Metode Penelitian Sumber Pengumpulan Data

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang dipergunakan dalam penulisan Penelitian ini adalah metode penelitian normatif yang secara deduktif, dimulai analisis terhadap ketentuan peraturan perundangan yang mengatur tentang kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara beserta putusan perkara khususnya mengenai pembatalan sertipikat ganda, doktrin yang juga disebut sebagai penelitian perpustakaan atau studi kasusdokumen yang relevan.

B. Sumber Pengumpulan Data

Penelitian ini dititikberatkan pada studi kasus atau kepustakaan, sehingga data sekunder atau bahan pustaka lebih diutamakan dari data primer. Dalam penelitian hukum normatif, data yang diperlukan adalah data sekunder. Data sekunder tersebut diperoleh dari : a. Bahan hukum primer yaitu peraturan perundang-undangan antara lain Undang- Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-undang No. 9 Tahun 2004 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata 25 Usaha Negara, Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Peraturan Menteri AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1999 Tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak atas Tanah, Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penanganan Sengketa Pertanahan dan sebagainya. b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisa bahan-bahan hukum primer tersebut, antara lain berupa Putusan PTUN No. 53G.TUN2005 PTUN- MDN, buku-buku rujukan yang relevan, hasil karya tulis ilmiah dan berbagai makalah yang berkaitan. c. Bahan hukum tertier yaitu bahan hukum yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, kamus umum, kamus bahasa, majalah, surat kabar, artikel, internet, dan jurnal-jurnal hukum.

C. Metode Pengumpulan Data