Desain Penelitian Metode Penelitian

Menurut Moh. Nazir 2009:84 mendefinisikan desain penelitian sebagai berikut: “Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”. Langkah-langkah desain penelitian menurut Umi Narimawati, dkk 2010:30 adalah sebagai berikut: 1 Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dari fenomena penelitian, selanjutnya menetapkan judul penelitian. 2 Mengidentifikasikan permasalahan yang terjadi. 3 Menetapkan rumusan masalah. 4 Menetapkan tujuan penelitian. 5 Menetapkan hipotesis penelitian, berdasarkan fenomena dan dukungan teori. 6 Menetapkan konsep variable sekaligus pengukuran variable penelitian yang digunakan. 7 Menetapkan sumber data, teknik penentuan sample dan teknik pengumpulan data. 8 Melakukan analisis data. 9 Melakukan pelaporan hasil penelitian. Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Desain Penelitian Jenis Penelitian Metode Yang Digunakan Unit Analisis Time Horizon T – 1 Verifikatif Explanatory Survey Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI Data panel T – 2 Verifikatif Explanatory Survey Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI Data panel T – 3 Verifikatif Explanatory Survey Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI Data panel Sumber: Umi Narimawati 2010:31 Dari tabel diatas maka peneliti menguraikan sebagai berikut: 1 Tujuan penelitian pertama adalah untuk besarnya Net Profit Margin NPM, Debt to Equity Ratio DER dan harga saham dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul, melalaui unit analisis yaitu pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. 2 Tujuan penelitian kedua adalah untuk besarnya pengaruh Debt to Equity Ratio DER terhadap harga saham, melalaui unit analisis yaitu pada perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. 3 Tujuan penelitian ketiga adalah untuk besarnya pengaruh Net Profit Margin NPM, Debt to Equity Ratio DER terhadap harga saham melalui unit analisis yaitu pada perusahaan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar sesuai dengan judul penelitian. Menurut Sugiyono 2010:38 mendefinisikan variabel penelitian sebagai berikut: “Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.” Berdasarkan judul usulan penelitian yang telah dikemukakan diatas yaitu ”Pengaruh Net Profit Margin NPM, Debt to Equity Ratio DER terhadap harga saham ”, maka variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah: 1 Variabel Bebas Independent Variabel X 1 dan X 2 Menurut Sugiyono 2010:33 mendefinisikan variabel bebas adalah sebagai berikut: “Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat dependen”. Variabel bebas merupakan variabel stimulus atau variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas merupakan variabel yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Net Profit Margin NPM X 1 , Debt to Equity Ratio DER X 2 . 2 Variabel TerikatDependent Variabel Y Menurut Sugiyono 2010:39 mendefinisikan variabel terikat adalah sebagai berikut: “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat atau variabel dependen Y adalah “Harga Saham”. Skala atau ukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio. Menurut Moh. Nazir 2009:132 mendefinisikan ukuran rasio sebagai berikut: “Ukuran rasio adalah ukuran yang mencakup semua ukuran yang memberikan keterangan tentang nilai absolute dari objek yang diukur”. Dalam skala rasio, angka nol mempunyai makna, sehingga angka nol dalam skala ini diperlukan sebagai dasar dalam perhitungan dan pengukuran terhadap objek yang diteliti. Untuk lebih jelas agar dapat dipahami mengenai ketiga variabel tersebut dapat di lihat pada tabel di berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Rasio Hutang Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 70 160

Pengaruh Margin Laba Bersih dan Rasio Hutang Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan Batubara Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

0 2 1

Peranan Marjin Laba Bersih Dan Rasio Hutang Atas Modal Yang Berimplikasi Pada Fluktuatif Pengembalian Saham Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

0 2 1

Pengaruh Laba Per Lembar Saham (EPS) dan Rasio Pengembalian Modal (ROE) Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012)

1 12 72

Pengaruh Rasio Hutang Pada Modal Dan Rasio Harga Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 151

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Margin Laba Bersih Terhadap Harga Saham (Study Kasus Pada Perusahaan Sektor Periklanan, Percetakan, dan Media Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2012)

2 71 81

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 12

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 150

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 25