Kerangka Pikir ANALISIS FAKTOR DETERMINAN PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

y ü ý þ ÿ ü ü ÿ þ ý ü ü ý ý ýþ ü üý perks, perquisite, ýþþ ü ü ý ýþ üü ý ü ý ü ü ü ýü ÿ ü ý þ ü ýþ ü ü Jensen dan Meckling, 1976. Akibatnya, perusahaan harus semakin banyak mengungkapkan informasi untuk menghilangkan keraguan kreditur tentang jaminan keamanan dana mereka. Perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi, maka akan semakin tinggi pula tuntutan pada perusahaan untuk mengungkapkan informasi yang lebih luas dibanding perusahaan dengan tingkat leverage yang lebih rendah. Oleh karena itu, leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan modal intelektual. 4. Pengaruh konsentrasi kepemilikan terhadap pengungkapan modal intelektual Konsentrasi kepemilikan menunjukkan sebaran kepemilikan dari saham- saham dalam suatu perusahaan. Konsentrasi kepemilikan terbagi menjadi dua yaitu kepemilikan terkonsentrasi dan kepemilikan menyebar. Kepemilikan saham dikatakan terkonsentrasi apabila sebagian besar saham yang beredar dimiliki oleh sebagian kecil atau kelompok dalam suatu perusahaan. Kepemilikan saham dikatakan menyebar apabila kepemilikan saham menyebar secara relatif merata kepada public, tidak ada investor yang memiliki saham dalam jumlah sangat besar atau dominan. Struktur konsentrasi kepemilikan perusahaan mempengaruhi luas pengungkapan informasi dalam laporan tahunan, yaitu apabila kepemilikan terkonsentrasi maka akan semakin sedikit informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan karena pemegang saham yang besar memiliki akses yang luas terhadap informasi perusahaan. Hal ini berbeda dengan perusahaan yang y y , y y . H y , y y y , cash flow . Jika harga saham atau nilai perusahaan turun maka pemegang saham mayoritas yang paling merasakan dampak kerugian dari penurunan nilai tersebut. Capital market transactions hypothesis Healy dan Palepu, 1993 menghipotesiskan bahwa ketika pemegang saham mayoritas perusahaan berada pada posisi superior information, maka akan menimbulkan asimetri informasi antara pemegang saham mayoritas dengan pemegang saham minoritas. Tingginya asimetri informasi akan meningkatkan biaya modal sehingga akan menurunkan harga saham perusahaan tersebut, oleh karena itu, pemegang saham mayoritas harus menjaga kepentingan pemegang saham minoritas dengan mendorong manajemen untuk meningkatakan pengungkapan modal intelektual guna mengurangi asimetri informasi. Maka, dapat dibuktikan bahwa pengungkapan informasi modal intelektual mampu mengurangi asimetri informasi dalam perusahaan. Oleh karena itu, +,- .,01- 2 .3.4 25 2 1 , 6 .03. ,71089 , . 71 2: .0 9 1;13 3. ,7 8, 7 131 , 4 + ;1 5 2,. 5 . 8 15 . D. ==? A B = C D e E F =D G 1 46 10 GH I 101; 2 74 1 I . , . 52 2 1 , JKLMN I OP QNQR P S M N Y Ukuran Perusahaan X 1 Profitabilitas X 2 Leverage X 3 Konsentrasi Kepemilikan X 4 E. TU potesis Penelitian D VW X Y VZ[V \ V Z ] Z \ _`ab V Y , a X Z c V b VZ ` b\ aV ] V , [V Z ]_ W VZ d ] V ` X ]X W y VZ d a _Y Ve [ Xb WV X] VZf g V ] V [ X \ b\ b Z h _ h _ W V` V e X ` a _\ X \ ` _Z _Y X aX VZ \ _ hV d V X h _ W X ]b a i H j k i l ]b WVZ m _ W b\ Ve VVVZ h _ W`_ ZdVW b e ` \ X a X n a _ WeV [V ` ` _Zd b Z d ] V` VZ g [V Y X Za_Y_] ab V Y . H j o i m W n X aVh X YX a V \ h _ W `_ Z dV W b e ` \ X a X n a _ We V[V ` ` _ Z d b Z d ] V` V Z g [ V Y X Za_Y_] ab V Y . H j p i Leverage h _ W` _Z dV W b e ` \ X aXn a _ WeV [V` ` _ Z d b Z d ] V `VZ g [V Y X Za _Y _ ] ab V Y . H j q i r Z \ _ ZaWV \ X r_ ` _gXY X] V Z h _W` _ Z d VW b e Z _ dVaXn a_WeV[V` ` _ Z d b Z d ] V`V Z g [V Y X Za_Y_] a b V Y . 35 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

st l t m uvwv l x t xt n xw x p vwv l x t x m vw yy z w t k t n uvw { v| t t t n | zt n t x t t t x} , y tx tu uvw { v| t t t n y t n y m v n yyz w t | t n {t t t y t n y ~v r ~v n tu k t w y k t u t{ t t n t l x x s st t t x st x k . € v n u ru t v k sp l t w t  x n y t , uvwv l x t x t n xw x m v r z u t | t n uvwv l x t xt n y t n y ~ v r  x } t t k o r v l t  xw t l y tx tu  zt tu m v t  { v uvwv l x t xt n y t n y ~ v rt z ‚ zt n u n tu k m vw y v t t ƒ zx ƒ z~z w y t n t n t t r t {zt „ t r x t~ v l t t t u l v ~x ƒ … † v r { t s t r | t n m v t  { v n y t , uv n v l x t xt n x w x t v rm t su k {t l t m | t t v y o r x uvwv l x t x t n ‡ˆ‰Š‹Œ  Ž   ‹ y tx tu  zt tu uv n v l x t x t n y t n y {x l t | z | t n u n tu k m vwv l x t x uv r x st x w t y t n y t v l t ƒ t v r ‚ t{x {t n |v m z{x t n m v ru n u t |v ~ v l t | t n y u n tu k m v n y v t t ƒ zx }t k to r - } t k to r y t n y { t u t t m v n y v ~t ~ | t n t x m ~z ‘ n y t k v‚ t{x t n t v r  v ~z ’ “ u y x y o n o , ”••– . — vwv l x t xt n x w x ‚ zy t ~ v r  x} t t t   xt t x } | tz  t l y tx tu uvwv l x t xt n y t n y m vw ˜t r x uv n yt r z ƒ  v ~t~ t | x~t t, y t x tu „ t r x t~ v l { vuv w { v n t{t l t ƒ p v n y u n y | t p t n m  {t l x n t v l v k t zt l,  v { tw y | t n „ t r x t~ v l xw { v p v n { v n n y t t{t l t ƒ z | z ™ t n uv ru s t ƒ t t n , p r  } x t t~x l x t t s, š‡ › ‡œ  ‡ , {t n |w v n tr t  x |v p v m x l x| t n .

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel DependenTerikat Y

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan modal intelektual yang diukur dengan menggunakan angka index ICD Index. Persentase dari index žŸ ¡ u n ¡ k ¢ž ¢ n £ Ÿ ¤¢ ¡ ¢¥ to t ¢ l ¦ ¥ §¥ t ¨ ¡ m Ÿ n u ru t ru m ¨ £ ¢ n y ¢ n ¡ ¤Ÿ r ¥ k u t White © ª «¬ ., 2007: ­ ® ¯° ± = di M x 100 Keterangan: ²³ ´µ © = variabel dependen index pengungkapan modal intelektual ICD Index di = 1, jika item diungkapkan dalam laporan tahunan 0, jika item tidak diungkapkan dalam laporan tahunan M = total jumlah item yang diukur 25 item.

2. Variabel Independen X

a. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan gambaran dari besar atau kecilnya perusahaan dengan melihat nilai total aset yang disajikan dalam neraca pada akhir tahun. Dalam penelitian ini, gambaran besar kecilnya ukuran suatu perusahaan akan ditunjukkan dengan mengunakan total asset. Penelitian ini mengacu pada Haniffa dan Cooke 2005 dan Freedman dan Jaggi 2005 yang menggunakan ln total asset sebagai proksi ukuran size perusahaan. 2009. Dalam penelitian ini persamaan yang digunakan untuk mengukur ukuran perusahaan adalah sebagai berikut: = ln . ¶· ¸ r ¹º» t ¼¶» l » t ¼ s ¸ r ¹º» t ¼¶» l » t ¼ s ¼ ½¼ l ¼¾ ¿À m ¼ m Á ¼ n à  ¼ tu ÁÀ r  à ¼ ¾¼ ¼ n u n tu k m ÀĽ¼ Á ¼ t ¿ ¼ n l ¼¶¼ ½¼ l ¼ m à ¼ tu ÁÀ r »¹ ½ À t À rt À n tu . Å ¼ l ¼ m ÁÀ Ä À l » t »¼ n »Ä» ½»Æ  ļ ¿ ¼ n ÇÈ ÉÊË ÌÍ Î Ï È Ð ÉÐ ÑÒ Ò Í Î Ò ROA untuk mengukur profitabilitas perusahaan. Dalam penelitian ini profitabilitas dapat dihitung sebagai berikut Suhardjanto dan Wardhani, 2010: = EAT Total Aset c. L Í Ó Í È ÔÕ Í L Í Ó Í È ÔÕ Í yang berarti besarnya aktiva yang diukur dengan pembiayaan hutang, dimana hutang bukan berasal dari investor atau pemegang saham tetapi berasal dari kreditor. Dalam penelitian ini persamaan yang digunakan untuk menghitung Ö Í Ó Í È ÔÕ Í adalah sebagai berikut Permono dan Raharja, 2010: = total hutang perusahaan i periode t total ekuitas perusahaan i periode t d. Konsentrasi Kepemilikan Konsentrasi kepemilikan adalah sejumlah saham perusahaan yang tersebar dan dimiliki oleh beberapa pemegang saham. Dalam penelitian ini persamaan yang digunakan untuk menghitung konsentrasi kepemilikan adalah sebagai berikut Oliveira, 2006: = jumlah saham yang dimiliki tiga pemegang saham tertinggi jumlah saham yang beredar

C. Tempat dan Waktu Penelitian

× ØÙ Ø l Ú t Ú Û n Ú Ù Ú Ü Ú l ÛÝÞÝÛ n ßÛÜÛ ßØ r Þà Ûá Û Û n à Ø k to r m Û Ù Þ â Û k tu r y Û n ã t Ø r ÜÛ â t Û r Ü Ú ä u r à Û å â Ø k æ Ù Ü çÙØà ÚÛ . èÛ t Û y Û n ã ÜÚ ã Þ Ù Û k Û n Ü Û l Û m ßØ Ù Ø l Ú t Ú Û n Ú Ù Ú ÛÜÛ l Ûá ÜÛ t Û à Ø ÝÞ Ù ÜØ r y Û Ú tu l Û p o r Û n ÝØÞÛ n ã Û n ßØ ru s Û á ÛÛ n à Ø k to r m Û Ù Þ â Û k tu r ßÛ Ü Û p Ø r Ú ç ÜØ éêëìí Waktu penelitian direncanakan pada bulan April 2016 sampai dengan selesainya penelitian ini.

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2014 yang memiliki laporan keuangan yang lengkap. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2009. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode îïð ñòó ôõö ÷øùñú ôûüý Metode î ïð ñòó ô õö ÷øù ñú ô ûü merupakan metode pengambilan sampel yang didasarkan pada beberapa pertimbangan atau kriteria tertentu dengan tujuan mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Adapun kriteria yang digunakan : a. Perusahaan yang mengeluarkan laporan keuangan untuk periode 2014. b. Ketersediaan dan kelengkapan data selama periode penelitian 2014 yang dibutuhkan peneliti. þ . ÿ r n t k mn l m r n l m t m t n y tu r

E. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa data laporan keuangan perusahaan tahun 2014. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu dengan membaca, mengamati, mencatat, mempelajari uraian buku, jurnal, penelitian sebelumnya serta mengumpulkan data yang diakses melalui www.idx.co.id yang berupa laporan keuangan perusahaan dan mengunduh informasi dari situs situs internet yang relevan.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Model analisis regresi linier berganda digunakan untuk menjelaskan hubungan dan seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen. Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, , dan konsentrasi kepemilikan terhadap pengungkapan intelektual perusahaan manufaktur periode 2014. Melakukan analisis regresi linier berganda diperlukan uji asumsi klasik. Langkah-langkah dalam penelitian ni sebagai berikut: 1. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah model regresi benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif. Ada empat pengujian dalam asumsi klasik yaitu :