PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah suatu kebutuhan individu. Kebutuhan terbebas
dari rasa nyeri itu merupakan salah satu kebutuhan dasar yang merupakan tujuan diberikannya asuhan keperawatan pada seseorang di
rumah sakit Prasetyo, 2010. Nyeri adalah suatu mekanisme nyeri proteksi bagi penderita
yang timbul bila jaringan sedang dirusak dan menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri Potter Perry,
2006. Kenyamanan atau rasa nyaman adalah suatu keadaan telah
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman suatu keputusan yang meningkat penampilan sehari-
hari, kelegaan kebutuhan telah terpenuhi dan transenden keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri. Kenyamanan harus
dipandang secara holistik yang mencakup empat aspek yaitu fisik, sosial, psikospiritual dan lingkungan Kolcaba, 1992, dalam Potter
Perry, 2006. Masalah yang mempengaruhi nyeri diantaranya arti nyeri bagi
seseorang yang memiliki banyak perbedaan dan hampir sebagian arti nyeri merupakan arti yang negatif, seperti membahayakan, merusak
dan lain-lain. Keadaan ini mempengaruhi beberapa faktor seperti: usia, jenis kelamin, latar belakang sosial budaya, makna nyeri, lokasi dan
tingkat keparahan nyeri, perhatian, ansietas kecemasan, keletihan, pengalaman sebelumnya, dukungan keluarga dan sosial. Nyeri juga
berhubungan erat dengan intensitas nyeri yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menahan nyeri. Solusinya pemenuhan
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan dasar nyeri dalam pelayanan kesehatan keperawatan dapat dilakukan dengan pemberian obat analgesik dan sejenisnya Prasetyo,
2010.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini adalah 1.
Untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan prioritas masalah kebutuhan dasar nyeri di Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik. 2.
Mengetahui prioritas masalah kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan oleh pasien.
3. Mampu melaksanakan pengkajian pada pasien dengan masalah
kebutuhan dasar nyeri. 4.
Mampu menganalisa dan menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah kebutuhan dasar nyeri.
5. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
masalah kebutuhan dasar nyeri. 6.
Mampu mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien dengan masalah kebutuhan dasar nyeri.
1.3 Manfaat