7
BAB II METODE PENGUMPULAN DATA
2.1 Observasi Kasus
Observasi adalah teknik dalam melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan Riduwan, 2012. Teknik
pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu
besar Sugiyono, 2013.
2.1.1 Teknik Observasi
Di dalam proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu, observasi berperan serta participant observation dan observasi non
partisipan non participant observation. Teknik observasi yang digunakan di dalam penelitian studi kasus ini adalah observasi non partisipan, yaitu observasi yang dilakukan
peneliti tanpa terlibat dalam kegiatan sehari-hari responden dan hanya sebagai pengamat independent Sugiyono, 2013. Observasi juga dapat dibagi atas observasi terbuka dan
observasi tertutup Moleong, 2004. Di dalam penelitian studi kasus ini, peneliti menggunakan jenis observasi tertutup, dimana peneliti melakukan observasi tanpa
diketahui oleh responden. Observasi tersebut dilakukan di sebuah tempat makan sebagai pilihan tempat responden dan peneliti bertemu. Berdasarkan instrument yang digunakan,
maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Peneliti menggunakan observasi tidak terstruktur yaitu observasi yang tidak dipersiapkan
secara sistematis tentang hal apa yang akan diobservasi. Ketika melakukan pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu
pengamatan.
2.1.2 Subjek Observasi
Subjek atau responden observasi di dalam penelitian ini adalah seorang wanita yang berusia 24 tahun denga status lajang atau belum menikah. Responden merupakan
anak ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya adalah perempuan. Saat ini, responden tinggal bersama kedua orangtuanya di daerah Badung. Tingkat pendidikan terakhir
responden adalah SMK dan saat ini responden bekerja di sebuah villa di kawasan Kuta. Pada penggolongan Triwangsa di Bali, responden termasuk dalam kasta Wesya.
8
2.2. WAWANCARA KASUS