Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Lanjut Usia a. Pengertian Lanjut Usia Elizabeth B. Huriock dalam Argyo Demartoto 2007: 13 menyatakan bahwa lanjut usia adalah orang yang kira-kira mulai terjadi pada usia 60 tahun ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang cenderung mengarah ke penyesuaian diri yang buruk dan hidupnya tidak bahagia. Lanjut usia di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1998 yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan lanjut usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. Menurut Kusumoputro dalam Siti Partini 2011: 3 menyebutkan bahwa proses menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Artinya, penurunan fisik mempengaruhi psikis maupun sosial, sementara penurunan psikis mempengaruhi fisik dan sosial serta sebaliknya. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional menyebutkan bahwa batasan penduduk lansia perlu mempertimbangkan tiga aspek, yaitu aspek biologi, aspek 15 ekonomi, dan aspek sosial. Secara biologis penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Secara ekonomi, penduduk lansia lebih dipandang sebagai beban daripada sebagai sumber daya. Seringkali lansia dipersepsikan secara negatif sebagai beban keluarga dan masyarakat. Sedangkan dari aspek sosial, penduduk lanjut usia merupakan satu kelompok sosial sendiri. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa lanjut usia lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas yang mengalami proses penuaan secara alamiah yang ditandai dengan adanya penurunan kondisi fisik, psikis, dan sosial. b. Karakteristik Lanjut Usia Proses menjadi tua itu pada umumnya ditandai oleh gejala- gejala fisik. Namun, saat dimana yang bersangkutan sendiri menyadari bahwa proses tersebut sudah mulai ada pada dirinya, dapat berbeda-beda. Gejala-gejala fisik tersebut antara lain: 1 Waktu orang usia lanjut berhenti haid. 2 Waktu orang usia lanjut lekas lelah. 3 Waktu orang usia lanjut rambutnya mulai menipis dan beruban. 4 Waktu orang usia lanjut mulai kehilangan kerampingan badannya. 5 Waktu penghasilan orang usia lanjut mulai menurun, dan sebagainya.