Kewajiban Wali Tugas dan Kewajiban Wali 1. Tugas Wali

E. Tugas dan Kewajiban Wali 1. Tugas Wali

Berdasarkan Pasal 383 KUH Perdata tugas wali adalah sebagai berikut : a. Pengawasan atas diri pupil orang yang memerlukan perwalian. Wali harus menyelenggarakan pemeliharaan dan pendidikan anak yang belum dewasa sesuai dengan kekayaan si yang belum dewasa itu sendiri. b. Mewakili pupil dalam melakukan semua perbuatan hukum dalam bidang perdata. c. Mengelola harta benda pupilnya sebagai bapak rumah tangga yang baik Pasal 385 KUH Perdata. 50

2. Kewajiban Wali

Setiap wali mempunyai kewajiban terhadap anak – anak yang berada di bawah perwaliannya. Kewajiban wali ini di kelompokkan berdasarkan kewajiban wali secara umum dan kewajiban wali secara khusus. Kewajiban wali secara umum yaitu terdiri atas : a. Wali wajib mengurus anak yang di bawah penguasaanya dan harta bendanya sebaik – baiknya dengan menghormati agama dan kepercayaan anak itu. b. Wali wajib membuat daftar harta benda anak yang berada di bawah kekuasaannya pada waktu memulai jabatannya dan mencatat semua perubahan – perubahan harta benda anak – anak itu. 50 Komariah,Op.Cit ,hal.72. Universitas Sumatera Utara c. Wali harus bertanggung jawab tentang harta benda anak yang berada di bawah perwaliannya serta kerugian yang ditimbulkan karena kesalahan atau kelalaiannya. d. Wali tidak diperbolehkan memindahkan hak atau menggadaikan barang – barang tetap yang dimiliki anak yang berada di bawah perwaliannya kecuali apabila kepentingan anak tersebut menghendakinya. 51 Sedangkan kewajiban wali secara khusus terkait pada pengelolaan harta peninggalan adalah terdiri atas : a. Kewajiban memberitahukan kepada Balai Harta Peninggalan Pasal 368 KUHPerdata dengan sanksi bahwa wali dapat dipecat ontzet dan dapat diharuskan membayar biaya – biaya, ongkos – ongkos, dan bunga bila pemberitahuan tersebut tidak dilaksanakan; b. Kewajiban mengadakan inventarisasi mengenai harta kekayaan si minderjarige 52 c. Kewajiban untuk mengadakan jaminan zekerheid – Pasal 335 KUHPerdata Pasal 386 ayat 1 KUHPerdata. Sesudah 10 hari perwalian dimulai maka wali harus membuat daftar pertelaan barang – barang si pupil dengan dihadiri oleh wali pengawas Weeskamer = Balai Harta Peninggalan dan kalau barang – barang minderjarige itu disegel maka diminta agar penyegelan itu dibuka; 51 Ibid, hal.67. 52 Datuk Usman dkk,Diktat Hukum Adat II,Fakultas Hukum USU,1975 hal. 2. Minderjarige ialah apabila seseorang berada di dalam keadaan yang dikuasai oleh orang lain yaitu kalau tidak dikuasai oleh orang tuanya, maka dia dikuasai oleh walinya voogdnya. Universitas Sumatera Utara Wali – kecuali perhimpunan – perhimpunan, yayasan, atau lembaga sosial – mempunyai kewajiban untuk mengadakan jaminan dalam waktu satu bulan sesudah perwalian dimulai; entah berupa hipotek, jaminan barang borgtocht, atau gadai pand. Bilamana harta kekayaan si pupil bertambah maka wali harus mengadakan atau menambah jaminan yang sudah diadakan; d. Kewajiban menentukan jumlah yang dapat dipergunakan tiap – tiap tahun oleh minderjarige itu dan jumlah biaya – biaya pengurusan Pasal 398 KUHPerdata Kewajiban ini tidak berlaku bagi perwalian oleh bapak atau ibu. Weeskamer Balai Harta Peninggalan sesudah memanggil keluarga baik keluarga sedarah maupun periparan akan menyuruh menentukan jumlah yang dapat dipergunakan pada tiap – tiap tahun oleh minderjarige dan jumlah biaya yang diperlukan untuk pengurusan harta benda itu dengan kemungkinan untuk minta banding kepada pengadilan; e. Kewajiban wali untuk menjual perabot – perabot rumah tangga minderjarige dan semua barang bergerak yang tidak memberikan buah, hasil, atau keuntungan kecuali barang – barang yang diperbolehkan disimpanin natura dengan izin Weeskamer. Penjualan ini harus dilakukan dengan pelelangan di hadapan umum menurut aturan – aturan lelang yang berlaku di tempat itu kecuali jika bapak atau ibu yang menjadi wali yang dibebaskan dari penjualan itu Pasal 398 KUHPerdata; Universitas Sumatera Utara f. Kewajiban untuk mendaftarkan surat – surat piutang negara jika ternyata dalam harta kekayaan minderjarige ada surat – surat piutang negara Pasal 392 KUHPerdata; g. Kewajiban untuk menanam beleggen sisa uang milik minderjarige setelah dikurangi biaya penghidupan dan sebagainya. 53 Dalam Pasal 393 – 398 KUHPerdata selanjutnya dijumpai beberapa perbuatan yang berwenang dilakukan oleh wali dengan mengingat syarat – syarat yang ditentukan oleh undang – undang dan perbuatan – perbuatan yang tidak boleh dilakukannya kecuali ada izin dari hakim. Perbuatan – perbuatan itu adalah : 1. Meminjam uang sekalipun untuk kepentingan minderjarige, tidak boleh juga memindahkan atau menggadaikan barang – barang tidak bergerak atau surat – surat utang negara, piutang – piutang andelnya tanpa mendapatkan kuasa dari pengadilan; 2. Membeli barang – barang tak bergerak dari seseorang minderjarige. Pembelian yang demikian itu hanya diperkenankan kalau dilakukan atas dasar pelelangan umum dan baru berlaku sesudah ada izin dari pengadilan; 3. Menyewa ataupun menyewakan barang – barang minderjarige yang hanya mungkin dengan persetujuan hakim dengan mendengar atau memanggil dengan sepatutnya keluarga sedarah atau periparan minderjarige; 53 R. Soetodjo dan Asis Safioedin, Op.Cit.,hal 202. Universitas Sumatera Utara 4. Menerima warisan untuk seseorang minderjarige perbuatan ini hanya diperbolehkan sesudah diadakan pencabutan boedel=voorrechtvan boedelschrijving; 5. Menolak warisan barang untuk seseorang minderjarige hanya diperbolehkan dengan persetujuan hakim; 6. Menerima hibah bagi seorang minderjarige hanya diperbolehkan dengan persetujuan hakim. Ketentuan ini sebenarnya diadakan terhadap hibah – hibah dengan suatu beban schenkingen onder last; 7. Memajukan gugatan bagi minderjarige; 8. Membantu terlaksananya pemisahan dan pembagian harta kekayaan yang menjadi kepentingan minderjarige; 9. Mengadakan perdamaian di luar pengadilan dading atau kompromi bagi minderjarige. Dalam perbuatan ini diperlukan pula persetujuan pengadilan. 54

F. Berakhirnya Perwalian