BAB III PEMBAHASAN
Posyandu Lansia di Kelurahan Sukoharjo merupakan salah satu posyandu binaan Puskesmas Sukoharjo yang kami kunjungi pada pelaksanaan Field Lab topik KIE
5
Lansia. Pelaksanaan kegiatan Posyandu Lansia pada saat kunjungan dihadiri oleh 40 orang namun terdapat 3 lansia yang tidak mengukur tekanan darah. Untuk mengetahui
target cakupan posyandu kita harus mengetahui jumlah lansia di wilayah posyandu tersebut.
Untuk mengetahui target cakupan posyandu lansia dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
Target Cakupan = Jumlah sasaran yang hadir posyandu
Jumlah sasaran lansia
Berdasarkan perbincangan kami dengan instruktur puskesmas serta penanggung jawab posyandu lansia di puskesmas, target cakupan posyandu lansia di sukoharjo masih
dibawah cakupan yakni 50. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh karena para lansia yang datang ke posyandu adalah para lansia yang memiliki keluhan kesehatan.
Lansia yang dalam kondisi sehat pada umumnya memilih menggunakan waktunya untuk bekerja terutama bekerja ke sawah atau ke ladang sehingga tidak datang ke pelaksanaan
Posyandu Lansia. Hal ini memerlukan upaya sosialisasi kepada masyarakat untuk ke depannya tentang fungsi Posyandu Lansia sebagai tempat screening keluhan kesehatan
lansia serta fungsinya sebagai upaya preventif awal dan promotif agar meminimalisasi angka morbiditas dan mortalitas lansia. Sehingga diharapkan seiring dengan sosialisasi
yang terus dilakukan, jumlah peserta posyandu lansia yang datang pun semakin meningkat.
Kegiatan Posyandu Lansia yang kami lakukan di Kelurahan Sukoharjo antara lain:
a. Pendaftaran lansia
Pendaftaran dilakukan pertama kali ketika lansia datang. b.
Penimbangan serta pencatatan berat badan. Pengukuran tinggi badan tidak dilakukan karena tidak tersedianya alat pengukur
tinggi badan di posyandu tersebut. Biasanya pengukuran tinggi badan dilakukan setahun dua kali.
c. Pengukuran tekanan darah dan penilaian status depresi lansia menggunakan GDS
Geriatric Depression Scale. d.
Penyuluhan kesehatan lansia. e.
Senam lansia
x 100
6
Dari hasil pemeriksaan tekanan darah yang terdapat pada lampiran, didapatkan 20 lansia yang bertekanan darah tinggi yaitu di atas 14090 mmHg. 54 lansia yang
diperiksa di posyandu pada hari tersebut mengalami hipertensi. Keadaan hipertensi pada
lansia pada umumnya disebabkan oleh penurunan elastisitas pembuluh darah sehingga kontraktilitas pembuluh darah menurun dan tahanan perifer meningkat.
Berdasarkan pemeriksaan status depresi pada lansia, didapatkan hasil yang normal dimana didapatkan nilai yang 5. Dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan,
lansia tersebut mengatakan bahwa beliau menikmati dan merasa senang dengan kehidupannya yang sekarang. Beliau juga masih aktif dalam kegiatan sehari-hari seperti
memasak, berjualan, dan berinteraksi sosial. Namun beliau merasa sering lupa seperti lupa menaruh barang. Penilaian status depresi ini dilakukan untuk mengetahui
apakah ada perubahan perasaan, perubahan tingkah laku dan keluhan yang bersifat fisik pada lansia.
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan secara keseluruhan berlangsung dengan cukup baik. Materi penyuluhan telah diberikan dengan singkat dan menggunakan media
presentasi yang diharapkan dapat menarik perhatian peserta posyandu lansia. Materi- materi yang kami presentasikan adalah materi yang memiliki kaitan erat dengan
kesehatan lansia, seperti hipertensi, diabetes mellitus dan osteoarthritis. Hanya saja terdapat beberapa kendala, salah satunya yaitu kendala bahasa dari beberapa anggota
kelompok kami namun ternyata banyak lansia yang hadir dapat mengerti Bahasa Indonesia sehingga kendala bahasa dapat diselesaikan. Selain itu, kemungkinan terdapat
kesalahpahaman antara kami dengan para lansia yang mengira kami akan memberikan pengobatan kepada para peserta. Oleh karena itu, para lansia yang menanggapi dan
memberikan pertanyaan pada saat presentasi, sebagian besar menanyakan hal-hal tentang keluhan kesehatan yang dialaminya dan menanyakan tentang pengobatannya. Hal ini
sebenarnya dapat diatasi dengan komunikasi yang baik sebelumnya antara kami dengan para peserta posyandu lansia.
Senam lansia diikuti oleh seluruh lansia dan seluruh mahasiswa field lab serta instruktur lapangan. Para lansia mengikuti senam ini dengan antusias yang tinggi. Mereka
tampak bersemangat untuk mengikuti gerakan dari instruktur. Tujuan dari senam lansia ini adalah untuk menjaga kebugaran, melancarkan peredaran darah,dan mengurangi
kekakuan sendi serta otot.
7
BAB III PEMBAHASAN