Uji Outlier Multivariate Deskripsi responden berdasarkan Umur

51

4.2.2. Uji Outlier Multivariate

Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi atau mutivariat Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariate antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair.dkk, 1998; Tabachnick Fidel, 1996. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan χ² chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil uji outlier tampak pada tabel berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 52 Tabel 4.3. Hasil Uji Outlier Multivariate Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 37.031 109.545 70.500 14.540 140 Std. Predicted Value -2.302 2.685 0.000 1.000 140 Standard Error of Predicted Value 6.776 26.018 12.746 2.897 140 Adjusted Predicted Value 28.321 125.602 70.425 15.575 140 Residual -65.689 90.737 0.000 37.863 140 Std. Residual -1.645 2.273 0.000 0.948 140 Stud. Residual -1.729 2.370 0.001 1.002 140 Deleted Residual -73.857 98.708 0.075 42.349 140 Stud. Deleted Residual -1.743 2.416 0.002 1.006 140 Mahalanobis Distance [MD] 3.010 5 8 .0 3 0 13.900 7.157 140 Cooks Distance 0.000 0.049 0.008 0.010 140 Centered Leverage Value 0.022 0.417 0.100 0.051 140 Sumber : Lampiran Berdasarkan tabel diatas, setelah dilakukan pengujian ditemukan bahwa terdapat outlier multivariat [antar variabel], karena MD Maksimum 58,030 ≥ 36,123. 1 case outlier ini harus dieliminasi sehingga N pada analisis selanjutnya 140-1=139

4.2.3. Uji Reliabilitas