Subjek Penelitian Metode dan Alat Pengambilan Data

dengan sebuah desain mandala di dalamnya. Kemudian, subjek diminta untuk mewarnai desain mandala tersebut selama 30 menit. Waktu 30 menit dipilih berdasarkan hasil pilot study. Desain mandala dan pemilihan enam warna mereplikasi penelitian Curry Kasser 2005 serta Vennet Serice 2012. Curry Kasser 2005 memilih desain mandala tersebut dengan pertimbangan pola yang cukup rumit membuat subjek lebih fokus. 2. Kecemasan Kecemasan adalah reaksi emosional yang tidak menyenangkan terhadap bahaya nyata maupun imajiner yang dipengaruhi oleh sisa dari pengalaman masa lalu. Kecemasan memiliki empat aspek, yaitu ketakutan, kegugupan, kekhawatiran dan ketegangan Spielberger, 1972. Kecemasan diukur pada subjek yang berada pada masa dewasa awal menggunakan 20 item state anxiety dan 20 item trait anxiety dari skala State-Trait Anxiety Inventory STAI Form Y yang kemudian dikembangkan oleh peneliti menjadi 80 item berdasarkan aspek-aspek dari state anxiety dan trait anxiety.

D. Subjek Penelitian

Subjek adalah mahasiswa dengan rentang usia 19-24 tahun atau yang berada dalam kategori dewasa awal. Pada dewasa awal seseorang mulai terlibat dalam berbagai krisis kehidupan sehingga kecemasan pun meningkat Papalia, Olds, dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Feldman, 2009. Mahasiswa sering cemas ketika berhadapan dengan beberapa kewajiban dan masalah waktu Harun, Rinehart dan Ceballos, 2010. Subjek penelitian berjumlah 35 orang, yaitu 18 perempuan dan 17 laki-laki. Subjek tersebut diberi treatment mewarnai lalu dilihat perbedaan tingkat kecemasannya sebelum dan sesudah treatment mewarnai diberikan. Subjek merupakan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pemilihan subjek menggunakan teknik opportunity sampling, yaitu memilih sampel yang tersedia pada waktu pengambilan data dan sesuai dengan kriteria subjek penelitian Narimawati, 2008. Kriteria subjek penelitian adalah mahasiswa yang berada dalam kategori dewasa awal.

E. Metode dan Alat Pengambilan Data

Alat ukur penelitian adalah skala kecemasan yang dikembangkan dari skala State-Trait Anxiety Inventory STAI form Y. STAI form Y digunakan untuk orang dewasa yang berada dalam rentang usia 19-69 tahun. Skala ini mengukur ketakutan, kegugupan, ketegangan, serta kekhawatiran. Skala STAI form Y memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,92 Spielberger, 1983. STAI form Y terdiri dari 40 pernyataan yang terbagi ke dalam dua bagian, yaitu 20 pernyataan mengenai apa yang dirasakan saat ini state anxiety dan 20 pernyataan mengenai apa yang biasanya dirasakan trait anxiety. 40 pernyataan pada STAI form Y dikembangkan menjadi 80 pernyataan berdasarkan aspek-aspek dalam state anxiety dan trait anxiety, yaitu ketakutan, kegugupan, kekhawatiran dan ketegangan. Pengembangan item pada skala STAI form Y dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya item yang gugur setelah uji coba. Skala ini memiliki empat pilihan jawaban dan disajikan dalam bentuk pernyataan favorable dan unfavorable. Masing-masing jawaban dikaitkan dengan angka. Untuk pernyataan-pernyataan dalam state anxiety, yaitu “sama sekali tidak merasakan ”=4, “kurang merasakan”=3, “cukup merasakan”=2, “sangat merasakan”=1 untuk item favorable dan “sama sekali tidak merasakan”=1, “kurang merasakan”=2, “cukup merasakan”=3, “sangat merasakan”=4. Untuk pernyataan-pernyataan dalam trait anxiety, yaitu “hampir tidak pernah”=4, “kadang-kadang”=3, “sering”=2, “hampir selalu”=1 untuk item favorable dan “hampir tidak pernah”=1, “kadang-kadang”=2, “sering”=3, “hampir selalu”=4. Semakin tinggi skor seseorang maka semakin tinggi tingkat kecemasannya. Sebaliknya, semakin rendah skor seseorang maka semakin rendah tingkat kecemasannya.

F. Prosedur Penelitian