Kompetensi Berprestasi Kompetensi Memimpin Kompetensi Merencanakan Bisnis Memiliki Kemampuan Berkomunikasi

98 Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XII orang yang mengombinasikan input modal, pengetahuan, dan tenaga kerja untuk menghasilkan dan mengelola usaha demi mendapatkan keuntungan profit. Pendapat lain tentang kewirausahaan, antara lain dikemu kakan oleh Peter F. Drucker 1909–2005, seorang pakar manajemen modern kelahiran Austria. Menurut Drucker, kewirausahaan dan wirausaha selalu berkaitan dengan perubahan. Kewirausa haan dan wirausaha adalah mereka yang selalu mencari perubahan, menanggapi perubahan, dan memanfaatkannya sebagai suatu kesempatan atau peluang. Jadi, kewirausahaan adalah tindakan setiap orang yang selalu mencari tantangan baru dengan mengutamakan suatu standar tertentu, yang didorong oleh hasrat untuk berprestasi dengan sumber daya yang ada pada diri sendiri dengan tujuan mencari untung.

2. Kompetensi dalam Kewirausahaan

Fungsi kewirausahaan adalah kemampuan mengambil faktor- faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa baru. Untuk menjalankan tugasnya, seorang wirausaha harus berhadapan dengan ketidakpastian mengenai keberhasilan usaha yang dilakukannya. Dengan demikian, salah satu kompetensi penting dari seorang wirausaha adalah keberanian dalam mengambil risiko risk taker. Kompetensi kewirausahaan secara garis besar dapat dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu kompetensi berprestasi, kompetensi memimpin, dan kompetensi merencanakan bisnis.

a. Kompetensi Berprestasi

Kompetensi berprestasi dapat dilihat dari perilaku seseorang, antara lain: 1 menemukan dan memanfaatkan peluang; 2 ulet atau memiliki daya tahan yang tinggi; 3 memenuhi janji atau kontrak; 4 mencintai kualitas dan efisiensi; 5 ketepatan dalam mengambil keputusan yang efektif; 6 keberanian mengambil risiko dan kesadaran bahwa selalu ada kemungkinan gagal dalam usaha.

b. Kompetensi Memimpin

Kompetensi memimpin dapat dilihat dari perilaku seseorang, antara lain: 1 meyakinkan dan memengaruhi orang; 2 membentuk jaringan kerja kemitraan; 3 memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

c. Kompetensi Merencanakan Bisnis

Kompetensi merencanakan bisnis dapat dilihat dari perilaku seseorang, antara lain: 1 merencanakan atau menetapkan tujuan usaha; 2 merencanakan dan mengendalikan secara sistematis; 3 mencari informasi yang berkaitan dengan usaha yang akan dilakukan; 4 menggunakan waktu secara efektif. Perencanaan bisnis haruslah didasar atas kebutuhan utama dari bisnis dan bukan atas motif-motif pribadi. Logika Ekonomi Salah satu kompetensi dalam kewirau- sahaan, yaitu kompetensi memimpin. Deskripsikan maksud kompetensi tersebut jika dikaitkan dengan kondisi persaingan dewasa ini. Diskusikan dengan teman sebangku Anda. Logika Ekonomi Saat ini, usaha wartel dan warnet semakin banyak bermunculan. Mungkinkah Anda termasuk calon entrepreneur yang tertarik pada usaha yang satu ini? Di unduh dari : Bukupaket.com Koperasi dan Kewirausahaan 99 3. Prasyarat Menjadi Wirausaha Untuk menjadi seorang wirausaha yang berhasil, seseorang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.

a. Memiliki Kemampuan Berkomunikasi

Seorang calon wirausaha seharusnya menjalin sebanyak mungkin persahabatan. Memberikan perhatian kepada para kolega dan mitranya sampai dengan hal-hal yang dianggap kecil sekalipun. Jalur persahabatan tersebut yang akan memberikan banyak kemudahan dalam mengem bangkan bisnis pada masa yang akan datang.

b. Memiliki Kemampuan Memelihara Jaringan