Analisis data kuantitatif Tehnik Analisis Data

konsistensi antara keduanya semakin baik. Biasanya koefesien reliabilitas berkisar antara 0 sampai 1,00, jika koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. 53

F. Tehnik Analisis Data

Jenis data dan skala pengukuran menentukan tehnik analisis data yang dapat digunakan. Jenis data terbagi menjadi dua yaitu data kuantitatif dan data Kualitatif. Disini penulis menggunakan data Kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang telah diberi skornilai. 54

1. Analisis data kuantitatif

Untuk menguji hipotesis asosiatifhubungan karena data berbentuk interval, maka digunakan korelasi Product Moment. Untuk menganalisa data yang telah diperoleh melalui observasi, interview, dan penyebaran kuisioner, dan semua data dihimpun, maka penulis menggunakan langkah selanjutnya yaitu menganalisa data. Pada tahap ini dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sampai berhasil menyimpulkan kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang diajukan dalam penelitian. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah untuk memperoleh jawaban tentang efektivitas kepemimpinan 53 Ibid, h. 354 54 Endang Mulyatiningsih, Metode Penelitian Terapan…, hal. 37 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id transformasional Kepala Madrasah Darul Ulum Kureksari Sidoarjo, maka peneliti menggunakan “metode analisis prosentase” dengan rumus: F P = x 100 N P = Prosentase F = Frekuensi N = Jumlah responden Dengan pedoman pada kriteria yang diajukan oleh Suharsimi Arikunto sebagai berikut: Tabel 2.2 Pedoman Kriteria Analisis Prosentase 76 - 100 56 – 75 40 – 55 Kurang dari 40 Berarti baik Berarti cukup Berarti kurang Berarti tidak baik Untuk memperoleh jawaban tentang budaya pembelajaran, peneliti mengambil dari atau menggunakan dokumen, observasi, dan wawancara. Untuk memperoleh jawaban tentang efektivitas kepemimpinan trasformasional terhadap peningkatan budaya pembelajaran, peneliti menggunakan teknik analisa statistic guna mengetahui kebenaran yang ada atau mencari dan mengetahui ada tidaknya pengaruh atau hubungan kepemimpinan transformasional dengan budaya pembelajaran. Adapun rumus yang digunakan adalah “Koefisien Korelasi Produck Moment” : digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id N. ∑ xy –  ∑x ∑y R xy = √ N. ∑ x 2 – ∑x 2 N. ∑y 2 - ∑ y 2 R xy = Angka indeks korelasi „r‟ product moment ∑ x 2 = Jumlah deviasi skor X setelah terlebih dahulu dikuadratkan ∑ y 2 = Jumalh deviasi skor Y setelah dikuadratkan Adapun untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh menggunakan table koefisien Korelasi dengan nilai „r‟ atau dikonsultasikan dengan table „r‟ Koefisien Korelasi Tabel 2.3 Table Interpretasi nilai ‘r’ Besarnya nilai „r‟ Interpretasi Antara 0,800 sd 1.000 Antara 0,600 sd 0,800 Antara 0,400 sd 0,600 Antara 0,200 sd 0,400 Antara 0,000 sd 0,200 Tinggi Cukup Agak rendah Rendah Sangat rendahtidak berkorelasi Nilai koefisien korelasi “r” berkisar antara -1 sampai +1 yang kriteriapemanfaatannya dijelaskan sebagai berikut : 55 a. Jika nilai r 0 artinya telah terjadi hubungan yang linier positif, yaitu makin besar nilai variabel X independen, makin besar pula nilai variable Y dependen, atau sebaliknya. 55 Husein Umar, Metode Penelitan Untuk…, hal 130 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Jika nilai r 0 artinya telah terjadi hubungan linier negative, yaitu semakin besar nilai variable X independen, maka makin kecil nilai variable Y dependen, dan sebaliknya. c. Jika r = 0 artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variable X dan Y. d. Jika nilai r = -1 atau r = +1 maka telah terjadi hubungan linier sempurna, yaitu berupa garis lurus, sedangkan untuk nilai r yang makin mengarah ke angka 0, maka garis makin tidak lurus. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah singkat Madrasah Aliyah MA Darul Ulum Kureksari Sidoarjo 56 Pada mulanya Madrasah Aliyah MA Darul Ulum ini adalah sekolah Pendidikan Guru Agama PGA yang didirikan pada tahun 1969 oleh MWCNU Waru. Beberapa tokoh yang turut andil lahirnya sekolah ini, diantaranya: a. K.NurYahya b. KH.HasanArief c. H.AnwarSanaji d. H.Yusuf e. H.Thoha f. H. Masrur g. H.UmarAhmad,BA. h. H. Muhtar i. H.Abd.Rohim j. Serta Badan Otonom MWCNU Kec.Waru 56 Ach. Isom, Dokumentasi, 16 Januari 2015 59 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id