Dasar Hukumnya Syariat akikah Ketentuan Akikah

ternak berkenaan dengan kelahiran anak sebagai bukti rasa syukur kepada Allah swt dengan syarat-syarat tertentu. Sabda Rasulullah saw: لعاﻗع ملﺳو هيلع هللا ىلص هحللعلاع لعوﺳكرع نلعأع هنع هللا يضر ةعرعمكﺳع نمععوع : نلهعتعرممك مءالعغك للكﻛك , , , ىملعﺴعيكوع قكلعحميكوع هحعحبحاﺳع معوميع هكنمعع حكبعذمتك هحتحقعيقحععبح يلذحمحرمتلحلاع هكاوعرع Artinya: ”Anak yang baru lahir masih tergadai sampai disembelihkan baginya akikah pada hari yang ketujuh dari hari lahirnya, dan hari itu juga hendaklah dicukur rambutnya, dan di beri nama” H.R Tirmidzi Yang di maksud dengan tergadai ialah sebagaimana jaminan yang harus ditebus dengan membayar utang, begitu juga si anak ditebus dengan akikah. Dan binatang yang sah untuk akikah sama dengan keadaan binatang yang sah untuk Qurban: macamnya, umurnya, dan tidak cacat

2. Dasar Hukumnya

Hukum akikah itu adalah sama dengan ibadah kurban yaitu sunah muakad kecuali dinazarkan menjadi wajib. Hewan yang sah digunakan untuk akikah sama dengan hewan yang sah untuk kurban. Akikah dilakukan oleh Rasulullah saw. dan para sahabat. Rasulullah saw. bersabda: بءيمععﺷك نحبم ورحممعع نمعع لعاعﻗع : : ممككنممح بلعحعاع نممع معللعﺳعوع هحيملععع هكلللا ىللعصع هحلللا لكومﺳكرع لعاعﻗع . هاور ةلاعﺷ ةحيعرح اعجلما نحععوع نحاعت عﺄعفاعكمك نحاعتعاعﺷ محلعغكلما نحعع لمععفميعلمفع هحدحلعوع نحعع كعﺴعنميك نماع ىﺋاﺴنلاو دواد وباو دمحا Artinya: Telah berkata Rasulullah saw: Barang siapa diantara kamu ingin beribadat tentang anaknya hendaklah dilakukannya, untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sama umurnya dan untuk anak perempuan seekor kambing . HR. Ahmad, Abu Daud dan Nasai.

3. Syariat akikah

Disyariatkan aqiqah lebih merupakan perwujudan dari rasa syukur akan kehadiran seorang anak. Sejauh ini dapat ditelusuri, bahwa yang pertama dilaksanakan aqiqah adalah dua orang saudara kembar, cucu Nabi Muhammad saw dari perkawinan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, yang bernama Hasan dan Husein. Peristiwa ini terekam dalam hadits di bawah ini, داود وبأ هاور اشبﻛ اشبﻛ نيﺴحلاو نﺴحلا نع قع ملص هللا لوﺳر نأ سابع نبا نع Artinya: “Dari Ibnu Abbas ra., sesungguhnya Nabi saw beraqiqah untuk Hasan dan Husein, masing-masing seekor kambing kibas.” HR. Abu Dawud

4. Ketentuan Akikah

a. Dari sudut umur binatang Aqiqah dan kurban sama sahaja. b. Memanfaatkan daging akikah sama dengan daging kurban yaitu disedekahkan kepada fakir miskin, tidak boleh dijual walaupun kulitnya. c. Disunnahkan daging akikah dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan, atau mengundang langsung untuk datang menyantap daging yang sudah dimasak. Dan orang yang melaksanakan akikah boleh memakan dan menyimpan sedikit dari daging tersebut, kecuali akikah karena nazar. d. Waktu penyembelihan, disunnahkan dilangsungkan pada hari ketujuh. Jika tidak, maka pada hari keempat belas. Dan jika yang demikian masih tidak memungkinkan, maka pada hari kedua puluh satu dari hari kelahirannya. Jika masih tidak memungkinkan maka pada kapan saja. ىذمرتلا هاور نعـيمرحـشمـعحوع ىدعـحملعوع ةعرعـشمـعع ععبعرملعوع عـبمـﺴعـلح هكنمعع حكـبعذمـتك ةكـقعـيمـقحـععلا Artinya: Aqiqah disembelih pada hari ke tujuh, keempat belas, atau keduapuluh satudari lahirnya anak. HR Al Baihaqi Namun demikian yang paling afdhal utama aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran anak. b. Anak lelaki disunatkan aqiqah dengan dua ekor kambing dan seekor untuk anak perempuan قلعععيك نمأع ممهكرعممأع ملﺳو هيلع هللا ىلص هحللعلاع لعوﺳكرع نلعأع اهعنمعع هكللعلاع يعضحرع ةعشعﺋحاعع نمععوع نحاتعئعفحاكعمك نحاتعاﺷع محالعغكلماع نمعع , ةلاﺷع ةحيعرحاجعلماع نمععوع كهحعحلعصعوع يلكذحمحرمتلحلاع هكاوعرع Artinya: Dari Aisyah Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam memerintahkan mereka agar beraqiqah dua ekor kambing yang sepadan umur dan besarnya untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan. Hadits shahih riwayat Tirmidzi.

5. Hal-hal lain yang disyariatkan terkait akikah