Teknik Analisis Data Uji Hipotesis dengan uji U

Tabel 5. Kriteria skor kemampuan kerjasama siswa Sumber: Dimodifikasi dari Hidayati, dkk 2011: 17. Skor Kriteria 87,50 – 100 75,00 – 87,49 50,00 – 74,99 – 49,99 Sangat baik Baik Cukup Kurang

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan kerjasama siswa pada pembelajaran. 2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar aspek kognitif siswa.

B. Saran

Untuk kepentingan penelitian, maka penulis menyarankan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menggunakan model Jigsaw dapat digunakan oleh guru sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan kerjasama dan hasil belajar siswa pada materi pokok sistem pertahanan tubuh. 2. Model Jigsaw memiliki sintaks yang memerlukan waktu yang cukup lama, guru diharapkan memberikan arahan yang jelas dan tegas kepada siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat lebih efektif. 3. Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal, LKS yang dibuat guru sebaiknya mengandung indikator yang sama dengan indikator pada soal untuk mengukur hasil belajar. DAFTAR PUSTAKA Ainy, C. 2000. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Pengajaran Matematika di Sekolah Dasar Tesis. Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Surabaya. Surabaya. Alsa, A. 2010. Pengaruh Metode Belajar Jigsaw Terhadap Keterampilan Hubungan Interpersonal dan Kerjasama Kelompok pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Skripsi. Universitas Gadjah mada. Jogjakarta. Amri, S., dan Ahmadi, I.K. 2010. Kontruksi Pengembangan Pembelajaran. Prestasi Pustakaraya. Jakarta. Arabella, V. 2007. Teamwork and Assessment: A Critique. Monash University. Australia. Diakses dari http:www.questia.comlibraryjournal1G1- 183313478teamwork-and-assessment-a-critique pada 22 Desember 2013 11:45 a.m. Biggs, J., dan Watkins, D. 1995. Classroom Learning. University of Hongkong. Hongkong. BSNP. 2006. Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan ContohModel Silabus SMAMA. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Dimyati dan Mujiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Fithria, D.M. 2012. Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Pokok Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Skripsi. Universitas Lampung: Bandar Lampung. Hake, R. R. 1999. Analyzing Change Gain Score. American Educational Research Methodology. Diakses dari http:lists.asu.educgi- binwa?A2=ind9903L=aera-dP=R6855 pada 20 Desember 2013 9.24 a.m. Hakim, Th. 2008. Belajar Secara Efektif. Puspa Swara. Jakarta. Hamalik, O. 2002. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Bandung. Hanafiah, N., dan S. Cucu. 2010. Konsep dan Strategi Pendidikan. Refika Aditama. Bandung. Harris, P. R., Harris, K. G. 1996. Managing effectively through teams. Team Performance Management: An International Journal. Hidayati, A., N. Rustaman, S. Redjeki dan Munandar. 2011. Training of Trainer Berorientasi Higher Order Learning Skills dan Pengaruhnya pada Prestasi serta Performance Guru. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2011.Kerjasama FKIP Unila HEPI Bandar Lampung. Huda, M. 2013. Cooperative Learning. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Ibrahim, M. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya. Isjoni. 2010. Cooperative Learning. Alfabeta. Bandung. Lie, A. 2008. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Grasindo. Jakarta. Maden, S. 2011. Effect of Jigsaw I Technique on Achievement in Written Expression Skill. Cumhuriyet University. Turkey. Diakses dari http:www.academia.edu1322758Effect_of_Jigsaw_I_Technique_on_Achie vement_in_Written_Expression_Skill pada 20 Desember 2013 11:30 a.m. Martono, N. 2010. Statistik Sosial. Gava Media. Yogyakarta. Mengduo, Q., dan X. Jin. 2010. Cooperative Learning Technique Focusing on The Language Learners. Harbin Institute of Technology. Chinese. Diakses dari http:www.celea.org.cnteic9210120608.pdf pada 22 Desember 2013 09:45 a.m. Nazaruddin. 2014. Daftar Nilai Hasil Seleksi Olimpiade Sains Nasional Osn Tingkat SmaMa Kota Pontianak Tahun 2014. Diakses dari http:www.dindikptk.netdikmenNILAI_AKHIR_OSN_2014.pdf pada 26 April 2014 09:00 p.m. Nurgiantoro, B., Gunawan, dan Marzuki. 2002. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Gadjah Mada University Press. Jogjakarta. Perkins, D V. 2001. A Jigsaw Classroom Technique for Undergraduate Statistics Courses. Ataturk University. Turki. Diakses dari http:top.sagepub.comcontent282111 pada 22 Juli 2014 08.00 p.m. Pina, T., dan Joe, L. 2002. Does Emotional Intelligence Affect Successful Teamwork?. University of Melbourne. Melbourne. Diakses dari http:www.deakin.edu.auitlassetsresourcespdtl-modulesteaching- approachgroup-assignmentscase-studiescase-study-edith-cowan- university.pdf pada 20 Desember 2013 10:58 a.m. Pratisto, A. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 12. Gramedia. Jakarta. Prima, F. 2013. Fakta pendidikan Di Indonesia. Diakses dari http:edukasi.kompasiana.com20130602fakta-pendidikan-di-indonesia-- 565120.html pada 18 September 2014 07.11 a.m. Purwanto, N. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja Rosdakarya. Bandung. Ristiani, R. 2011. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Vertebrata Di Sma Bina Mulya Tahun Pelajaran 20102011 Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Riyanto, Y. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. SIC. Jakarta. Rohani, A. 2004. Pengelolaan Pengajaran. PT Rineka Cipta. Jakarta. Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sanjaya, B. 2012. Metode Pembelajaran: Metode Ceramah - Kelebihan dan Kekurangan. Diakses dari http:www.hasiltesguru.com201210metode- pembelajaran-metode-ceramah.html. pada 18 september 2014 07.08 a.m. Scarnati, J. T. 2001. On becoming a team player. Team Performance Management: An International Journal. Slameto. 1991. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester. Bumi Aksara. Jakarta. Slavin, R. 1995. Cooperative Learning Theory, Research and Practice Second Edition. Allyn and Bacon. Boston. Sudirman. 1986. InteraksiMotivasi Belajar Mengajar. Pt Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sudjana. 2002. Metode Statistika Edisi keenam. PT Tarsito. Bandung. Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung. Suratman, A. 2013. Hasil Olimpiade Sains Nasional OSN Kab Bandung Barat 2013. Diakses dari http:www.scribd.comdoc138408256Hasil-Olimpiade-Sains- Nasional-OSN-Kab-Bandung-Barat-2013 pada 26 April 2014 08.30 p.m.