Bahan Kuliah Kependudukan
ALAT DEMOGRAFI KULIAH MINGGU KE 2 lokasi tertentu dan periode tertentu. Merupakan angka mutlak dari populasi atau kejadian demografi yang terjadi di JUMLAH Angka mentah ini merupakan basis/ dasar untuk stastistik dan analisis 1 200 500 lahir hidup terjadi di Jepang tahun 1997. Contoh : Rate (ANGKA) kependudukan. (biasanya 1 tahun) dibagi dengan jumlah penduduk dengan resiko kejadian tersebut selama periode waktu tertentu. Frekuensi dari kejadian demografi pada populasi selama periode tertentu Rate/ angka dinyatakan per 1000 penduduk. Di Papua New Guinea terdapat 34 lahir hidup per 1000 penduduk. Sebagai contoh: populasi , lebih mendekati populasi yang beresiko dengan kejadian. Contoh: Specific rate (angka spesifik) menyatakan untuk satu sub kelompok dalam Crude rate (angka kasar) menyatakan untuk keseluruhan populasi. ras, spesifik pekerjaan dsbnya.
tahun. Karena itu, angka spesifik dapat berdasrkan spesifik jenis kelamin, spesifik
angka fertilitas umum adalah jumlah dari kelahiran per 1000 wanita usia 15-49
Penilaian
Mata Kuliah Kependudukan (3 sks)
• UTS= 30%; • PR dan KUIS = 10% • Kehadiran & kedisiplinan = 10%; • Tugas = 20% • UAS = 30%; Haupt A & Kane TT. 2004. Population Handbook, 5th edition. Population Buku Reference Bureau. www.prb.org Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI. 1980. Buku Pegangan Bidang Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI. 2004. Dasar-dasar Demografi. Kependudukan. Jakarta: Lembaga Demografi FE UI.Lucas D, Mc Donald P, Young E & Young C. 1984. Pengantar Kependudukan.
Diterjemahkan oleh Sumanto NB & Saladi R. Jogjakarta: Gadjah Mada
Jakarta: Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Rusli S. 1985. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES. University Press.Weeks JR. 1989. Population, An introduction to concepts and issues. Belmont:
Tarigan R. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: Bumi Aksara.(Bab 8 hal 185-215) Wadsworth Publishing Company.Daftar Materi II. I. Pendahuluan Penduduk Dunia IV. III. V. Proyeksi Penduduk Distribusi, Komposisi dan Piramida Penduduk Ukuran dasar kependudukan VIII. VII. VI. Penduduk dan Urbanisasi Kependudukan untuk Perencanaan Fertilitas, Mortalitas, Migrasi, Angkatan Kerja
Tugas untuk kelompok dengan anggota dua sampai tiga orang. Laporan
Menyusun laporan dengan judul Profil dan Proyeksi Penduduk Kota X.
Tugas Dosen mk Kependudukan Bandung, September 2009dipresentasikan. Laporan dikumpulkan pertengahan November 2009.
Telp/fax: 87521811 HP: 08122118879 Email : [email protected] Lia WarlinaILMU KEPENDUDUKAN: Analisis dengan tujuan: l d
1 Memperoleh informasi dasar tentang distribusi penduduk, karakteristik dan perubahan perubahan perubahannya;
1. Memperoleh informasi dasar tentang
‐perubahannya;
2. Menerangkan sebab ‐sebab perubahan;
3 M li i k k i (2)
3. Menganalisis konsekuensi (2) demografi demografi
Studi ilmiah tentang penduduk (manusia),
- Studi ilmiah tentang penduduk (manusia) tentang jumlah, struktur dan perkembangannya. perkembangannya
- Studi matematik dan statistik terhadap jumlah, jumlah komposisi dan distribusi spasial komposisi dan distribusi spasial penduduk dan perubahan
‐perubahannya akibat fertilitas, akibat fertilitas mortalitas perkawinan mortalitas, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial. Pelopor ilmu kependudukan (Robert
Thomas h l h )
Malthus)The principle of population : ada 2 postulat:
- The principle of population : ada 2 postulat:
2. Kebutuhan nafsu seksual antar jenis kelamin Kebutuhan nafsu seksual antar jenis kelamin
tetap sepanjang masa2
Berdasarkan postulat tersebut, Berdasarkan postulat tersebut jika tidak ada jika tidak ada
- pengekangan kecenderungan pertambahan,
jumlah manusia akan lebih cepat dari jumlah manusia akan lebih cepat dari pertambahan pangan
Dinamika Penduduk Dinamika Penduduk
e tu bu a pe dudu ada a ese ba ga
- Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan yang dinamis antara kekuatan‐kekuatan yang menambah dan kekuatan ‐kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk . l h d d k
- Penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir (menambah jumlah), secara. l hi ( b h j l h) bersamaan akan dikurangi oleh jumlah kematian (pada semua gol umur) (pada semua gol umur)
• Migrasi: “imigran” (pendatang) akan menambah;
“emigran” g g g akan mengurangi
Komponen pertumbuhan penduduk Komponen pertumbuhan penduduk
Kelahiran (fertilitas)
- Kelahiran (fertilitas)
- Kematian (mortalitas) i i ( i i k)
- In‐migration (migrasi masuk)
- Out‐migration (migrasi keluar)
Selisih Selisih
Selisih kelahiran dan kematian : reproductive
- Selisih kelahiran dan kematian : “reproductive change” (perubahan reproduktif) atau natural increase increase (pertumbuhan alamiah) (pertumbuhan alamiah).
- Selisih In‐migration dan out‐migration : “net migration migration” atau migrasi netto atau migrasi netto
Perubahan reproduksi
Pertumbuhan penduduk, dipengaruhi: Pertumbuhan penduduk, dipengaruhi:
- Perubahan reproduksi
- Migrasi netto
Formula Formula
Pt Po (B D) (Mi Mo)
- Pt=Po+(B‐D)+(Mi‐Mo)
- Dimana:
- Po: jumlah penduduk tahun dasar (0) • Po: jumlah penduduk tahun dasar (0)
- Pt: jumlah penduduk tahun sesudahnya (t)
B k l hi d j k kt (t 0)
- B : kelahiran pada jangka waktu (t‐0)
- D : kematian pada jangka waktu (t‐0)
- Mo : migrasi keluar pada jangka waktu (t‐0)
- Mi : migrasi masuk pada jangka waktu (t‐0)
M>F M F N, N, T, S T, S T T T T M<F N N, N
T, S
M F M=F N N T T S S
Keterangan: Keterangan: N=Naik M= mortalitas (kematian) T=Turun F= fertilitas (kelahiran) S=Stabil S=Stabil
fertilitas fertilitas
Kemampuan riil seorang wanita untuk
- Kemampuan riil seorang wanita untuk melahirkan, yang dicerminkan dengan jumlah bayi yang bayi yang dilahirkan dilahirkan.
- Ukuran:
A k k l hi k ( d bi th t )
- – Angka kelahiran kasar (crude birth rate)
- – Angka kelahiran menurut umur (age specific
fertility fertility rate) rate)
- – Angka fertilitas total (total fertility rate)
Angka kelahiran kasar (CBR) Angka kelahiran kasar (CBR)
B B
- CBR = ‐‐‐ k
P
- B = banyaknya kelahiran pada tahun tertentu
- P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun k 1000
- k = 1000
Angka kelahiran menurut umur Angka kelahiran menurut umur
Bx Bx
- ASFRx = ‐‐‐‐‐‐ k
Pfx f
umur wanita dalam kelompok umur 5 thn‐an (15‐19……45‐49)
- X =
= jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur x
- Bx
= = jumlah wanita pada kelompok umur x jumlah wanita pada kelompok umur x
Pfx
- Pfx
Angka fertilitas total Angka fertilitas total
45 ‐49 TFR = 5
ΣASFR
X=15 ‐19 Mortalitas Mortalitas
death rate)
Angka kematian kasar (crude
- Angka kematian kasar (crude death rate)
- Angka kematian menurut umur (ASDR)
Angka kematian kasar (CDR) Angka kematian kasar (CDR)
D D
- CDR = ‐‐‐‐ k
P P D D= jumlah kematian
jumlah kematian P=
jumlah penduduk pada pertengahan tahun k k = konstanta (1000) konstanta (1000)
Angka kematian menurut umur (ASDR) Angka kematian menurut umur (ASDR)
Angka yang menyatakan banyaknya kematian
- Angka yang menyatakan banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu per 1000 penduduk dalam kelompok umur yang penduduk dalam kelompok umur yang sama
sama Dx k
- ASDRx =‐‐‐‐‐‐‐ k • ASDRx =
Px
) Umur x (
‐14, 15‐19 dst Dx=jumlah kematian dlm kel.
Px= j p p ,
jumlah penduduk kelompok x, k = 1000 Perpindahan penduduk yang relative
- Perpindahan penduduk yang relative permanen
- Angka migrasi netto: • Angka migrasi netto:
Banyaknya migrasi masuk ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐banyaknya migrasi keluar .
k k
Total penduduk Struktur dan persebaran penduduk
3 3 fenomena fenomena
Dinamikia penduduk (change of population)
- Dinamikia penduduk (change of population)
- Komposisi penduduk (population composition) composition)
- Besar dan persebaran penduduk (size & population l i di ib i )
distribution) Komposisi penduduk, tujuan pengelompokan: l k
Untuk mengetahui human resources yang
- Untuk mengetahui “human resources” yang ada menurut umur maupun jenis kelamin, Untuk mengambil kebijakan (policy)
yang
- Untuk mengambil kebijakan (policy) yang berhubungan dengan kependudukan; Untuk membandingkan keadaan penduduk
- Untuk membandingkan keadaan penduduk suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Melalui penggambaran piramida penduduk
- Melalui penggambaran piramida penduduk dapat diketahui “proses demografi” yang telah terjadi pada penduduk tersebut.
Komposisi penduduk, berdasarkan ciri2 d kl f k k tertentu diklasifikasikan :
- Biologis meliputi : umur dan jenis kelamin
- Sosial, a.l.: tingkat pendidikan, status perkawinan perkawinan
- Ekonomi : penduduk berdasarkan lapangan pekerjaan, k j j i k j i k
Biologis, meliputi : umur dan jenis kelamin.
jenis pekerjaan, tingkat pendapatan
- Geografis, berdasarkan tempat tinggal, perkotaan,
persdesaan Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin d k l e upa a a a te st po o ,
- Merupakan karakteristik pokok,
• Mempunyai pengaruh penting terhadap tingkah
laku demografis dan sosial ekonomi, g• Distribusi umur : umur satu tahunan, umur lima
tahunan- Contoh:
- Umur satu tahunan: umur lima tahunan:
‐4
1 5 ‐9
2 10 ‐14 dst
Komposisi penduduk berdasarkan ciri
‐ciri sosial l
Komposisi penduduk menurut tingkat
- Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan, tercermin pada:
- – Kepandaian membaca dan menulis (literacy) – Kepandaian membaca dan menulis (literacy)
- – Tingkat pendidikan yang ditamatkan
- – Angka buta huruf = illiteracy rateÆ
Banyaknya penduduk usia 10 Banyaknya penduduk usia 10 tahun ke atas yang buta huruf tahun ke atas yang buta huruf ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ . k Banyaknya penduduk usia 10
tahun ke atas
Berdasarkan status perkawinannya, penduduk berumur 10 tahun ke atas dikelompokan ke dalam: dalam:
Komposisi penduduk menurut status
k perkawinan- Berdasarkan status perkawinannya penduduk
- – Belum kawin Kawin – Kawin – Cerai D da ata janda
- – Duda atau janda
Komposisi penduduk berdasarkan ciri
‐ ciri ekonomi: klapangan pekerjaan
- lapangan pekerjaan
- Jenis pekerjaan
S k j
- Status pekerjaan
- Æ topik angkatan kerja
Single age (Umur tunggal); Sex ratio; Dependency ratio;
Median Median age; age; KONSEP, KONSEP, DEFINISI & UKURAN DEFINISI & UKURAN ‐ UKURAN
Umur seseorang yang dihitung berdasarkan hari ulang tahun terakhirnya; contoh:
Umur tunggal Umur tunggal
- Umur seseorang yang dihitung berdasarkan
- Bila umur Jhony sekarang 11 5 tahun Bila umur Jhony sekarang 11,5 tahun…
- Maka, berdasarkan pengertian tsb, umurnya adalah 11 tahun.
- – Banyak yang tidak tahu tanggal bln thn kelahirannya Æ menyenangi umur dengan angka 0 Æ Æ ( f ) dan 5 ‐Æ 29 ‐Æ 30, age heaping (age preference)
Rasio jenis kelamin (sex Rasio jenis kelamin (sex ratio) ratio)
jumlah penduduk laki ‐laki
- Sex ratio = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x k • Sex ratio = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x k jumlah penduduk perempuan
Dipengaruhi oleh: Di hi l h
- Sex ratio at birth
- Pola mortalitas antara laki dan perempuan
- Pola migrasi antara laki dan perempuan
Angka beban tanggungan (dependency
ratio) )
Angka yang menyatakan perbandingan antara
- Angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang
tidak produktif (umur di bawah 15 dan diatas 65 tahun) dengan banyaknya orang yang
termasuk usia produktif.
0 14 ‐14 65 65+
- P P
‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x k P P
‐64
Umur median Umur median
- Umur yang membagi penduduk menjadi dua bagian dengan jumlah yang sama, bagian pertama lebih muda bagian ke dua lebih tua Æ guna: utk mengukur tingkat
2
pemusatan penduduk pd kelompok umur tertentu.
N/2 ‐ fx i
- Md= 1Md + ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ fMd fMd
1Md: batas bawah kelompok umur yang mengandung N/2 N : jumlah penduduk Fx: F jumlah penduduk kumulatif sampai dengan kel umur yang j l h d d k k l tif i d k l mengandung N/2 fMd: jumlah penduduk pada kel dimana terdapat N/2
kelompok umur jumlah penduduk kumulatif N/2 = 438775/2
0-4 66,082 66,082 N/2= 219,387.50
5-9 5 9 64,652 64 652 130,734 130 734 Angka ini berada pd
10-14 49,285 180,019 kelompok usia (20 ‐24)
15-19 35,866 215,885 dengan jumlah kumulatif
20-24 37,316 , 253,201 , 253.201 253 201
25-29 36,568 289,769 30-34 30,830 320,599 35-39 25,455 346,054 fx
40-44 22,852 368,906 fMd
45-49 18,053 386,959 50-54 17,105 404,064 5 i=
55-59 55 59 9,829 9 829 413,893 413 893 60-64 11,236 425,129 N/2 ‐ fx = 3,502.50
65-69 4,850 429,979 70-74 70 74 4,414 4 414 434,393 434 393 (N/2 ‐fx)/ fMd = 0.093860
75+ 4,206 438,599 TT 176 438,775 Jumlah Jumlah 438,775 438,775 N N P hi lid b l d [N/2 ‐ Σfx] Perhitungan slide sebelumnya dengan rumus
: ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ fMd Dengan cara interpolasi :
Dari k l k k l kelompok umur 20‐24 kita mencari nilai x ? ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
20 X
24
20 X
24 i ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐i‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐i 215.885 219.387,5 253.201
219.387,5 ‐ 215.885 3.502,5 X= ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐= ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ = 0.09386 253 201 – 215 885 37 316
Karena interval 5, maka x dikali 5 Æ 0 09386 x 5 0 47
253.201 215.885 37.316 0,09386 x 5 = 0.47 Penduduk tua, Penduduk tua, penduduk muda penduduk muda
Melihat komposisi umur
umur Penduduk tua Penduduk muda
‐14≥40% ≤ 30% 15 ‐65 ≥60% ≤55% 65+ ≥10% ≤5%
Melihat umur median
Umur median Umur median kategori kategori Penduduk muda ≤ ‐20 tahun
10 30 10 ‐30 tahun tahun Penduduk intermediate Penduduk intermediate
Sumber data Sumber data penduduk penduduk
Dan evaluasi data penduduk Sumber data Sumber data penduduk, 3 kelompok: penduduk, 3 kelompok:
Sensus
- Sensus • Survai (sampel) i i
- registrasi
Bertujuan menghitung jumlah orang /
- Bertujuan menghitung jumlah orang / penduduk suatu negara.
- Definisi: sensus penduduk: • Definisi: sensus penduduk:
– Keseluruhan proses pngumpulan (collecting),
menghimpun dan menyusun (compiling) menghimpun dan menyusun (compiling) dan dan menerbitkan data demografi, ekonomi dan sosialyang yang menyangkut semua orang, pada waktu
menyangkut semua orang, pada waktu tertentu di suatu negara atau wilayah tertentu.
Karakteristik sensus Karakteristik sensus
Semua orang, semua penduduk (yang hidup)
- Semua orang semua penduduk (yang hidup) dalam wilayah yang dicacah
- Waktu tertentu. Berdasarkan waktu yang • Waktu tertentu Berdasarkan waktu yang ditentukan dan serentak Wil h Ad b il h • Wilayah tertentu. Ada batas wilayah tertentu.
- Perorangan, bukan keluarga atau kelompok
- 10 thn sekali
Survai nasional ≈ sensus tetapi sebagian
- Survai nasional ≈ sensus tetapi sebagian
(sampel)
- Fleksibel, dapat diadakan kapan saja. • Fleksibel dapat diadakan kapan saja • Sensus dan survai saling mengisi.
- Perubahan dpt dilihat setelah 10 tahun
(sensus), survai kurang dari 10 thn
- Dapat terjadi sampling error
Merupakan kumpulan keterangan mengenai terjadinya peristiwa lahir dan mati, dan kejadian
- Merupakan kumpulan keterangan mengenai
2 Æ merubah status sipil seseorang kejadian Æ merubah status sipil seseorang.
- – Kejadian:
- Perkawinan Perkawinan • Perceraian • Adopsi p
- Perpindahan (migrasi)
- Terus‐menerus, mengikuti kejadian
- Macam peristiwaÆ badan yg berbeda
- – Kelahiran Æ kelurahan & catatan sipil Perkawinan & perceraian Æ Dept Agama &
- – Perkawinan & perceraian Æ Dept Agama & catatan sipil
- – Migrasi Æ departemen kehakiman – Migrasi Æ departemen kehakiman
- – Kematian Æ departemen kesehatan
- Pertama : tahun 1930
- Setelah merdeka
- 1961
- 1971
- 1980
- 1990
- 2000
- mempunyai dasar lebar dan mempunyai dasar lebar dan ‘slope’ tidak terlalu curam atau datar.
- – Piramida Penduduk Indonesia
- sebagai bentuk sarang tawon b i b t k t kuno (old fashioned bee hive). Terdapat pada negara dengan tingkat kelahirandan tingkat g g kematian yang rendah. Karakteristik yang dimiliki piramida ini yaitu umur sangat tinggi, dengan median median sangat tinggi dengan beban tanggungan sangat rendah, terutama pada kelompok umur ‐umur tua. Contoh:
- – Piramida penduduk pada hampir seluruh negara ‐negara
Eropa barat. Eropa barat.
- Piramida penduduk dengan bentuk lonceng/genta (The b k l / ( h
- Contoh:
- – Piramida penduduk Amerika
- Terdapat pada negara yang menjalani penurunan drastis yang tingkat kelahiran dan kematiannya sangat k rendah.
• Contoh: Jepang.
- Hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita
- Banyaknya bayi yang lahir hidup • Banyaknya bayi yang lahir hidup
- Fekunditas=potensi fisik untuk melahirkan
- Fekunditas X sterilitas p
- NatalitasÆ reproduksi manusia
- Fertilitas Æ kependudukan
- Lahir hidup (live birth): kelahiran seorang bayi
- Lahir mati (still birth) : kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit
- Abortus : kematian bayi dalam kandungan dengan umur kehamilan kurang dari 28 minggu minggu
- Abortus :
- – Disengaja (induced)
- Alasan medis
- Alasan non medis • Alasan non medis
- – Tidak disengaja (spontaneous)
- CBR = ‐‐‐ k
- B = banyaknya kelahiran pada tahun tertentu
- P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun k 1000
- k = 1000
- GBR = ‐‐‐ k
- B = banyaknya kelahiran pada tahun tertentu
- PF ‐49
- k = 1000
- ASFRx = ‐‐‐‐‐‐ k
- X =
- Bx
- Pfx
- Lebih cermat dari • Memerlukan data
- Tidak meunjukkan • Tidak meunjukkan fertilitas keseluruhan
- Analisis perbedaan fertilitas menurut fertilitas menurut berbagai karakteristik wanita karakteristik wanita (kelompok usia)
- Jumlah anak yang pernah dilahirkan (children
- Child woman ratio (CWR) : rasio antara jumlah • Child woman ratio (CWR) : rasio antara jumlah anak di bawah 5
- CWR = ‐‐‐‐‐‐‐ x K
- Terdapat 3 keadaan vital yang mutually exclusive:
- tanda ‐tanda kehidupan secara permanen, yang
- Sistem registrasi vital
- – Di Indonesia masih berskala lokal, belum nasional
- Sensus atau survai • Sensus atau survai
- – Bentuk langsung (direct mortality data)
- Ada tidak kematian selama kurun waktu Æ current mortality data
– Bentuk tidak langsung (indirect mortality data)
Bentuk tidak langsung (indirect mortality data)- Survivorship, golongan penduduk tertentu, anak, ayah, ibu dsbnya.
- Rumah sakit
- Dinas kebakaran li i l l li
- Kantor polisi lalu lintas
- CRUDE DEATH RATE (CDR)
- CDR =‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x 1000
- AGE SPECIFIC DEATH RATE (ASDR)
- ASDR
- Merupakan salah satu indikator dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat.
- AKB =‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x 1000 • AKB =
- Perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain
- Perpindahan permanen
- Dimensi :
- – Waktu – daerah
- Migrasi internasional : perpindahan antar negara
- Migrasi intern: dalam satu negara, antar • Migrasi intern: dalam satu negara antar propinsi Mi i l k l d l i i
- Migrasi lokal : dalam satu propinsi
- Pelaku : migran
- Waktu dalam satu hari : commuting
- Mobilitas = perpindahan lokal (perpindahan tempat)
- Rutin • Rutin • Musiman • menetap
- Sumber daya alam menurun
- Menyempitnya lapangan kerja k (di k i i i) li ik/ /
- Tekanan (diskriminasi) politik/ agama/ras
- Tidak cocok dengan budaya setempat
- Karena pekerjaan/ perkawinan
- Bencana alam
- Ada superioritas di tempat baru
- Kesempatan mendapat income yang lebih besar
• Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih • Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih
baik Li k l (k d ) l bih b ik- Lingkungan alam (keadaan) yang lebih baik
- Tarikan dari orang yang diharapkan menjadi tempat berlindung t t b li d
- Adanya aktivitas kota besar
- Faktor yang ada di tempat asal
- Faktor yang terdapat di tempat tujuan i
- Rintangan yang menghambat
- Faktor pibadi
- TENAGA KERJA (MAN POWER) 1. Penduduk dalam usia kerja, 15 ‐64 tahun.
- ANGKATAN KERJA (LABOR FORCE)
- – Bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya
terlibat, terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam
atau berusaha untuk terlibat, dalam kegiatan produktif yaitu memproduksi barang dan jasa - BUKAN ANGKATAN KERJA (NOT IN LABOR
– Bagian dari tenaga kerja (manpower) yang tidak
bekerja ataupun mencari pekerjaan j p p j- Dulu: untuk estimasi pajak atau kekuatan negara
- Sekarang: • Sekarang:
- – untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi U k
- – Untuk perencanaan pembangunan berbagai bidang, yaitu:
- Perencanaan bidang:
- – pangan: menentukan kebutuha pangan
Kesehatan: menentukan jumlah doskter obat
- – Kesehatan: menentukan jumlah doskter, obat, paramedis, RS, puskesmas, dsb
- – Pendidikan: penduduk usia sekolah jumlah murid – Pendidikan: penduduk usia sekolah, jumlah murid, jumlah kelas, guru, gedung sekolah dsb
- – Tenaga kerja: menentukan angkatan kerja Tenaga kerja: menentukan angkatan kerja penyediaan lapangan kerja
- Tujuan untuk menyediakan jasa sebagai respons terhadap penduduk yang diproyeksikan diproyeksikan
- Perencanaan untuk mengubah trenÆ perubahan demografi perubahan demografi
- Pertumbuhan penduduk linier
- Setiap tahun penduduk bertambah dalam jumlah yang jumlah yang sama
- Pm = Po + m/n (Pn‐Po) atau
- Pm=Pn‐ [(n‐m)/n][Pn‐Po]
- Pm = Po+[(n+m)/n][Pn‐Po]
- Pm= Pn+(m/n)(Pn‐Po)
- Linier : aritmatik dan geometrik
- Non linier : eksponensial
- Pn= Po (1+rn)
- Pn= penduduk tahun ke n
- Po= penduduk tahun awal n jumlah tahun (periode)
- n = jumlah tahun (periode)
- r = angka pertumbuhan
- Pn = Po (1+r)
- Pn = Po.e
- e = bilangan eksponensial= 2.7182818
- Waktu yang dibutuhkan oleh suatu negara
, g j
Macam peristiwa Æ badan yg berbeda
Sensus penduduk di Indonesia Sensus penduduk di Indonesia
Pertama : tahun 1930
96
1990
Piramida penduduk Piramida penduduk
Model Model 1 1 Piramida penduduk model ini
Bentuk semacam ini terdapat pada penduduk dengan tingkat kelahiran dan kematian tingkat kelahiran dan kematian sangat tinggi, sebelum mereka mengadakan pengendalian terhadap kelahiran maupun kematian Umur median rendah kematian.
Umur median rendah, sedangkan angka beban tanggungan (dependency ratio) tinggi. Contoh: h – Piramida Penduduk India tahun 1951
Bentuk ini terdapat
p pada negara dengan permulaan g g p
pertumbuhan penduduk yang tinggi/cepat akibat adanya penurunan tingkat kematian bayi dan anak ‐anak tetapi belum ada penurunan tingakt fertilitas. penurunan tingakt fertilitas Umur Umur median sangat rendah, sedangkan angka beban tanggungan (dependencyratio) tinggi. • Contoh: Contoh: Sri Lanka Meksiko dan Sri Lanka, Meksiko, dan Brazilia. Model Model 3 3 Bentuk piramida ini dikenal
bell shaped pyramid). Bentuk ini dicapai oleh Negara Negara negara yang paling ‐negara yang paling sedikit sudah 100 tahun mengalami penurunan tingkat fertilitas (kelahiran) g ( ) dan kematian. Umur median cenderung menurun dan angka beban tanggungan meninggi. i i
Penurunan tingkat kelahiran yang terus menerus akan t k
menyebabkan
berkurangnya jumlah absolute b l t d i d dari pada penduduk.
fertilitas fertilitas
kelahiran
Definisi Definisi
Hasil reproduksi yang nyata dari seorang
Konsep (1) Konsep (1)
Lahir hidup (live birth): kelahiran seorang bayi
(tanpa memperhitungkan lamanya dalam kandungan), ada tanda‐tanda kehidupan: bernafas,
ada denyut jantung (tali pusat), gerakan otot
28 28 i j kk d d
minggu tanpa menunjukkan tanda‐tanda kehidupan
Konsep (2) Konsep (2)
Abortus : kematian bayi dalam kandungan
Di j (i d
d)
Angka kelahiran kasar (CBR) Angka kelahiran kasar (CBR)
B B
P
Angka kelahiran umum (GBR) Angka kelahiran umum (GBR)
B B
PF
‐49
15
= jumlah penduduk wanita berumur 15
15
sd 49 p p g tahunpada pertengahan tahun
Angka kelahiran menurut umur Angka kelahiran menurut umur
Bx Bx
Pfx f
umur wanita dalam kelompok umur 5 thn‐an (15‐19……45‐49)
= jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur x
= = jumlah wanita pada kelompok umur x jumlah wanita pada kelompok umur x
Pfx
Angka fertilitas total Angka fertilitas total
45 ‐49 TFR = 5
ΣASFR
X=15 ‐19 Contoh ASFR, DKI JKT (1970) Contoh ASFR, DKI JKT (1970)
Umur Penduduk Kelahir ASFR tiap 1000 Umur wanita (1) Penduduk wanita (2) Kelahir an (3) ASFR tiap 1000 wanita (4)=[(3):(2)] x 1000
15 ‐19 264960 15840
60 20 ‐24 208080 41040 197 25 ‐29 200880 50400 251 30 ‐34 163440 49680 304 35 ‐39 151200 18000 119
Kelebihan & kekurangan ASFR Kelebihan & kekurangan ASFR
Lebih cermat dari Memerlukan data
GFR, krn sdh terinci berdasarkan usia berdasarkan usia
Angka fertilitas total Angka fertilitas total
45 ‐49 TFR TFR = 5 5
ΣASFR ΣASFR
X=15
‐19Dari Dari contoh Jakarta (1970) contoh Jakarta (1970) TFR= 5 (60+197+251+304+119+65+11)=
5
5 X 1007=5035 X 1007=5035 Æ 5035 bayi lahir per 1000 wanita usia 15‐49 tahun atau, , , 5,035 per tiap wanita usia 15‐49 p p tahun
Artinya pada tahun 1970 rata‐rata akan mempunyai
Reproductive history
(cummulative history) ( l h )
Jumlah anak yang pernah dilahirkan (children
ever born)
tahun dan jumlah wanita usia reproduksi reproduksi P
‐4
Pf
15 49 15 ‐49
mortalitas mortalitas
kematian
Konsep mati Konsep mati
Terdapat 3 keadaan vital yang mutually
1. Lahir hidup (live p ( ) birth)
3. Lahir mati (fetal death)
Mati adalah keadaan menghilangnya semua
bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup Sistem registrasi vital
Sumber data kematian (1) Sumber data kematian (1)
Ad id k k i l k k Æ
Sumber data Sumber data kematian (2) kematian (2)
Rumah sakit
ANGKA ANGKA KEMATIAN KASAR KEMATIAN KASAR
CRUDE DEATH RATE (CDR)
Jumlah kematian pada tahun x Jumlah kematian pada tahun x
Jumlah penduduk pada pertengahan tahun x Jumlah penduduk pada pertengahan tahun x D k
X
= ‐‐‐
P
ANGKA ANGKA KEMATIAN MENURUT UMUR
KEMATIAN MENURUT UMURAGE SPECIFIC DEATH RATE (ASDR)
Jumlah kematian orang berumur i pada tahun x Jumlah kematian orang berumur i pada tahun x 1000
= ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x
i Jumlah penduduk berumur i pada pertengahan tahun x Jumlah penduduk berumur i pada pertengahan tahun x
D i k
X
= ‐‐‐
P i
ANGKA ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) KEMATIAN BAYI (AKB)
Merupakan salah satu indikator dalam
Jumlah kematian bayi berumur ≤1 tahun selama tahun x
x 1000
Jumlah kelahiran selama tahun x
Perpindahan penduduk dengan tujuan untuk
melampaui batas politik/ negara atau batas administratif/
batas bagian dalam suatu negara
Migrasi internasional : perpindahan antar
Mobilitas = perpindahan lokal (perpindahan
Faktor pendorong migrasi Faktor pendorong migrasi
Sumber daya alam menurun
Bencana alam
Faktor penarik migrasi Faktor penarik migrasi
Ada superioritas di tempat baruFaktor penyebab Faktor penyebab
Faktor yang ada di tempat asal
h b
ANGKATAN KERJA/ TENAGA KERJA
LABOR FORCE / MAN POWER TENAGA KERJA (MAN POWER)
2 Jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka dan ada permintaan terhadap tenaga mereka dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut ANGKATAN KERJA (LABOR FORCE)
FORCE))
Penduduk dalam penduduk usia kerja Penduduk diluar usia kerja j Angkatan kerja Bukan angkatan kerja Dibawah usia j kerja Diatas usia kerja Bekerja Bekerja penuh Setengah Mencari pekerjaan/ menganggur
Sekolah
Ibu rumah tangga Lain lain Bekerja penuh g menganggurLain ‐lain
Proyeksi Penduduk Proyeksi Penduduk Proyeksi penduduk Proyeksi penduduk
Dulu: untuk estimasi pajak atau kekuatan
b b b i
Proyeksi penduduk Proyeksi penduduk
Perencanaan bidang:
Proyeksi penduduk utk 2 macam perencanaan
Tujuan untuk menyediakan jasa sebagai
Jenis perkiraan penduduk Jenis perkiraan penduduk
1 Antar sensus
1. Antar sensus
2. Sesudah sensus
3. Proyeksi 3 k i
ASUMSI ASUMSI (utk 1&2) (utk 1&2)
Pertumbuhan penduduk linier
sama Rumus 1 Rumus 1 (antar sensus) (antar sensus)
jumlah penduduk tahun n Pn = =jumlah penduduk tahun 0 Po j p Pm = jumlah penduduk yang akan diperkirakan m = selisih tahun yang akan dicari dengan tahun awal Rumus 2 (sesudah sensus) Rumus 2 (sesudah sensus)
t atau
Linier : aritmatik dan geometrik
Metode Proyeksi Penduduk Metode Proyeksi Penduduk
Proyeksi Aritmatik Proyeksi Aritmatik
Proyeksi Geometrik Proyeksi Geometrik n
r.n
Proyeksi Eksponensial Proyeksi Eksponensial
Doubling Doubling Time (DT) Time (DT)
Waktu yang dibutuhkan oleh suatu negara
(wilayah) untuk melipatkgandakan jumlah penduduknya. penduduknya Æ 0/