Penggunaan Tanda Baca dan Menulis Karangan

92 Bahasa Indonesia SDMI Kelas IV T T T T T ug ug ug ug uga s 7 .6 a s 7 .6 a s 7 .6 a s 7 .6 a s 7 .6 3 Di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Antara lain oleh karena itu, jadi, lagipula, meskipun begitu, akan tetapi. Contoh: Bukit tersebut merupakan lahan yang benar-benar sangat gundul, oleh karena itu, rawan bencana longsor.

2. Penggunaan tanda baca hubung -

Tanda hubung - digunakan untuk menyatakan sampai dengan Perhatikan contoh berikut: a. Rumah nomor 1 sampai dengan 20 tipe rumah kecil. b. Rumah nomor 1 s.d. 20 tipe rumah kecil. c. Rumah nomor 1 – 20 tipe rumah kecil. Gunakan tanda hubung pada kalimat berikut ini 1. Pasal 9 sampai dengan 13 mengatur keanggotaan. 2. Halaman 5 sampai dengan 12 harus dihafalkan. 3. Usia 8 sampai dengan 10 tahun disebut Siaga. 4. Ia bermobil Solo sampai dengan Semarang selama 2 jam. 5. Sejak tanggal 9 sampai dengan 16 sekolah libur.

3. Menyusun karangan

Tahukan kalian apa itu karangan? Karangan adalah tulisan buah pikiran kita. Tidaklah sulit menulis sebuah karangan. Beberapa langkah agar dapat menulis karangan dengan mudah adalah: a. Menentukan judul atau topik karangan. Contoh: Bencana Tanah Longsor b. Menyusun kerangka karangan yang runtut. Contoh: - Hujan datang secara terus menerus. Akibatnya banyak tanah yang longsor. 93 Bahasa Indonesia SDMI Kelas IV Tuga s Ke lom pok 7 .4 - Pohon-pohon yang banyak ditebangi - Dampak tanah longsor c. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan dengan menggunakan ejaan yang benar. Buatlah kelompok dengan anggota 5 orang Tentukan sebuah judul topik dari karangan Kembangkanlah judultopik tersebut menjadi kerangka karangan Kemudian susunlah karangan sesuai dengan kerangka karangan yang telah kalian susun

E. Bermain Peran

Kalian tentu pernah melihat film atau drama. Film atau drama adalah salah satu bentuk permainan peran. Kita juga dapat mencoba bermain peran. Coba perhatikan naskah berikut ini lalu mainkan bersama teman kalian Martina : “Din, bisakah Engkau membantuku?” Barudin : “Apa yang bisa saya bantu, Mbak?” Martina : “Tolong ambilkan buku saya yang tebal di rak mejamu” Barudin : “Memangnya, kakak meletakkan buku di meja saya?” Martina : “Iya, tadi saya pulang tergesa-gesa ke kamar kecil. Lalu buku itu kuletakkan di rak mejamu.” Barudin : “Lho, tadi Om Joko baru saja pergi membawa buku tebal dari meja saya, tuh Apa dia keliru membawa, ya? Tapi masak dia keliru?” Martina : “Aduh celaka, dibawa Om Joko? Itu kan buku yang pinjam dari dia. Aku bilang kepadanya kalau buku itu akan kupakai untuk belajar. Barudin : “Buku itu berisi apa? Kakak bisanya pinjam dari Om Joko?” 94 Bahasa Indonesia SDMI Kelas IV Martina : “Itu kan buku kamus istilah asing.” Barudin : “Ya, pasti Om Joko mengira buku itu sudah tidak dipakai. Kan Om Joko juga selalu memerlukannya. Martina : “Wah, malu aku kalau nanti pinjam buku lagi pada Om Joko. Pinjam kok hanya diletakkan begitu saja”