Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

23 keperawatan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian sebagai berikut: a. Distribusi tingkat kepuasan pasien menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 88 orang atau 76,52 beranggapan pelayanan keperawatan di RSUP Dr. M. Djamil Padang belum prima. Penilain tersebut menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh perawat kepada pasien masih dalam batas standar pelayanan dan belum bisa dikatakan prima. b. Adapun prioritas pelayanan yang termasuk prioritas utama untuk ditingkatkan adalah aspek pemenuhan kebutuhan fisiologis pasien, keadilan terhadap fasilitas di ruangan, keterjangkauan biaya pelayanan, kesesuaian biaya pelayanan, kebersihan kamar mandi atau toilet, dan kenyamanan di ruangan.

C. Kerangka Berfikir

Kepuasan konsumen sangat erat kaitannya dengan layanan yang diharapkan dan kenyataan layanan yang telah diberikan. Kepuasan konsumen akan terpenuhi bila pelayanan yang diberikan dirasa telah sesuai dengan yang diharapkan. Kepuasan konsumen merupakan fungsi dari persepsi atas kenyataan dan harapan. Kenyataan berada di bawah harapan, maka konsumen tidak akan merasa puas. Sebaliknya, juga kenyataan memenuhi harapan, maka konsumen akan merasa puas. Umumnya harapan konsumen merupakan perkiraan atau keyakinan tentang apa yang diterimanya, apabila ia membeli atau mengkonsumsi suatu produk, sedangkan kinerja merupakan persepsi konsumen terhadap apa yang ia terima setelah mengkonsumsi produk yang bersangkutan kenyataan. 24 Kepuasan konsumen, selain dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, juga ditentukan oleh kualitas produk, harga, dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat. Dalam hal ini berfokus pada pada produk. Dalam produk terdapat dimensi produk meliputi: fungsi, fitur, keandalan, kesesuaian, usia produk, pelayanan, estetika, perceived quality dan dimensi jasa meliputi: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy. Dari beberapa dimensi akan memberikan suatu respon yaitu kepuasan konsumen terhadap produk Nikkou Ramen. Kerangka berfikir dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Kerangka Berfikir Produk Nikkou Ramen Produk Jasa Kualitas Jasa Tangibles Reliability Responsiveness, Assurance Empathy Kualitas Produk Fungsi Fitur Keandalan Kesesuaian Usia Produk Pelayanan Estetika Perceived Quality 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis atau Desain Penelitian

Penelitian merupakan suatu bentuk kegiatan ilmiah untuk memperoleh suatu informasi terkait dengan judul yang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif, karena menjelaskan atau mendeskripsikan setiap gejala atau kejadian yang ada. Penelitian ini berjenis deskriptif namun karena dilambangkan dengan angka, maka data yang diperoleh dalam penellitian ini adalah data kualitatif yang berupa kata-kata kemudian dikuantitatifkan menjadi angka. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif karena menggunakan data kualitatif yang diangkakan. “Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan” Sugiyono, 2006 : 14. Penelitian ini akan menggambarkan secara jelas terhadap pertanyaan penelitian. Penelitian ini diarahkan untuk menggambarkan atau mengungkapkan fakta secara lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi kepuasan