kelompok eksperimen X, dan pengaruh pembelajaran untuk minat belajar O
2
O
5
dan hasil belajar O
3
O
6
. Dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
E = kelas eksperimen
C = kelas kontrol
O
1
O
4
= kedua kelompok tersebut diberi pretes untuk mengetahui keadaan
awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
O
2
= Minat belajar dari tes kelompok eksperimen setelah mengikuti
pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Mapping.
O
5
= Minat belajar dari tes kelompok kontrol yang tidak diberi pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Mapping.
O
3
= Hasil belajar dari tes kelompok eksperimen setelah mengikuti
pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Mapping.
O
6
= Hasil belajar dari tes kelompok kontrol yang tidak diberi pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Mapping.
X = Perlakuan. Kelompok atas sebagai kelompok eksperimen diberi
perlakuan, yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Mind Mapping, sedangkan kelompok bawah yang
merupakan kelompok kontrol, menggunakan metode pembelajaran konvensional seperti yang dilakukan di sekolah dasar pada
umumnya.
3.1.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret dan bertempat di SD Negeri Banyubiru 01 dan SD Negeri Kebondowo 02 Kecamatan
Banyubiru, Kabupaten Semarang.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian dapat diartikan sebagai sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti yang kemudian dapat diperoleh informasi tentang hal
tersebut. Dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu variabel bebas independen dan variabel terikat dependen.
1. Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel perlakuan yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahan dari variabel terikat dependen. Dalam penelitian ini adalah metode Mind mapping.
Metode Mind
mapping adalah
metode pembelajaran
yang mengembangkan kemampuan berpikir dengan menggunakan kedua belah otak
kita. Penekanan dalam metode Mind Mapping adalah pemberian topik pembelajaran, berdiskusi untuk mencari informasi yang masih berhubungan,
mencatat dalam bentuk Mind Map. Metode Mind Mapping digunakan oleh peneliti pada mata pelajaran IPS tentang perkembangan teknologi di kelas IV SD.
Variabel bebas disimbolkan dengan X. 2. Variabel terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel terikat, yaitu hasil
belajar dan minat belajar. a. Definisi Operasional:
Hasil belajar IPS adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar IPS yang mengakibatkan perubahan pada diri seseorang
berupa penguasaan dan kecakapan baru yang ditunjukkan dengan hasil yang berupa nilai. Dalam hal ini yang akan diukur oleh peneliti adalah aspek kognitif
dari para peserta didik. Selain hasil belajar, dalam penelitian ini juga akan mengukur minat belajar setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan
metode Mind Mapping. Minat belajar adalah keinginan seseorang untuk mempelajari suatu ilmu pengetahuan yang didasari pada dirinya sendiri tanpa
paksaan dari orang lain. Oleh karena itu diperlukan angket minat belajar untuk mengetahui pengaruh dari metode pembelajaran Mind Mapping terhadap minat
belajar para peserta didik. Sedangkan untuk aspek kognitif dapat dilihat dari hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran Mind Mapping pada bidang studi IPS pokok bahasan perkembangan teknologi. Indikator yang digunakan yaitu, nilai tes formatif pada hasil belajar IPS
dan angket minat belajar. Variabel terikat disimbolkan dengan Y
1
untuk minat belajar dan Y
2
untuk hasil belajar.
3.3 Subyek Penelitian