Kerangka Pemikiran KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Dengan tingkat return saham yang tinggi dalam jangka panjang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dan investor. Perusahaan yang mempunyai prospek yang bagus akan mendorong investor untuk membeli saham perusahaan tersebut. Pada umumnya investor percaya bahwa dengan price earning ratio yang tinggi berarti perusahaan tersebut mempunyai prospek pertumbuhan yang bagus Jullimursyida, Muammar, Wahyudin dan Gazali, 2008. Penelitian yang dilakukan Farah Margaretha dan Irma Damayanti 2008 menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan price earning ratio terhadap stock return . Sedangkan penelitian Agung Sugiarto 2011 menyatakan bahwa DER berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham.

2.2.1 Keterkaitan Debt To Equity Ratio terhadap Return Saham

Menurut Agus Sartono 2001:121 semakin tinggi debt to equity ratio maka semakin besar risiko yang dihadapi, dan investor akan meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi. Menurut Sutrisno 2000:249 dengan menggunakan dana hutang maka apabila perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari beban tetapnya maka pemilik perusahaan keuntungannya akan meningkat. Menurut Robert Ang 1997:18-35 menjelaskan adanya pengaruh DER sebagai berikut: “Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang jangka pendek dan jangka panjang semakin besar dibanding dengan total modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar kreditur. Meningkatnya beban terhadap kreditur menunjukkan sumber modal perusahaan sangat tergantung dengan pihak luar, sehingga mengurangi minat investor dalam menanamkan dananya dalam perusahaan. Menurunnya minat investor berdampak pada penurunan harga saham perusahaan, sehingga total return semakin menurun. ” Penelitian Astohar 2010 menyatakan bahwa Debt to equity ratio mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap return saham. Selanjutnya penelitian Agung Sugiarto 2011 menyatakan bahwa DER berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatnya DER menunjukkan komposisi total hutang hutang jangka pendek dan jangka panjang semakin besar apabila dibandingkan dengan total modal sendiri, sehingga hal ini akan berdampak pada semakin besar pula beban perusahaan terhadap pihak eksternal para kreditur dalam memenuhi kewajiban hutangnya, yaitu membayar pokok hutang ditambah dengan bunganya. Peningkatan beban terhadap kreditur akan menunjukan modal perusahaan sangat tergantung dari pihak eksternal, serta semakin tingginya tingkat risiko suatu perusahaan. Hal ini akan mengurangi minat investor dalam menanamkan dananya ini dan berdampak pada penurunan harga saham perusahaan, yang mengakibatkan return perusahaan semakin menurun. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa semakin besar debt to equity ratio maka harga saham akan semakin turun, yang mengakibatkan return saham semakin menurun. jika debt to equity ratio kecil maka harga saham akan semakin naik.

2.2.2 Keterkaitan Price Earning Ratio terhadap Return Saham

Penelitian Fahmi Poernamawatie 2008 menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari variabel price earning ratio terhadap return saham. price earning ratio merupakan salah satu rasio keuangan perusahaan yang dapat mempengaruhi harga saham lebih dominan dibanding EPS. Apabila perusahaan mempunyai price earning ratio yang tinggi akan menjadi daya tarik investor untuk membeli, sehingga permintaan saham tersebut akan naik, hal ini akan mendorong harga saham naik. Semakin tinggi rasio price earning ratio maka return yang diterima investor juga semakin tinggi Fahmi Poernamawatie, 2008. Penelitian Farah Margaretha dan Irma Damayanti 2008 menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan price earning ratio terhadap stock return. Selanjutnya Penelitian Jullimursyida, Muammar, Wahyuddin, dan Gazali 2008 menunjukkan adanya hubungan yang positif dari price earning ratio dengan return saham, apabila nilai price earning ratio perusahaan tinggi akan memperoleh return saham yang tinggi pula. Abdul Halim 2003:23 menyatakan bahwa price earning ratio memberikan indikasi tentang jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan dana pada tingkat harga saham dan keuntungan perusahaan pada suatu periode tertentu. PER menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Semakin kecil PER suatu saham, saham tersebut termasuk dalam kategori murah Tjiptono Darmadji dan Hendy M., 2006:198. Berdasarkan teori diatas, maka price earning ratio ini mencerminkan penilaian investor terhadap pendapatan perusahaan di masa mendatang atas kegiatan investasi yang dilakukannya. Apabila nilai price earning ratio perusahaan tinggi akan memperoleh return saham yang tinggi pula. Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu dapat ditarik suatu kerangka pemikiran dengan skema sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dibuat paradigma penelitian sebagai berikut : Gambar 2.2 Paradigma Penelitian Agung Sugiarto 2011 Price Earning Ratio Debt To Equity Ratio Return Saham Fahmi Poernamawantie 2008 Price earnings Ratio tinggi Debt To Equity Ratio rendah Fundamental Teknikal Investasi Saham Investor Memperoleh Keuntungan Analisis Saham Investor Harga saham Return saham

2.3 Hipotesis

Menurut Sugiyono 2009:64, hipotesis adalah: “Jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat”. Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1 Debt To Equity Ratio pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia meningkat. 2 Price Earning Ratio pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia meningkat. 3 Return Saham pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia meningkat. 4 Debt To Equity Ratio dan Price Earning Ratio berpengaruh terhadap Return Saham secara parsial dan simultan.  Menurut Agung sugiarto dalam jurnal Analisa Pengaruh Beta, Size Perusahaan, DER, dan PBV Ratio terhadap Return Saham pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Main Board Index MBX dan Development Board Index DBX bahwa variabel DER berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham .  Menurut Fahmi Poernamawantie dalam jurnal Pengaruh Price Book Value PBV dan Price Earning Ratio PER terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia bahwa Price Earning Ratio PER berpengaruh terhadap Return Saham. 29

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian menurut Husein Umar 2005:303 adalah : “Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal- hal lain jika dianggap perlu.” Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Debt To Equity Ratio dan Price Earning Ratio sebagai variabel bebas dan return saham sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia .

3.2 Metode Penelitian

Menurut Umi Narimawati 2008:127 metode penelitian adalah: “Cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu.” Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Deskriptif dan metode Verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerik angka dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Menurut Sugiyono 2010:147 metode deskriptif adalah : “Metode yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi .” Sedangkan menurut Masyhuri dan Zainuddin 2009: 45 metode verifikatif adalah : “Metode yang memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan ditempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan. ” Dalam penelitian ini objek yang akan diuji dan diambil hipotesis apakah diterima atau ditolak dengan menggunakan motede deskriptif verifikatif yaitu Pengaruh Debt To Equity Ratio dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham.

3.2.1 Desain Penelitian

Dalam melakukan penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain Penelitian menurut Menurut Moh. Nazir 2003:84 adalah : “Rancangan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.” Langkah-langkah desain penelitian menurut Umi Narimawati 2010:30 adalah : 1. Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dari fenomena. 2. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. 3. Menetapkan rumusan masalah.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh Tingkat Pengembalian Asset Dan Rasio Hutang Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 8 1

Tingkat Pengembalian Aset, Rasio Hutang Dan Laba Per Lembar Saham Berdampak Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 35 153

Pengaruh laba per lembar saham dan rasio pengembalian modal terhadap harga saham : (studi kasus pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bei Tahun 2010-2011)

0 3 73

Pengaruh Tingkat Pengembalian Aktiva dan Rasio Hutang terhadap Harga Saham pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 22 113

Pengaruh Rasio Hutang dan Rasio Penilaian Pasar Terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar Di BEI 2010-2014

0 2 1

Pengaruh Rasio Hutang Pada Modal Dan Rasio Harga Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 151

Pengaruh Laba Per Lembar Saham Dan Rasio Hutang Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat Di BEI Periode 2008-2013

1 12 118

PENGARUH RASIO AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 15

PENGARUH RASIO HUTANG DAN PROFITABILITAS TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014-2016

0 0 13