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemuda
Indonesia. 2. Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda In-
donesia. 3. Memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia dan
memperteguh persatuan Indonesia. “Apakah hasil Konggres Pemuda II. Bu?” tanya Atep.
“Dalam Konggres Pemuda II menghasilkan beberapa keputusan yang sangat penting, yaitu sebagai berikut:
Gambar 1.3 Peserta Konggres Sumpah Pemuda II.
Sumber: Sejarah Nasional Indonesia, 1993.
1. Ikrar Sumpah Pemuda yang berisi satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
2. Lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman di- tetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
3. Bendera Merah Putih ditetapkan sebagai bendera pusaka Indonesia.
4. Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda.
Pendidikan Kewarganegaraan 3
10 POETOESAN CONGRES PEMOEDA-PEMOEDA INDONESIA.
Kerapatan Pemoeda-Pemoeda Indonesia jang diadakan oleh perkoempoelan- perkoempoelan pemoeda Indonesia jang berdasarkan kebangsaan, dengan namanja:
Jong Java, Jong Sumatranen Bond Pemoeda Soematera, Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen Pasoendan, Jong Islamieten Bond, Jong Bataks, Jong Celebes, Pemoeda
Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia;
membuka rapat pada tanggal 27 dan 28 October tahoen 1928 dinegeri Djakarta; sesoedahnja mendengar pidato-pidato dan pembitjaraan jang diadakan dalam kerapatan
tadi; sesoedahnja menimbang segala isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini;
kerapatan laloe mengambil poetoesan:
PERTAMA. KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH-DARAH
JANG SATOE, TANAH INDONESIA. KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA.
KETIGA. KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENDJOENDJOENG BAHASA
PERSATUAN, BAHASA INDONESIA. Setelah mendengar poetoesan ini, kerapatan mengeloearkan kejakinan azas ini wadjib
dipakai oleh segala perkoempoelan-perkoempoelan kebangsaan Indonesia; mengeloearkan kejakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memperhatikan dasar
persatoeannja: kemaoean
sejarah bahasa
hoekoem-adat pendidikan dan kepandoean;
dan mengeloearkan pengharapan soepaja poetoesan ini disiarkan dalam segala soerat kabar dan dibatjakan dimoeka rapat perkoempoelan-perkoempoelan kita.
“Wah hebat ya, teman-teman para pemuda Indonesia,” komentar Ida.
“Benar anak-anak beberapa putusan di atas menandakan bahwa pemuda saat itu benar-benar sudah menyadari arti penting
persatuan,” tambah Bu Wati.
Sumpah Pemuda
11
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugas.
1. Apakah yang kalian ketahui tentang Budi Utomo?
2. Coba sebutkan ikrar Sumpah Pemuda.
3. Mengapa kita harus cinta tanah air?