Lokasi Penelitian Data dan Sumber Data

lewat kuisioner ”. 5 Dengan demikian, peneliti berkedudukan sebagai instrumen utama. Begitu penting dan keharusan keterlibatan peneliti dan penghayatan terhadap permasalahan serta subyek penelitian. 6 Untuk mendukung pengumpulan data di lapangan, penulis menggunakan buku sebagai pencatat data, recorder sebagai perekam data apabila dibutuhkan, dan juga foto sebagai media dokumentasi.

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian menentukan apakah data dapat diambil dan memenuhi syarat yang dibutuhkan dalam penelitian. Sehingga penentuan lokasi sangat penting karena berhubungan dengan data apa yang harus dicari sesuai dengan fokus yang telah ditentukan.Menurut pendapat Moleong, Cara terbaik yang perlu ditempuh dalam menentukan lokasi penelitian adalah dengan jalan mempertahankan teori subtantif, pergilah dan jajaki untuk melihat apakah terdapat kesesuaian dengan kenyataan di lapangan. Keterbatasan geografis dan praktis seperti waktu, biaya, tenaga, perlu juga dijadikan pertimbangan dalam menetukan lokasi penelitian. 7 Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri Ngantru, yang terletak di desa Pulerejo kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. Peneliti melakukan penelitian di lembaga ini dengan alasan pertama , karena mudah dijangkau dan situasi sosialnya mudah diamati sehingga memperlancar proses penelitian. 5 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif…, hal. 4 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta, 2013, hal. 24 7 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif …, hal. 128 Kedua , pertimbangan lebih khusus yaitu karena lokasi tersebut merupakan lembaga pendidikan yang memiliki lingkungan belajar dengan latar belakang kondisi pendidikan agama islam siswa yang berbeda-beda di lingkungan luar sekolahnya. Sehingga bagaimana dengan keadaan yang ada tersebut, guru Pendidikan Agama Islam khususnya diharapkan mampu menggunakan kreativitasnya untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa untuk belajar agama islam khususnya Sejarah Kebudayaan Islam dengan metode yang sesuai dan media pembelajaran yang tersedia di sekolah.

D. Data dan Sumber Data

Kajian utama penelitian kualitatif adalah fenomena atau kejadian yang berlangsung dalam suatu situasi sosial tertentu. Berkaitan dengan hal tersebut, maka data yang diperoleh hendaknya menggambarkan suatu kejadian, baik yang berbentuk gambar, cerita, dan sebagainya. 8 Menurut Lofland dan Lofland sebagaimana yang dikutip Moleong, mengatakan bahwa : Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain- lain.. Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman videoaudio tapes, pengambilan foto, atau film. 9 Menurut teori penelitian kualitatif, agar penelitian dapat benar – benar berkualitas, data yang dikumpulkan harus lengkap, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data dalam bentuk verbal atau kata – kata yang diucapkan secara lisan, gerak – gerik, atau perilaku yang dilakukan oleh 8 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan …, hal. 141 9 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif …, hal.157. subyek yang dapat dipercaya. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen – dokumen grafis tabel, catatan, dan lain – lain, foto, film, rekaman, benda – benda dan lain sebagainya yang dapat memperkaya data primer. 10 Sumber data primer dalam penelitian ini meliputi : 1. Narasumber informan Menurut Arikunto, dalam memperoleh informan, peneliti harus hati – hati, tidak langsung menunjuk satu orang yang dianggap memahami permasalahan, sehingga peneliti dapat menemukan subyek yang memang paling tahu tentang variable yang diteliti. Sesudah peneliti menemukan key informan , tentu saja peneliti tersebut harus berfikir bahwa satu informan saja belum cukup . Menurut Moleong : Penentuan informan yang lain juga tetap harus hati –hati, yaitu harus seimbang dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Informan harus benar –benar subyek yang benar –benar mengerti tentang masalah yang dikehendaki dan dapat dipercaya oleh peneliti. 11 Dalam penelitian ini sumber informasinya adalah guru mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs Negeri Ngantru Tulungagung, beserta jajaran yang dipandang terkait. Peneliti mengumpulkan data-data dari mereka, baik secara lisan maupun tulisan yang kemudian dijadikan sebagai acuan sajian skripsi ini secara naratif mengenai paparan data hasil penelitian lapangan sebagai hasil usaha gabungan dari apa yang dilihat dan didengar yang kemudian dicatat secara rinci oleh peneliti. 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik ,… hal. 22-23 11 Ibid., hal. 23 2. Peristiwaaktivitas Peristiwa digunakan oleh peneliti untuk mengetahui proses bagaimana sesuatu secara rinci lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung seperti proses pembelajaran, variasi metode dan media pembelajaran yang digunakan, materi – materi yang dijelaskan dan lain- lain. Dalam hal ini peneliti akan melihat secara langsung peristiwa yang terjadi yang berkaitan dengan penerapan metode serta penggunaan media pembelajaran dari mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Negeri Ngantru Tulungagung. Hasilnya kemudian dijadikan sebagai acuan sajian skripsi ini secara naratif menopang paparan data hasil penelitian lapangan. 3. Lokasi Penelitian Tempat atau lokasi penelitian merupakan salah satu jenis sumber data yang bisa dimanfaatkan oleh peneliti dalam pengumpulan data. Di lokasi penelitian terdapat sarana dan prasarana yang menopang proses pendidikan dan pembelajaran yang berkaitan dengan aktivitas di MTs Negeri Ngantru Tulungagung. Hasilnya kemudian dijadikan sebagai acuan sajian skripsi ini secara naratif menopang paparan data hasil penelitian lapangan. Sedangkan sumber data sekunder pada penelitian ini meliputi dokumen atau arsip yang terdapat di MTs Negeri Ngantru yang dianggap sesuai dengan penelitian ini yang dapat diamati dan dikonfirmasi oleh pihak yang berwenang di MTs Negeri Ngantru. Dokumen tersebut termasuk data guru, data siswa, dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP serta foto – foto proses pelaksanaan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang diambil oleh peneliti selama penelitian.

E. Prosedur Pengumpulan Data