Makna Kelompok Komunitas yang beraliran Blackmetal

dipandang dari berbagai macam sudut pandang dan juga berbicara tentang dinamika masyarakat merupakan suatu perubahan ataupun suatu konsep yang bersifat untuk merubah tanpa menghilangkan identitas tersebut. Tetapi semua perubahan tersebut tetap ada kesamaan hidup dari mahluk-mahluk manusia yang masih terikat suatu atauran yaitu adat istiadat tertentu Koenjaraningrat, 1969. Masyarakat dalam hal ini adalah masyarakat yang suka dengan aliran musik Metal, mereka terdiri dari individu-individu yang suka dengan berbagai macam aliran musik dengan genre seperti Gothic, Blackmetal, Deathmetal, Brutaldeath, dari individu-individu yang memiliki kesamaan yaitu menyukai aliran musik metal, maka mereka akan membentuk sebuah kelompok-kelompok kecil, dan dari kelompok-kelompok kecil tersebut akan membentuk sebuah masyarakat baru dengan tujuan bersama dan sadar bahwa mereka satu kesatuan dala m Musik Metal, dengan motto mereka adalah “Metal Sak Modare”. Motto mereka ini cukup menunjukkan bahwa sampai mati mereka akan tetap setia terhadap musik metal, tanpa memperdulikan aliran musik lainnya yang lebih komersiil. Karena kebanyakan dari aliran musik lain, mereka hanya menjual tampang luar saja tanpa mempedulikan kualitas hasil karya mereka untuk dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

1.3 Makna Kelompok Komunitas yang beraliran Blackmetal

Kelompok merupakan salah satu konsep penting dalam sosiologi, namun belum ada suatu kesepakatan mengenai definisi suatu kelompok. Tapi ada suatu definisi kelompok yang lebih disenangi oleh para sosiolog yang mengartikan istilah kelompok itu adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya dan saling berinteraksi Horton, 1999, maka bila ada 2 orang yang antri di toilet tidak bisa disebut suatu kelompok, tetapi bila orang tersebut melakukan suatu interaksi dalam bentuk apapun, maka bisa disebut sebagai kelompok. Karena manusia itu memang spesial tidak seperti makhluk Tuhan lainnya, misalnya saja bayi tidak bisa hidup tanpa bantuan orang tuanya, karena manusia itu mempunyai suatu akal, pikiran, naluri, perasaan, hasrat, dan juga nafsu. Hubungan antar manusia, manusia memiliki suatu hasrat yaitu hasrat untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya masyarakat dan juga dengan lingkungan di sekitarnya, maka untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan kedua lingkungan tersebut manusia membutuhkan suatu pikiran, perasaan dan kehendak. Jadi pada dasarnya pengertian dari kelompok itu adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaanya dan saling berinteraksi. Semua itu menimbulkan kelompok-kelompok sosialsocial group, sehingga untuk terbentuknya suatu kelompok tersebut diperlukannya beberapa persyaratan, yaitu: a Adanya kesadaran sebagai dari suatu kelompok. b Memiliki suatu struktur, kaidah serta pola perilaku yang sama. c Mempunyai norma-norma yang mengatur hubungan di antara anggotanya. d Mempunyai kepentingan bersama. e Adanya interaksi dan komunikasi diantara anggotanya. Horton, 1999 Kelompokkomunitas Blackmetal peminatnya lebih sedikit dibandingkan dengan peminat aliran musik yang lainnya. Di Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali terdapat komunitas metal yang masih berusaha untuk menjaga eksistensi bermusik mereka dan kekompakan mereka didalam aliran musik metal, walaupun mereka sadar bahwa peminat aliran ini lebih sedikit dibandingkan dengan aliran musik yang lainnya, namun mereka tetap berusaha untuk menjaga eksistensi mereka dalam bermusik. Komunitas PTH Pengging Total Hitam sendiri terbentuk antara tahun 2003. Anggota komunitas PTH pun bermacam-macam, dari genre musik Blackmetal, Deathmetal, Brutaldeath dan genre-genre yang lain ada didalam komunitas ini. Dapat dikatakan bahwa komunitas PTH bertujuan untuk mempersatukan semua genre musik dalam satu wadah, dalam satu komunitas, dalam satu organisasi. Dengan adanya komunitas PTH, mereka dapat saling bertukar pikiran dan bertukar pengalaman dengan anggota yang lainnya, dan juga ingin menunjukkan bahwa mereka satu keluarga “Metal”. Khusus untuk aliran musik Blackmetal, musik ini masuk di Kabupaten Boyolali sekitar tahun 1990-an, pada saat itu ada acara metal dilaksanakan di Lapangan Kridanggo, Kabupaten Boyolali yang berdekatan dengan kantor Bupati Boyolali, yang membawa pengaruh Blackmetal masuk di Boyolali adalah band Makam, band yang berasal dari Surakarta.

1.4 Ritualitas

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Film Dokumenter Komunitas BMX Boyolali T1 362012066 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Ritual dalam Aliran Musik Band Siramandalem Legion (Studi Komunitas Blackmetal di Kabupaten Boyolali)

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Ritual dalam Aliran Musik Band Siramandalem Legion (Studi Komunitas Blackmetal di Kabupaten Boyolali) T1 352008604 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Ritual dalam Aliran Musik Band Siramandalem Legion (Studi Komunitas Blackmetal di Kabupaten Boyolali) T1 352008604 BAB IV

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Ritual dalam Aliran Musik Band Siramandalem Legion (Studi Komunitas Blackmetal di Kabupaten Boyolali) T1 352008604 BAB V

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Ritual dalam Aliran Musik Band Siramandalem Legion (Studi Komunitas Blackmetal di Kabupaten Boyolali) T1 352008604 BAB VI

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Ritual dalam Aliran Musik Band Siramandalem Legion (Studi Komunitas Blackmetal di Kabupaten Boyolali)

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Nuansa Hati: Komposisi Musik Program dengan Format Combo Band T1 852015703 BAB II

0 0 10

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Video Promosi Pariwisata Kabupaten Boyolali T1 BAB II

0 0 17

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB II

0 0 11