Teknik-teknik Pemberian Motivasi dalam Pembelajaran

atau bertingkah laku. Ahmadi 2007: 148 menyatakan bahwa sikap adalah hal yang menentukan sifat, hakikat, baik perbuatan sekarang maupun yang akan datang. Percaya diri pada dasarnya merupakan suatu sikap yang memungkinkan kita untuk memiliki persepsi positif dan realistis terhadap diri kita dan kemampuan yang kita miliki. Menurut Mulyadi 2007: 49 percaya diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Lestari 2009: 14 menyatakan bahwa percaya diri merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya. Sejalan dengan pengertian tersebut, Fathurrohman 2013: 79 menyatakan bahwa percaya diri adalah sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya. Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa sikap percaya diri adalah pandangan atau perasaan seseorang yang disertai kecenderungan untuk merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa ia bisa, karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri.

b. Cara Membangun Sikap Percaya Diri

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangun dan menumbuhkan sikap percaya diri seseorang. Djamarah 2008: 48 menyatakan bahwa untuk membangun kepercayaan diri seseorang bermula dari: pertama, terbangunnya sikap positif dalam memandang diri sendiri dengan mengatakan bahwa tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan dan pengorbanan. Kedua, jangan takut salah karena tidak ada seorang pun di dunia ini yang terlepas dari kekhilafan dan kesalahan. Hakim 2012, http:library.binus.ac.id menyatakan bahwa percaya diri siswa dapat dibangun melalui berbagai macam bentuk kegiatan yaitu memupuk keberanian untuk bertanya, peran guru atau pendidik yang aktif bertanya kepada siswa, melatih berdiskusi dan berdebat, mengerjakan soal di depan kelas, dan bersaing dalam mencapai prestasi belajar. Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan untuk membangun sikap percaya diri siswa adalah model cooperative learning tipe TGT. Menurut Slavin 2005: 14 model cooperative learning tipe TGT menggunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis-kuis serta sistem skor kemajuan individu, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara dengan mereka. Melalui model cooperative learning tipe TGT guru dapat memunculkan suasana persaingan dalam belajar sehingga melalui persaingan dalam menjawab soal turnamen sikap percaya diri siswa bisa terbangun. Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa untuk membangun sikap percaya diri siswa guru dapat memunculkan suasana

Dokumen yang terkait

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 7 51

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA SISWA KELAS IV C SD NEGERI 01 METRO UTARA

0 10 167

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE SISWA KELAS IV B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 10 68

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV C SD NEGERI 5 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 5 57

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem IV Surakarta T

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara Tahu

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara

0 0 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TURNAMENTS (TGT) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 1 KEPURUN.

0 1 240