39
dipandang dari bentuknya, maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
check list
, yaitu sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda
check
√ pada kolom yang sesuai. Skala yang digunakan adalah berupa
skala likert. Skala likert adalah skala yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan terhadap
subyek, obyek atau kejadian tertentu. Skala ini disusun berdasarkan dua jenis item yang seiring dengan pernyataan
favorable
dan yang tidak seiring pernyataan
unfavorable
, setiap item memiliki 4 alternatif jawaban yaitu :
1. Untuk item
Favorable
: skor 4 jika jawaban responden sangat sesuai, skor 3 jika jawaban responden sesuai, skor
2 jika jawaban responden tidak sesuai, dan skor 1 jika jawaban responden sangat tidak sesuai.
2. Untuk item
Unfavorable
: skor 1 jika jawaban responden sangat sesuai, skor 2 jika jawaban responden sesuai, skor
3 jika jawaban responden tidak sesuai, dan skor 4 jika jawaban responden sangat tidak sesuai.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu :
1. Skala Pemberdayaan
Skala pemberdayaan ini diukur berdasarkan dimensi pemberdayaan menurut, Spreitzer 1995.
Spreitzer mengungkapkan bahwa dimensi pemberdayaan meliputi empat hal, yaitu :
40
a. Meaning
pemaknaan, merupakan nilai dari tujuan dan maksud kerja yang dinilai dari dalam
hubungannya dengan standar-standar dan ideal-ideal pada diri individu itu sendiri. Pemaknaan merupakan
kesempatan bagi karyawan merasakan bahwa mereka melakukan tugas yang berharga, karena merasa
menjadi bagian dari misi yang penting dalam skema organisasi yang lebih besar. Karyawan merasa dirinya
berarti dengan melakukan tugas- tugas yang berharga. Perasaan kebermaknaan adalah perasaan karyawan
yang merasakan bahwa tugasnya sebanding dengan waktu dan energi yang telah dikeluarkan. Pemaknaan
melibatkan kepastian antara persyaratan peran kerja dan keyakinan, nilai
–nilai, dan perilaku-perilaku.
b. Competence
kompetensi, mengacu pada keyakinan individu yang berarti karyawan mempunyai keyakinan
secara individual
pada kemampuannya
untuk menampilkan aktivitas-aktivitas dengan menggunakan
ketrampilan atau keahlian yang dimilikinya. Ada perasaan bahwa dirinya mampu dan percaya diri untuk
belajar dan berkembang mengatasi tandangan baru. kompetensi
mewakili keyakinan,
penguasaan personal, atau usaha-kinerja.
c. Self-Determination
determinasi diri, merupakan perasaan yang ada pada diri individu untuk memilih
41
berinisiatif dan
mengatur tindakan-tindakan.
Karyawan memiliki perasaan bahwa dirinya memiliki pilihan. Pilihan berarti dapat melakukan pekerjaan
secara bijaksana dengan suatu pendekatan kerja tertentu.
Dengan kata
lain, karyawan
dapat mengatakan penilaiannya sendiri dan bertindak sesuai
dengan pemahamannya
dalam menyelesaikan
tugasnya. Determinasi diri mencerminkan permulaan dan kelanjutan proses-proses dan perilaku kerja seperti
membuat keputusan tentang metode-metode , langkah- langkah dan upaya-upaya kerja.
d. Impact
dampak, merupakan tingkat yang dirasakan individu dimana perilaku mereka membawa suatu
perbedaan. Karyawan dengan
sense of impact
berarti percaya bahwa mereka dapat mempengaruhi unit
kerjanya dan gagasan-gagasanya didengar orang lain.
Tabel 3.1
Blue Print
Skala Pemberdayaan
No Dimensi
Indikator
Fav Unfav
Jumlah
1 Pemaknaan
Meaning
1. Tugas berharga baginya
2. Bagian dari misi penting
dalam organisasi. 3.
Berarti dengan melakukan tugas yang berharga
4. Tugas sebanding dengan
energi dan waktu yang dikeluarkan.
5 1
6
2 Kompetensi
Competence
1. Mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
5 1
6
42
No Dimensi
Indikator
Fav Unfav
Jumlah
2. Mampu
berkembang dengan tantangan baru
3. Berusaha
meningkatkan keahlian dan ketrampilan
yang dimiliki. 3
Determinasi diri
Self- determination
1. Memiliki perasaan bahwa
dirinya memiliki pilihan. 2.
Dapat menilai diri sendiri dan
bertindak sesuai
pemahamannya dalam
menyelesaikan tugas. 3.
Memiliki kebebasan untuk menentukan lagkah dan
mengambil keputusan
dalam menyelesaikan
pekerjaannya. 5
1 6
4 Dampak
Impact
1. Percaya bahwa mereka
dapat mempengaruhi unit kerja.
2. Mampu membuat gagasan
mereka di dengar orang lain
6 1
7
Jumlah 25
2. Budaya Organisasi