Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

6 3. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai dunia nyata perusahaan serta untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tinjauan teori yang akan mendasari pembentukan hipotesis dan dasar pembahasan penelitian. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV : GAMBARAN UMUM KOPERASI Bab ini berisikan data yang diperoleh dan diolah dalam penelitian dengan menggunakan metode yang ada serta berisikan pembahasan dari hasil pengolahan data yang diperoleh. 7 BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan data yang diperoleh dan diolah dalam penelitian dengan menggunakan metode yang ada serta berisikan pembahasan dari hasil pengolahan data yang diperoleh. BAB VI : PENUTUP Dalam bab ini menguraikan kesimpulan dari hasil analisis data, keterbatasan penelitian dan saran yang diusulkan bagi koperasi dan peneliti selanjutnya. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Koperasi 1. Pengertian Koperasi Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 pada pasal 1, Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Menurut Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 pada pasal 1, Koperasi adalah usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasar atas asas kekeluargaan. Pada Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 pada pasal 2, bahwa koperasi berlandaskan pancasila dan Undang-Undng Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 atas asas kekeluargaan. 2. Tujuan Koperasi Menurut Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 pada pasal 3, bahwa koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat 8 9 yang maju, adil, makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 3. Fungsi Koperasi Pada Pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992, dalam pembangunan ekonomi bangsa indonesia, koperasi mempunyai kedudukan dan fungsi yang penting demi tercapainya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Fungsi peranan dan tugas koperasi Indonesia sebagai berikut: a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejateraan ekonomi dan sosialnya. b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya. d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 10 4. Jenis-jenis Koperasi Menurut Widiyanti dan Sunindhia 2003:49-62 dalam garis besarnya sekian banyak jenis Koperasi tersebut dapat dibagi menjadi 5 golongan, yaitu: a. Koperasi Konsumsi Barang konsumsi ialah barang yang diperlukan setiap hari, misalnya: barang-barang pangan seperti beras, gula, garam, dan minyak kelapa. Barang-barang sandang seperti kain batik, tekstil, dan barang pembantu keperluan sehari-hari seperti: sabun, minyak tanah. Tujuan koperasi konsumsi ialah agar anggota-anggotanya dapat membeli barang-barang konsumsi dengan kualitas yang baik dan harga yang layak. b. Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Kredit didirikan untuk memberikan kesempatan kepada anggota-anggotanya memperoleh pinjaman dengan mudah dan dengan ongkos atau bunga yang ringan. c. Koperasi Produksi Koperasi Produksi yaitu koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan ekonomi pembuatan dan penjualan barang-barang baik yang dilakukan oleh Koperasi sebagai organisasi maupun orang- orang anggota koperasi. 11 d. Koperasi Jasa Koperasi Jasa yaitu koperasi yang berusaha dibidang penyediaan jasa tertentu bagi para anggota mapupun masyarakat umum. e. Koperasi Serba UsahaKoperasi Unit DesaKUD Dalam rangka meningkatkan produksi dan kehidupan rakyat didaerah pedesaan, pemerintah menganjurkan pembentukan Koperasi-koperasi Unit Desa KUD.Koperasi Unit Desa KUD itu meliputi satu atau beberapa desa saja,tetapi diharapkan agar dapat meliputi semua desa didalam satu kecamatan. B. Credit Union Berawal pada abad ke 19 dimana terjadi krisis keuangan, lalu muncullah gagasan mengenai koperasi yang diberi nama Credit Union. Credit berasal dari bahasa latin yaitu credere yang artinya “saling percaya” sedangkan union artinya “kumpulan”. Jadi Credit Union berarti “kumpulan orang-orang yang saling percaya” Munaldus et al, 2014:4. Menurut Munaldus et al 2012:2, “ Credit Union adalah koperasi keuangan yang dijalankan secara demokratis dan profit sharing bagi hasil, menawarkan berbagai produk simpanan dan pinjaman berbunga rendah kepada para anggotanya”. Muncullah 3 prinsip utama Credit Union , yaitu: 1. Asas swadaya artinya tabungan hanya berasal dari anggota. 2. Asas setia kawan artinya pinjaman hanya diberikan kepada anggota. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 3. Asas pendidikan artinya membangun watak adalah yang utama. Hanya mereka yang berwatak baik yang boleh menjadi anggotaa dan mendapatkan pinjaman. Untuk membangun watak perlu pendidikan yang terus menerus. Munaldus et al 2014:4 Menurut Munaldus et al 2012:27, “Tujuan utama CU adalah melayani kebutuhan para anggota. Sisa hasil usaha surplus dibagikan dalam bentuk dividen, biaya bunga simpanan, dan peningkatan pelayanan kepada anggota setelah kebutuhan dana cadangan terpenuhi”. C. Credit Union dan Koperasi Menurut Credit Union Counselling Office 1993:4 , Credit Union adalah Koperasi. Nama lengkap Credit Union sebenarnya adalah Koperasi Credit Union . Sekaligus menyatakan baik corak maupun kekhususannya secara jelas. Coraknya adalah perkoperasian karena suatu perusahaan yang dibentuk oleh angggota secara sukarela dengan modal mereka sendiri, dengan pengurus yang dipilih oleh anggota sendiri, dengan hak dan kewajiban anggota yang sama. Tujuan untuk melayani kepentingan dan kebutuhan anggota dan pembagian keuntungan disesuaikan dengan jasa- jasa masing-masing anggota. Menurut Credit Union Counselling Office 1993:5 , kekhususannya bahwa Credit Union bergerak dibidang keuangan, yaitu simpan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 pinjam yang dilakukan dengan carapraktis, menarik serta menguntungkan. Sedangkan menyangkut persyaratan-persyaratannyapun, Credit Union memenuhi dan selalu menekankan ketiga persyaratan koperasi didalam segala kegiatan usahanya, yaitu: 1. Modal kerja seluruhnya diperoleh dari anggota-anggota koperasi sendiri. 2. Usahanya dilakukan untuk melayani kebutuhan anggota-anggota dan buka semata-mata mencari keuntungan. 3. Adanya pendidikan dan penerangan yang intensip untuk meningkatkan partisipasi anggota sebanyak mungkin. D. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Hery 2015:3 , “Laporan keuangan financial statement merupakan produk akhir dari serangkaian proses pencatatan dan penghtisaran data transaksi bisnis ”. Menurut Fahmi 2011:2, “laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut ”. 2. Tujuan laporan keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.1 dalam Fahmi 2011:132, menjelaskan bahwa tujuan laporan keuangan adalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPMA (KOPERASI MAHASISWA) DI UMS DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS.

0 4 7

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS (Studi Kasus Pada PTPN X Surakarta).

0 5 95

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS (Studi Kasus Pada PTPN X Surakarta).

0 2 8

Analisis kinerja keuangan berdasarkan rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas pada koperasi tahun 2011-2015 : studi kasus pada koperasi "Cu Dharma Hatiku" Yogyakarta.

3 36 128

Analisis hubungan antara perputaran kredit dengan likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas : studi empiris pada credit union di Puskopdit Bali Artha Guna periode 2010-2014.

0 1 122

Analisis tingkat kesehatan keuangan credit union studi kasus pada credit union Lantang Tipo, Credit Union Bima dan Credit Union Keling Kumang di Kalimantan Barat.

3 21 233

Analisis likuiditas solvabilitas dan rentabilitas untuk menilai kinerja keuangan : studi kasus di credit union Cindelaras Tumangkar.

0 1 99

Evaluasi sistem pemberian kredit : studi kasus pada Credit Union Keling Kumang Tempat Pelayanan Rumah Punyong Baning Sintang.

4 30 274

Analisis likuiditas solvabilitas dan rentabilitas untuk menilai kinerja keuangan studi kasus di credit union Cindelaras Tumangkar

0 0 97

Analisis rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas untuk mengukur kinerja keuangan pada koperasi (studi kasus di KPRI XX)

0 0 110