Subyek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

14 mudah untuk dipahami. dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. 21 Adapun yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah peneliti terjun langsung ke lapangan yaitu PPT JATIM serta membaur dengan klien untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Berinteraksi langsung dengan klien, ikut merasakan apa yang dirasakan klien untuk menyelesaikan masalah yang ada pada klien.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian yang diambil oleh peneliti dalam hal ini adalah korban perkosaan yang datang ke PPT Jawa Timur yang mengalami dampak dari perkosaan tersebut, yaitu klien mengalami kecemasan pada dirinya. Obyek Penelitian : Mawar nama samaran korban perkosaan. Alamat : Jl. Zainal Abidin Tambak Sumur Gang Makam Waru Sidoarjo. Peneliti : Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya. Informan : Orang tua, paman dan bibi klien 21 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2011, hal. 9. 15

3. Tahap-tahap Penelitian

Penelitian ini menggunakan 3 tahapan dari penelitian. Seperti yang ditulis oleh Lexy. J. Moloeng dalam bukunya Metode Penelitian Kualitatif sebagai berikut :

a. Tahap Pra Lapangan

Tahap ini digunakan untuk menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan dan persoalan ketika dilapangan. 22 Seperti halnya yang dilakukan oleh peneliti saat akan melakukan penelitian, peneliti memilih PPT sebagai tempat penelitian, membuat surat izin untuk diberikan kepada lembaga PPT, menyiapkan perlengkapan untuk penelitian di PPT.

b. Tahap Persiapan Lapangan

Tahap ini adalah tempat dimana peneliti memahami penelitian dengan persiapan diri memasuki lapangan. Peneliti mulai mempelajari PPT sebagai tempat penelitian, setelah melakukan wawancara kepada klien kemudian peneliti mengumpulkan data dari korban perkosaan yang masuk ke PPT, memahami permasalahan dan menindak lanjuti permasalahan yang akan diteliti oleh peneliti. 22 Lexy. J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, PT Remaja Rosda Karya, 2005, hlm. 127-128 16

c. Tahap Pekerjaan

Tahap ini peneliti menganalisa data yang telah didapat dari lapangan yakni menguraikan masalah yang sesuai dengan kenyataan. Seperti halnya yang dilakukan oleh peneliti saat sudah mendapatkan permasalahan dari klien, dimana klien yang mengalami kecemasan pada dirinya karena perkosaan yang dialaminya, kemudian peneliti mengolah data yang diperoleh dari data yang telah dikumpulkan. Selanjutnya peneliti akan menentukan terapi yang akan diberikan kepada klien untuk menangani kecemasannya.

4. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka jenis dan sumber data yang digunakan adalah data yang bersifat nonstatistik dimana nantinya data yang diperoleh dalam bentuk kata verbal bukan dalam bentuk angka.

a. Jenis Dan Sumber Data Primer

Yaitu data dan informasi yang diperoleh dari klien itu sendiri yakni dalam penelitian ini adalah Mawar yang mengalami kecemasan karena menjadi korban perkosaan. Mawar datang ke PPT JATIM untuk mendapat bantuan dalam menyelesaikan masalahnya. 17

b. Jenis Dan Sumber Data Sekunder

Yaitu data dan informasi yang diperoleh dari pihak lain selain klien, bisa dari orang tua klien, bagian kepolisian yang menangani kasus ini serta dari lembaga PPT yang menangani kasus ini. Tabel 1.1 Jenis Dan Sumber Data Serta Teknik Pengumpulan Data No. Jenis data Sumber data TPD 1. A. Biodata Klien  Identitas Klien  Tempat tanggal lahir klien  Umur klien  Masalah yang dihadapi klien  Tingkah laku klien pasca kejadian  Kondisi lingkungan klien Klien + informan W + O 2. Deskripsi tentang konselor Konselor D 3. Proses konseling Konselor + klien O + W 4. Hasil dari proses konseling Konselor + klien O + W Keterangan : TPD : Teknik Pengumpulan Data O : Observasi W : Wawancara D : Dokumentasi

5. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standart untuk memperoleh data yang diperlukan. Dimana teknik ini mempermudah dalam memperoleh data, sehubungan dengan masalah penelitian yang akan dipecahkan. 23 Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah: 23 Moh Nasir, Metode Penelitian Jakarta: PT Ghalia Indonesia, 1985, hlm. 211 18 a. Observasi, peneliti melakukan observasi atau pengamatan tempat dimana akan melakukan penelitian. Yaitu peneliti melakukan observasi ke PPT JATIM dan memilih tempat tersebut untuk penelitian. b. Wawancara, peneliti melakukan wawancara secara langsung kepada klien yang merupakan i penelitan perkosaan yang datang ke PPT JATIM. Dari hasil wawancara tersebut peneliti mencstat hasil pembicaraan dengan klien. c. Dokumentasi, yakni ini proses pengumpulan data drngan mencari data berupa catatan, transkip, buku, arsip, jurnal dll. d. Instrumen penelitian, adalah alat dan fasilitasnyang digunakan untuk memperoleh data agar hasil dari penelitian ini menjadi lebih baik, lengkap dan sistematis. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah form konseling yang sudah ada di PPT JATIM, rekam medis kekerasan seksual yang digunakan dokter untuk mencatat visum di PPT JATIM. e. Informan, adalah seseorang yang memberikan informasi tentang keadaan yang terjadi, dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah Mawar sebagai klien yang menceritakan kejadian, orang tua Mawar, paman dan bibi klien yang menceritakan keadaan Mawar setelah kejadian. f. Analisis data, adalah proses mengurutkan data, mengolah data dan menyatukan sehingga menjadi satu kesatuan informasi yang 19 sistematis dan mudah dipahami pembaca. Setelah proses penelitian selesai maka peneliti menyusun data-data yang diperoleh dari penelitian tersebut menjadi suatu laporan.

6. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Bimbingan dan konseling Islam dengan pendekatan psikoanalisis dalam mengatasi trauma korban incest di Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur (LPA Jatim).

1 1 104

UPAYA PENANGANAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI PUSAT PELAYANAN TERPADU (PPT) PROVINSI JAWA TIMUR PERSPEKTIF MAQASHID AL SYARIAH.

0 5 91

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS UNTUK MENINGKATKAN SELF CONTROL SEORANG ANAK DI DESA GUMENG BUNGAH GRESIK.

6 42 114

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI GESTALT DALAM MENANGANI POST POWER SYNDROM SEORANG PENSIUNAN TENTARA DI KELURAHAN KEMASAN KRIAN SIDOARJO.

0 1 122

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS UNTUK MENANGANI MIDDLE CHILD SYNDROME DI PONDOK PESANTREN SAFINATUL HUDA RUNGKUT SURABAYA.

0 0 108

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF DALAM MENANGANI KEBENCIAN ANAK PADA AYAH DI WONOCOLO SURABAYA.

0 2 109

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS DALAM MENGATASI KEJENUHAN ISTRI MENGURUS RUMAH TANGGA DI DESA BOLO UJUNGPANGKAH GRESIK.

0 0 149

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF DALAM MENANGANI KECEMASAN PADA PEMUDA YANG GAGAL TES TNI-AL DI DESA SAMBIBULU TAMAN SIDOARJO.

0 0 104

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI BEHAVIOR UNTUK MENANGANI ADIKSI MEROKOK PELAJAR SD

0 0 20

PENERAPAN KONSELING KRISIS DENGAN PENDEKATAN TERAPI REALITAS DALAM MENANGANI KECEMASAN PADA MAHASISWA KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN (KDP) (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG) TAHUN AKADEMIK 2017/2018 - Raden Intan Repositor

0 1 240