Tahap Validasi Produk Uji Coba Produk

teks, sesuai skenario dan alur cerita yang telah dirancang. Pembuatan video tutorial diawali dengan pembuatan frame untuk merancang elemen-elemen yang akan muncul dalam tampilan multimedia interaktif. Dalam frame terdapat komentar-komentar yang menggambarkan kegunaan dan fungsi dari tampilan. c. Membuat Struktur Navigasi Membuat struktur navigasi adalah alur bagaimana multimedia interaktif tersebut dapat bekerja dan penempatan tombol-tombol sesuai dengan skenario storyboard yang telah dibuat. d. Visualisasi Desain Pada tahap ini gambar storyboard, alur cerita, maskot, desain kemasan DVD dibuat menggunakan software Corel Draw X7 merupakan editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel. Sedangkan video tutorial menggunakan software Video Studio Pro X5. e. Penyusunan Desain yang telah dibuat kemudian dipindahkan kedalam software Adobe Flash CS6 untuk masuk tahap penyusunan. Kemudian setelah multimedia tersebut jadi di burnning kedalam DVD.

3. Tahap Validasi Produk

Validasi merupakan permintaan pengesahan atau pengakuan terhadap kesesuaian atau kelayakan sumber belajar apabila digunakan. Tahap validasi desain dilakukan dengan cara menghadirkan para ahli materi Bapak I Wayan Suardana yang menilai aspek, pembelajaran dan materi, dan ahli media Bapak Kuncoro Wulan Dewojati untuk memberikan penilaian dan saran-saran perbaikan terhadap desain tampilan dan pemrograman. Sedangkan reviewer guru seni rupa Bapak Purwanto memberi penilaian secara keseluruhan dalam aspek pembelajaran, aspek materi, aspek desain tampilan dan aspek pemrograman. Validasi dilakukan dengan cara wawancara berdasarkan indikator pedoman wawancara dan angket. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi, ahli media dan guru akan diketahui kelemahan dan kekurangan untuk memperoleh keabsahan produk yang dikembangkan. Setelah melalui validasi produk yang dikembangkan dapat dijamin penggunaan dan kebermanfaatannya untuk digunakan dalam pembelajaran mandiri peserta didik.

4. Uji Coba Produk

Berdasarkan hasil validasi digunakan untuk merevisirancangandesain produk. Hasil revisi multimedia interaktif yang telah jadi selanjutnya dilakuakan uji coba terbatas untuk mengetahui apakah produk tersebut dapat digunakan. Uji coba terbatas dilakukan kepada lima peserta didik SMPN 1 Ngemplak Sleman, untuk mengetahui respon peserta didik terhadap produk multimedia interaktif yang telah revisi. Dalam penelitian ini menggunakan laptopnotebook yang dibawa oleh masing-masing peserta didik sebagai fasilitator untuk menjalankan multimedia interaktif. Alur pengembangan multimedia interaktif pembelajaran dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar II : Alur Prosedur Penelitian Analisis Potensi Masalah Analisis kebutuhan produk berupa materi Studi Pendahuluan Pengumpulan bahan materi Menentukan SK dan KD kurikulum KTSP RPP Buku ajar Perancangan produk Flowcart Storyboard alur cerita Struktur navigasi Visualisasi desain Penyusunan Tahap validasi Ahli materi Ahli Media Guru Seni Rupa SMP Siswa SMP kelas VIII Penilai Uji coba

E. Instrumen Pengumpulan Data