Kesimpulan Implikasi Penelitian Kelemahan Penelitian

78

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran lompat jauh yang dilakukan dengan pendekatan bermain dapat meningkatkan keaktifan dan gerak dasar lompat jauh anak yaitu awalan, tolakan dan mendarat. Keaktifan hasil dari siklus I sampai siklus II 100 anak dengan kategori baik dan untuk perkembangan gerak dasar lompat jauh awalan 95 anak dalam kategori baik, 5 anak dalam kategori cukup. Tolakan 95 anak dalam kategori baik, 5 anak dalam kategori cukup. Sedangkan untuk mendarat 89 anak katergori baik, 11 anak dalam kategori cukup.

B. Implikasi Penelitian

Pembelajaran lompat jauh dengan pendekatan bermain pada siswa Sekolah Dasar, perlu di kembangkan dan dilaksanakan oleh semua guru Penjas dengan tetap memperhatikan karakter siswa, sarana prasarana dan Budaya setempat serta materi yang di berikan. Selain itu materi bermain yang di berikan harus tidak menghilangkan unsur serius, disiplin dan tetap mengacu pada kurikulum yang dirancang serta kebutuhan anak.

C. Kelemahan Penelitian

1. Subyek yang digunakan termasuk kelas kecil, dengan jumlah siswa 19 anak, termasuk di bawah standart ideal yaitu 28 anak. 79 2. Subjek yang digunakan adalah anak Sekolah Dasar di pinggiran desa sebagian besar dari daerah pegunungan, sehingga untuk bergerak agak kurang aktif karena sudah lelah berjalan menuju ke sekolah, mereka cenderung malas. 3. Karena peneliti belum pernah mengadakan penelitian tindakan kelas, maka terlalu menuntut agar anak sesuai seperti yang peneliti inginkan. 4. Kolaborator hanya ada satu orang, sehingga unsur obyektifitasnya juga masih kurang. D. Saran a. Guru Penjas SD hendaknya selalu menerapkan metode bermain dalam setiap pembelajaran, khususnya pada siswa kelas bawah, karena pada dasarnya anak-anak sangat suka diajak bermain.

b. Perlu dilakukan penelitian tindakan kelas yang sejenis pada materi

pembelajaran lain dengan tetap memperhatikan faktor-faktor dalam pembelajaran. c. Perlu dilakukan penelitian tindakan kelas pada jumlah subjek yang lebih banyak. 80 DAFTAR PUSTAKA Agus Arifin. 2012 .Upaya Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Bermain Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Demangsari, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 20122013 Skripsi. Yogyakarta: UNY Anggani Sudono. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: Grasindo Djumidar. 2003. Dasar-dasar Atletik. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Djumidar. 2007. Dasar-Dasar Atletik. Jakarta: Depdikbud RI, Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Eddy Purnomo,Dapan.2013. Dasar-Dasar Atletik. Yogyakarta:Alfamedia http:walpaperhd99.blogspot.com201311lompat-jauh-gaya-jongkok- ortodock.html. diakses pada tanggal 09 Februari 2015 pada pukul 20:31 WIB http: www. Kawandnews.com201109 diakses pada tanggal 09 Februari 2015 pada pukul 21:02 WIB IGAK Wardhani,Kuswaya Wihardit 2008 . Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka. Pardi. 2011. Upaya Peningkatan Pembelajaran Lompat Jauh gaya jongkokmelalui media gawang dan tali karetsiswa kelas IV SD Negeri 1 kemutung kidul. Skripsi. Yogyakarta: UNY. PASI Suyono DS. 1996 . Buku Pedoman Lomba Atletik. Stadion Madya: PASI Rusli Lutan. 2000 Gerak Dasar Atletik. Jakarta: Pioner Jaya Putra. Saidihardjo. 2004. Pengembangan kurikulum ilmu pengetahuan sosial IPS. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Sri Widiastuti Nur Rohmah Muktiani. 2010. Peningkatan Motivasi dan Keterampilan Menggiring Bola dalam Pembelajran Sepak Bola melalui Kucing Tikus pada Siswa Kelas 4 SD Glagahombo 2 Tempel. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. Nomor 1, Volume 7. Yogyakarta: FIK UNY. Hlm. 51-52. Sriyono. 1992 Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta : PT Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. 81 Sukintaka.2001. Teori Pendidikan Jasmani. Solo: ESA Grafika Suyono Danusyogo 2000. Buku Pedoman Lari Lompat Lempar.Jakarta : Staf Sekretariat IAAF – RDC Syamsu Yusuf. 2000. Psikolagi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SD NEGERI SIGENUK Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan KelasSemester : 5 lima 2 dua Pertemuan ke : Siklus 1 Pertemuan Pertama Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit Standar Kompetensi : 6. Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya Kompetensi Dasar : 6.3 Mempraktikkan variasi teknik dasar atletik yang dimodifikasi, serta nilai semangat, sportivitas, kerjasama, percaya diri dan kejujuran

A. Indikator pencapaian kompetensi

 Melakukan bermain melompati bilah bambu  Mampu bermain dengan baik  Bermain dengan kerjasama, semangat, sportivitas, percaya diri dan kejujuran

B. Tujuan Pembelajaran:

 Siswa dapat mengetahui tehnik lompat jauh gaya jongkok dengan baik serta mengetahui cara untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok denan bermain  Dengan bermain lompat loncat diharapkan siswa dapat melkukan lompat jauh gaya jongkok dengan benar  Menumbuhkan semangat, kerjasama, sportivitas dan kejujuran

C. Materi Ajar Materi Pokok:

 Atletik [ lompat jauh ]

D. Metode Pembelajaran:

 Ceramah  Demonstrasi  Praktek

E. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Gambar Alokasi Waktu 1 Pendahuluan - Siswa dibariskan - Guru memimpin doa - Mengecek kehadiran siswa - Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap - Melakukan kegiatan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti 10 Menit

2. Kegiatan Inti

a. Siswa melakukan bermain lompat dan loncat melewati bilah bambu perorangan  Siswa melalukan melompat melewati bilah bambu dengan tumpuan kaki kanan dan kiri  Siswa melalukan melompat melewati 2 bilah bambu 55 Menit b. Siswa melakukan bermain melompati bilah 2 bilah berkelompok dalam bentuk perlombaan. 3 Penutup  Siswa dikumpulkan melakukan pendinginan permainan Tebak nama 5 Menit  Siswa dikumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang telah didilakukandiajarkan  Mempersilahkan siswa untuk bertanya tentang materi yang sudah diajarkan  Berdoa dan siswa dipersilahkan untuk membubarkan diri.

F. Alat dan Sumber Belajar:

 Buku Penjaskes kls. 5  Bilah bambu  Lapangan  Pluit

G. Penilaian:

Aspek yang diamati dalam proses pembelajaran lompat jauh No siswa Suasana Kelas Lompat Jauh Aktif Awalan Tolakan Mendarat B C K B C K B C K B C K 1. 2. Dst. Keterangan : B : Baik C : Cukup K : Kurang Mengetahui, Kepala SD N Sigenuk ASRUL, S. Pd NIP : 196108041987031010 Girigondo,15 Mei 2015 Guru Mapel Penjasorkes INDARTO NIM. 13604227124 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SD NEGERI SIGENUK Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan KelasSemester : 5 lima 2 dua Pertemuan ke : Siklus 1 Pertemuan kedua Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit Standar Kompetensi : 6. Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya Kompetensi Dasar : 6.3 Mempraktikkan variasi teknik dasar atletik yang dimodifikasi, serta nilai semangat, sportivitas, kerjasama, percaya diri dan kejujuran

A. Indikator pencapaian kompetensi

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI ALATMODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 24 32

PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KANGURU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PEDAGANGAN 01 KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

1 43 133

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN RINTANGAN DAN RAIHAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 01

6 169 67

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 11435BANDAR SENTOSA KECAMATAN MARBAU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2013/2014.

0 2 18

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BAWANG KEC. BAWANG KAB. BANJARNEGARA

0 1 49

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES KOMPETENSI DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Kompetensi Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Strategi Pendekatan Pemainan Pada Siswa SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan.

0 1 18

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PUCANGAN KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 17

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LOMPAT RINTANGAN

0 0 11

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODEL BERMAIN BOX TO BOX DI KELAS V SD N 2 SOKARAJA KULON

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODEL BERMAIN BOX TO BOX DI KELAS V SD N 2 SOKARAJA KULONUPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MODEL BERMAIN BOX TO BOX DI KELAS V SD N 2 SOKARAJA KULON - repository p

0 0 14