Pentingnya pengetahuan Tingkatan Pengetahuan

19

2.2.2 Pentingnya pengetahuan

Pengetahuan atau kognitif merupakan aspek yang sangat penting dalam terbentuknya tindakan seseorang over behavior. Perilaku yang didasarkan pada pengetahuan akan lebih langgeng dibandingkan dengan tindakan atau perlakuan yang tidak didasari oleh pengetahuan Notoatmodjo, 2007. Penelitian Rogers dalam Notoatmodjo 2007 menjelaskan bahwa sebelum orang meniru atau mengadopsi perilaku baru, di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu : 1. Awareness kesadaran, yang mana orang tersebut menyadari dan mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus objek. 2. interest merasa tertarik sikap tertarik subjek terhadap objek mulai muncul. 3. Evaluation menimbang-nimbang, subjek mulai melakukan pertimbangan baik dan tidaknya stimulus atau objek kepada dirinya. 4. Trial, yang mana subjek mulai mencoba untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh stimulus atau objek. 20 5. Adaption, yang mana subjek telah memiliki prilaku baru, berprilaku sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus atau objek.

2.2.3 Tingkatan Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo 2007, pengetahuan yang dicakupi di dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yaitu : a. Tahu Know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkatan pengetahuan yang rendah. b. Memahami Comprehension Memahami diartikan sebagai kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat 21 menginterpretasikan materi tersebut secara benar.Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan dan meramalkan, dan sebagainya terhadap objek yang dipelajarinya. c. Aplikasi Application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. d. Analisis Analysis Analisis adalah kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. e. Sintesis Synthesis Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. 22 f. Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

2.2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penanganan Keluarga terhadap Pasien Gangguan Jiwa Pasca Perawatan Rumah Sakit di Kecamatan Sidomukti Salatiga T1 462011018 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB II

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Korelasi Pengetahuan Keluarga terhadap Relaps Pasien Gangguan Jiwa Di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang T1 462010076 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Korelasi Pengetahuan Keluarga terhadap Relaps Pasien Gangguan Jiwa Di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang T1 462010076 BAB IV

0 1 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Korelasi Pengetahuan Keluarga terhadap Relaps Pasien Gangguan Jiwa Di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang T1 462010076 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Korelasi Pengetahuan Keluarga terhadap Relaps Pasien Gangguan Jiwa Di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Korelasi Pengetahuan Keluarga terhadap Relaps Pasien Gangguan Jiwa Di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Hubungan Dukungan Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang T1 462007050 BAB II

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku seksual Pasien Inap RSJD. dr. Amino Gondohutomo Semarang

0 0 16

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Budaya dan Persepsi Orang Dameka terhadap Gangguan Jiwa T1 BAB II

0 0 13