16
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini peneliti akan membahas tentang metode penelitian yang digunakan dalam peneltian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data,
teknik analisis data dan lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian.
3.1. Metode Penelitian
Dalam sebuah penelitian pasti memiliki metode – metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian merupakan proses, prosedur,
langkah atau tahapan kerja dalam sebuah penelitian. Setiap tahapan atau langkah – langkah kerja tersebut diawali dengan menggunakan sebuah pendekatan sampai
pada data dan sumber data, teknik pengumpulan data serta teknik analisis data. Metode penelitian akan lebih mengarah pada teknik pengumpulan data dan teknik
analisis data. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian Perkembangan Seni Beladiri Wushu di Kota Medan adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat
ini berlaku. Didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasiakan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi. Dengan kata lain
penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian
ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan variabel- variabel yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
17
Fatimah 2006:16, menyatakan metode deskriptif kualitatif adalah data- data yang dikumpulkan bukanlah angka-angka, tetapi berupa kata-kata atau
gambaran sesuatu. Semua yang dikumpulkan dapat menjadi kunci terhadap apa yang diteliti. Deskriptif merupakan gambaran ciri-ciri data secara akurat sesuai
dengan sifat alamiah
9
Secara deskriptif peneliti dapat memberikan ciri-ciri, sifat-sifat, serta gambaran data melalui pemilihan data yang dilakukan pada tahap pemilihan data
setelah data terkumpul. Fatimah 2006:17, “peneliti tidak berpandangan bahwa sesuatu itu memang demikian adanya, akan tetapi harus diberikan berdasarkan
pertimbangan ilmiah yang digunakannya sebagai pisau alat kajiannya” .
10
3.2. Data dan Sumber Data
. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menekankan pada kualitas
data dan kedalaman data yang diperoleh. Kedalaman data yang dimaksud yaitu kelengkapan data yang diperoleh peneliti di lokasi penelitian untuk bisa menjawab
dan mendapatkan semua jawaban tentang kondisi penelitian.
Dalam sebuah penelitian harus memiliki data dan sumber data. Pada penelitian ini yang dijadikan sebagai data adalah semua hal yang berhubungan
dengan Seni Beladiri Wushu, baik yang bersifat pustaka yaitu dari buku – buku yang berhubungan dengan Seni Beladiri Wushu maupun yang berasal dari hasil
wawancara informan.
9
Fatimah.2006. Metode Linguistik, Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Refika Aditama.hal 16
10
Ibid hal 17
Universitas Sumatera Utara
18
3.2.1. Data
Data artinya informasi yang didapat melalui pengukuran-pengukuran tertentu, untuk digunakan sebagai landasan dalam menyusun argumentasi logis
menjadi fakta. Sedangkan fakta itu adalah kenyataan yang telah diuji kebenarannya secara empiris, antara lain melalui analisis data Abdurrahmat,
2005:104.
Data dalam penelitian ini adalah semua informasi yang berkaitan dengan Wushu di Kota Medan yang penulis peroleh melalui sumber data yaitu informan
field research dan buku library research
3.2.2. Sumber Data
1. Sumber Data Primer Field Research
Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara informan meliputi humas, pelatih, dan para atlet Wushu di Kota Medan.
2. Sumber Data Sekunder
Penulis memperoleh sumber data sekunder melalui buku, jurnal, dan skripsi yang relevan dan terkait dengan keberadaan Wushu di Kota
Medan.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data-data atau informasi yang diharapkan dapat mendukung penelitian ini, kemudian memilih
data yang dianggap paling penting dan menyusunnya secara sistematis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan:
Universitas Sumatera Utara
19
3.3.1. Observasi
Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan indra pengelihatan, tetapi peneliti tidak melakukan pertanyaan-pertanyaan. Peneliti cukup melihat dan
mengamati apa saja yang dilakukan oleh informan atau sumber data. Setelah melakukan observasi atau pengamatan peneliti melakukan wawancara.
3.3.2. Wawancara
Setelah melakukan observasi, maka peneliti akan melakukan wawancara. Bungin 2001:155 wawancara adalah proses percakapan dengan maksud
untuk mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan organisasi, motivasi, perasaan dan sebagainya yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara
interviewer yang mengajukan pertanyaan dengan orang yang diwawancarai interviewer
11
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam mendukung penelitian ini maka peneliti juga menggunakan studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan
untuk menemukan literatur atau sumber bacaan untuk melengkapi data yang . Untuk mendukung penelitian ini maka, peneliti akan langsung ke
lapangan untuk mewawancarai responden yang mengetahui dan mengerti mengenai Perkembangan Seni Beladiri Wushu di Medan. Selain itu, untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan maka peneliti juga menggunakan studi kepustakaan.
3.3.3 Studi Kepustakaan
11
Bungin.2001. Metodologi Penetian Kualitatif. Jakarta : PT. Rajawali Grafindo Persada
Universitas Sumatera Utara
20
diperlukan dalam penelitian ini serta menyesuaikan data yang telah diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Sumber bacaan atau literatur dapat diperoleh dari
buku-buku, majalah, internet, artikel-artikel di surat kabar ataupun dari penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya dalam bentuk skripsi dan lain-lain.
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Analisis data sangat penting dalam penelitian ini, pada
tahap ini semua data dianalisis yaitu tentang Perkembangan Seni Beladiri Wushu di Kota Medan.
Adapun proses yang dilakukan dalam menganalisis data adalah: 1.
Mengelompokkan data-data dan informasi sehingga dapat terlihat kaitannya satu sama lain khususnya data yang mengandung
Perkembangan Seni Beladiri Wushu di Kota Medan. 2.
Menguraikan data-data dan informasi yang telah ada dengan sebaik- baiknya sehingga data tersebut memberikan pengertian tentang uraian
yang disampaikan. 3.
Berdasarkan data-data dan informasi yang telah dianalisis lalu dibuat kesimpulan.
3.5 Lokasi Penelitian