788
1. Disiplin
Seperti kita ketahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kata kedisiplinan sudah sering kita dengar. Banyak yang mendefinisikan pengertian tentang disiplin, sehingga
kedisiplinan memiliki berbagai macam pengertian dan salah satunya seperti dikemukakan oleh Yusuf 2002 : 56 dalam E. Mulyasa 2003 : 5 menjelaskan bahwa
disiplin adalah “ suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian prilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kesetiaan, keteraturan, dan
ketertiban”. Kedisiplinan dalam proses pendidikan sangat diperlukan karena bukan hanya untuk
menjaga kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, tetapi juga untuk menciptakan pribadi yang kuat bagi setiap anak. Selain itu, dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia2009 kedisiplinan memiliki makna yaitu “suatu perbuatan yang
mencerminkan kepatuhan dengan suatu peraturan dan ketetapa n dalam berprilaku”.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada anak khususnya di TK RIA Kartini pewunu kecamatan dolo
barat kabupaten sigi, sangatlah penting karena untuk memungkinkan anak didik untuk berproses menuju prilaku yang sesuai dengan norma-norma agama yang telah ditetapkan
dimasyarakat.
2. Bertutur Kata Sopan
Sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia2005:1084 kata sopan mempunyai arti yaitu hormat dengan lazimakan, kepada tertib menurut adab yang baik. Dan sesuai
Kamus Besar Bahasa Indonesia2005:1231 bertutur kata adalah segala sesuatu perkataan yang baik. Pentingnya nilai agama ditunjukan dengan adanya bertutur kata
sopan yang dimiliki oleh setiap individu. Oleh karena itu, agar anak dapat belajar untuk bertutur kata sopan di TK maka, aspek bertutur kata sopan dianggap bisa menanamkan
nilai-nilai agama melalui metode demonstrasi di TK. Selanjutnya penilaian aspek bertutur kata sopan, dilihat dari beberapa indikator,
yaitu jika anak berbicara dengan nada yang pelan, jika anak berbicara dengan nada yang sedikit keras, jika anak berbicara dengan nada yang keras, jika anak berbicara dengan
nada berteriak. Dari uraian dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya bertutur kata atau bercakap sopan bagi anak TK, karena dengan berbicara dengan sopan
selain anak menjadi pandai, anak didik juga akan mendapatkan nilai-nilai agama yang tinggi.
789
3. Menghargai Teman
Sesuai dengan kamus Besar Bahasa Indonesia karangan Purwo darminto 2007:702 menyata
kan bahwa “menghargai teman mempunyai arti bermacam-nacam, diantaranya memberi, menentukan, menilai, membubuhi harga, memandang penting
bermanfaat, berguna , dan menghormati”. Menghargai merupakan sebuah ungkapan yang terdengar sederhana, tetapi banyak orang yang lalai dalam mengaplikasikannya.
Saling menghargai dapat diaplikasikan dengan mudah, hal ini dapat dimulai dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Seperti halnya menghargai teman di TK yang dapat dinilai dari beberapa pencapaian indikator, yaitu apabila anak sudah mampu mengucapkan terimakasih jika
memperoleh sesuatu dari temannya, misalnya bantuan maupun pemberian berupa barang, apakah anak mampu meminjamkan barang miliknya kepada temannya, apakah anak
dapat menolong temannya yang dalam kesulitan, misalnya menolong anak yang sedang terjatuh, apakah anak tidak memilih-milih teman atau berteman dengan siapa saja,
apakah anak tidak mengganggu teman yang masih belajar atau suka mengolok-olok temannya, dan apakah anak dapat bebagi makanan bersama temannya.
Untuk mengetahui adanya peranan pembiasaan berdoa dalam menanamkan nilai- nilaim agama pada anak di kelompok B TK RIA Kartini Pewunu kecamatan dolo barat,
maka telah diperoleh hasil pengamatan. Ada tiga aspek yang diamati dalam
mengembangkan nilai-nilai agama pada anak melalui metode demonstrasi berdoa, sebagai berikut:
1. Aspek Disiplin