Pengamatan BAHAN DAN METODE
DAFTAR PUSTAKA
Adiningsih, J. 2000. Peranan Bahan Organik Tanah dalam Sistem Usaha Tani Konservasi. Pusat penelitian dan Pengembangan Peternakan. Jakarta.
Adrianton, 2010. Pertumbuhan dan Nilai Gizi Tanaman Rumput Gajah pada Berbagai Interval Pemotongan. Jurnal Agroland Vol. 173 : 192 – 197
Adrianton, 2011. Aspek Fisiologi Rumput Gajah Terhadap Interval dan Tinggi Pemangkasan serta Pemberian Air Yang Berbeda. Media Litbang Sulteng
Vol. 42 : 105 – 110 Aktiviyani, S. 2008. Pengelolaan Pemupukan pada Pertanian Padi Organik dengan
Metode System of Rice Intensification SRI di Desa Sukakarsa Kabupaten Tasikmalaya. Tesis Pasca Sarjana PSDH-LHT SITH. ITB. Bandung.
Alex, S. 2011. Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Alfandi, 2006. Pengaruh Tinggi Pemangkasan Ratoon dan Pupuk Nitrogen Terhadap Produksi Padi Oryza sativa L Kultivar Ciherang.
Jurnal Agrijati 2 : 1 – 7 Ameriana, M. 1995. Pengaruh Petunjuk Kualitas Terhadap Persepsi Konsumen
Mengenai Kualitas Buah. Buletin Penelitian Hortikultura 274 : 8 – 14 Andoko, A. 2002. Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya. Jakarta.108
hlm Baharuddin, Badawi, dan Zaenab, M. 2005. Uji Efektivitas Formulasi Seed
Coating Berbahan Aktif Bakteri Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis Untuk Pengendalian Penyakit Layu Fusarium Fusarium
oxysporum Pada Tanaman Tomat. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PBJ dan PFJ XVI Komda Sulsel. Jurusan Hama dan
Penyakit Tumbuhan, Fapertahut UNHAS. Bina Karya Tani. 2009. Pedoman Bertanam Tomat. C.V.Yrama Widya.
Jakarta.132 hlm. Budianto, A.V.F, Farida, N.,Loru kii, K. 2007. Perbandingan Hasil Tanaman
Jagung pada Kondisi Tanpa Pupuk, Dipupuk NPK dan Dipupuk Bokashi Kirinyu Chromolaena odorata L. Agroteksos Vol. 171 : 39 – 45
Dewi, I.R. 2007. Rhizobacteria Pendukung Pertumbuhan Tanaman. Makalah Ilmiah. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran. Jatinangor.
Djazuli, M., Darwati, I., dan Rosita, S.M.D. 2001. Studi Pola Pertumbuhan dan Serapan Hara NPK Temu Ireng Curcuma aeruginosa Roxb. Warta
Tumbuhan Obat Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor.
Ekamaida. 2008. Pengelolaan Lahan Pertanian Ramah Lingkungan Dengan Sistem Intensifikasi Tanaman Padi Melalui Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal
Dalam Pembuatan Kompos Studi Kasus di Desa Sidodadi Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara Medan.
Endriani. 2003. Pengaruh Residu Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Sifat Fisika Ultisol dan Hasil Tanaman. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil
Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi, Jambi 2003. Gardner, P. F, R.B Pearce, R.L. Mitchell. 1991. Physiology of Crop Plants
Fisiologi Tanaman Budidaya : Terjemahan Herawati dan Susilo. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. 428 hlm.
Hakim, Adiningsih, dan Rochayati. 1986. Peranan Bahan Organik dalam Meningkatkan Efisiensi Pupuk dan Produktifitas Tanah. Prosiding
Lokakarya Nasional Efisiensi Pupuk. Puslitbang Bogor. Hanolo, W. 1997. Tanggapan tanaman selada dan sawi terhadap dosis dan cara
pemberian pupuk cair stimulant. Jurnal Agrotropika 1 1 : 25 – 29. Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta. 219
hlm. Harjadi, S.S. 1993. Pengantar Agronomi. P.T. Gramedia. Jakarta. 238 hlm.
Hayati, E., Mahmud, T., dan Fazil, R. 2012. Pengaruh Jenis Pupuk Organik dan Varietas Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai
Capsicum annum L. Jurnal Pertanian Vol 72 : 1 – 10. Herniwati dan Nappu, B. 2011. Peran Dan Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal
MOL Mendukung Pertanian Organik. Buletin No. 5 : 1 – 7. BPTP Sulawesi Selatan Badan Litbang Pertanian Kementrian Pertanian Republik
Indonesia. Hersanti. 2008. Potensi Bakteri Asal Beberapa Jenis MOL Sebagai Agen
Pengendali Patogen dan Sebagai Perangsang Pertumbuhan Semai Tanaman Padi. Hasil Penelitian Internal. Jurusan Hama dan Penyakit
Tumbuhan. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran. Jatinangor. Hidayat. 2006. Mikrobiologi Industri. Andi Offset. Yogyakarta. 236 hlm.
Intara, Y.I., Sapei, A., Erizal, Sembiring, N., dan M.H. Bintoro, D. 2011. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Pada Tanah Liat dan Lempung Berliat
Terhadap Kemampuan Mengikat Air. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol 16 2 : 130 – 135
Juanda, D dan B. Cahyono. 2000. Ubi Jalar. Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta. 92 hlm.
Jumin, H.B. 1989. Dasar – Dasar Agronomi. Raja Grafindo Perkasa. Jakarta. 238 hlm.
Kurnia, K.P., Arbianto, dan I.N.P. Aryantha. 2003. Studi Patogenitas Bakteri Entamopathogenik Lokal pada larva Hyposidra talaka WLK dan Optimasi
Medium Pertumbuhannya. Seminar Bulanan Bioteknologi – PPAU Bioteknologi ITB. 15 September 2004. Bandung.
Leiwakabessy, F.M., U.M. Wahjudin, dan Suwarno. 2003. Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Lingga, P. dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 110 hlm
Ma’sum, M., Soedarsono, J., dan Susilowati, L.E. 2003. Biologi Tanah. CPIU Pasca IAEUP, Bagpro. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia. Dirjen
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Mukhlis, Purwaningsih, dan Anggorowati, D. 2012. Pengaruh Berbagai Jenis
Mikroorganisme Lokal MOL Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Pada Tanah Aluvial. Artikel Ilmiah Jurusan Budidaya Pertanian.
Universitas Tanjungpura. Musnawar, I.E. 2004. Pupuk Organik. Penebar Swadaya. Jakarta. 106 hlm.
Nuraeni, S. dan A.Fattah. 2007. Uji Efektivitas Bakteri Antagonis Psudomonas flourescens dan P. putida untuk Mengendalikan P. solanacearum
penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Murbei. Jurnal Parennial. Vol 32 : 44 – 48
Nuryani, H. dan Handayani, S. 2003. Sifat Kimia Entisol Pada Sistem Pertanian Organik. Jurnal Penelitian Pertanian. Vol 102 : 63 – 69.
Palimbungan, N., R. Labatar.,dan F. Hamzah. 2006. Pengaruh Ekstrak Daun Lamtoro Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan
Produksi Tanaman Sawi. Jurnal Agrisistem. Vol 22 : 96 – 101. Pantastico, E.B. 1989. Fisiologi Pasca Panen, Penangan, dan Pemanfaatan Buah –
Buahan dan Sayur – Sayuran Tropika dan Subtropika Terjemahan Komariyani Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 409 hlm.
Parman, S. 2007. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang Solanum tuberosum L. Buletin Anatomi dan
Fisiologi. Vol. XV2 : 21 – 31. Purnomo, D., Yunus, A., Budiastuti, S. 2011. Budidaya Padi Berwawasan
Lingkungan Dengan Metode System Of Rice Intensification SRI dan Penggunaan Pupuk Organik Cair. Jurnal EKOSAINS Vol 31 : 25 – 32.
Purwasasmita, M. 2009a. Mengenal SRI System of Rice Intensification. Penebar Swadaya. Jakarta.
Purwasasmita, M. 2009b. Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan Dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia
Indonesia, 19 – 20 Oktober 2010. Rachman, I.A., S. Djuniwati, dan K. Idris. 2008. Pengaruh Bahan Organik dan
Pupuk NPK Terhadap Serapan Hara dan Produksi Jagung di Inceptisol Ternate. Jurnal Tanah dan Lingkungan Vol 101 : 7 – 13.
Rahman, A., H. Rukka., dan L. Vibriana. 2008. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi dengan Pemberian Bokashi. Jurnal Agrosistem. Vol 42 :
75 – 80. Rahman, R. 1997. Uji efektivitas bakteri rhizofer Group Fluorescent
Pseudomonas sebagai Plant Growth – Promoting Rhizobacteria PGPR dan penekanannya terhadap penyakit layu Pseudomonas solanacearum
pada tanaman kentang Solanum tuberosum. Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanudin. Ujung pandang. 56 hlm.
Redaksi Agromedia. 2009. Panduan Lengkap Budidaya Tomat. Agromedia Pustaka Jakarta. 234 hlm.
Redaksi Trubus. 2012. Mikroba Juru Masak Tanaman. PT. Trubus Swadaya. Jakarta. 60 hlm.
Rizqiani, N.F., E. Ambarwati., N.W. Yuwono. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan
Hasil Buncis Phaseolus vulgaris L Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. Vol. 71 : 43 – 53.
Rosmarkam, A dan Yuwono, N.W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta. 219 hlm.
Santoso, B.B dan B.S. Purwoko. 1995. Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Tanaman Hortikultura. Indonesian Australia Eastern University Project.
187 hlm.