1
Efek Antihiperkolesterol Jus Buah Belimbing Wuluh
Averhoa bilimbi
L. terhadap Mencit Galur Swiss Webster Hiperkolesterolemia
Samsudin Surialaga, dr., M.Si., Dr. Diah Dhianawaty D., M.Si., Anna Martiana S., dra., M.Kes., Prof. Dr. Andreanus A.S.
Bagian Biokimia, Fakultas Kedokteran – Universitas Padjadjaran, Bandung
Sekolah Farmasi – Institut Teknologi Bandung
Alamat korespondensi : Nama Lengkap : Samsudin Surialaga, dr., M.Si.
TelponFaxe-mail : 0227794582 0225225496 samsudin_dryahoo.co.id
Hp : 08122268224
2
Efek Antihiperkolesterol Jus Buah Belimbing Wuluh
Averhoa bilimbi
L. terhadap Mencit Galur Swiss Webster Hiperkolesterolemia
Samsudin Surialaga,
1
Diah Dhianawaty,
1
Anna Martiana,
1
Andreanus AS
2 1
Bagian Biokimia, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung
2
Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung
Abstrak
Kadar kolesterol darah yang melebihi batas normal merupakan pemicu bermacam penyakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek antihiperkolesterol jus buah
belimbing wuluh, dilakukan pada bulan Maret –Juni 2011 di Sekolah Farmasi
Institut Teknologi Bandung. Mencit dibagi menjadi dua kelompok yaitu pencegahan dan pengobatan, tiap kelompok dibagi menjadi empat subkelompok: kontrol negatif
hidup normal, kontrol positif, pembanding dan belimbing menerima pakan tinggi kolesterol dan 0,26 mg20g BBhari propiltiourasil selama 30 hari. Kelompok
pencegahan disertai pengobatan berturut-turut 20 mg tragakan; 0,026 mg simvastatin; dan 0,12 g jus20 g BBhari. Kelompok pengobatan 30 hari kemudian
menerima pengobatan yang sama selama 30 hari. Kadar kolesterol diukur pada panjang gelombang 546 nm dan diuji dengan
student t
. Jus belimbing menurunkan kadar kolesterol kelompok pencegahan, subkelompok kontrol positif 158,5 dan
belimbing 129,7 mgdL bermakna p0,01, pada kelompok pengobatan tidak bermakna. Simpulan, jus belimbing wuluh dapat mencegah peningkatan kadar
kolesterol tapi tidak dapat mengobati.
Kata kunci: Antihiperkolesterolemia,
Averhoa bilimbi
L., belimbing wuluh
3
Anti-hypercholesterol Effect of
Averhoa bilimbi
L Fruit Juice on Swiss Webster Strain Male Mice Hypercholesterolemia
Abstract
Blood cholesterol level which were higher than normal is a trigger of various diseases. The objective of the research was to know the anti-hypercholesterol effect
of
Averhoa bilimbi
L. fruit juice, done in March –June 2011 at School of Pharmacy
Institute Technology of Bandung. Mice were divided into two groups, preventive and curative. Each group was divided into four subgroups: negative control normal
life, positive control, reference and Averhoa received high-cholesterol meal and 0.26 mg20gBWday of prophylthiouracyl during 30 days. Preventive group was
treated with 20 mg tragcant; 0.026 mg simvastatin; and 0.12 g juice20 g BWday respectively. The curative group 30 days later received the same treatment during
30 days. The cholesterol levels were measured at wavelength 546 nm and were examined with student t. Averhoa juice decreased cholesterol level of preventive
group, control positive subgroup 158.5 and Averhoa 129.7 mgdL were significant p0.01. For curative group, it was not significant. In conclusion, Averhoa fruit
juice can prevent increasing of cholesterol level, but cannot cure.
Key words: Anti-hypercholesterolemia,
Averhoa bilimbi
L., small carambola
4
Pendahuluan Kolesterol mempunyai banyak manfaat untuk tubuh manusia, misalnya kolesterol
dalam membran bertindak sebagai buffer fluiditas dari membran, membran sel darah merah mengandung 25 kolesterol. Kolesterol diubah menjadi asam empedu
oleh hati, prekursor dalam pembuatan hormon steroid dan hormon seks serta turunannya, membantu tubuh membentuk sel baru, isolator saraf
untuk efisiensi konduksi impuls, pelarut untuk vitamin tidak larut air vitamin A, D, E, K, dan
lainnya, tetapi dalam keadaan berlebih dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh jantung.
1
Penyakit penyumbatan arteri koroner adalah penyebab utama kematian dan
mempunyai bermacam faktor risiko. Profil lipid di antaranya
high-density lipoprotein
HDL yang rendah,
low-density lipoprotein
LDL yang tinggi, kolesterol total yang tinggi, trigliserida yang tinggi memainkan peran penting dalam
penyebab penyakit tersebut.
2-4
Banyak cara untuk menurunkan kolesterol, dengan obat-obatan misalnya statin dan turunannya efektif menurunkan kadar kolesterol total dan LDL,
5
banyak mengkonsumsi makanan berserat misalnya serat larut air pektin, gum guar,
6,7
berolah raga secara rutin, diet rendah lemak.
8
Fitokimia yang dikandung dalam tumbuhan bukan merupakan nutrien esensial bagi tubuh, tetapi mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan, antara lain mempunyai
efek sebagai antioksidan, antiinflamasi, antikanker, dan penting untuk kesehatan jantung serta menurunkan risiko terhadap beberapa penyakit kronik yang
berhubungan dengan usia. Fitokimia yang bermanfaat untuk kesehatan jantung di
5
antaranya
allylic sulfides
, asam -linolenat, katekin flavanol, sinarin, asam elagat,
genistein isoflavone, lignans,
d
-limonen.
9,10
Fitokima saponin dari
Sterculia urens
yang disebut karaya gum karaya secara
in vitro
mempunyai efek menekan penggabungan
14
C dari
14
C asam palmitat ke dalam fraksi dari lipid total, fosfolipid, triasilgliserol, dan kolesterol dalam hati. Pada
penemuan ini diduga efek menurunkan kolesterol dari saponin karaya disebabkan oleh penekanan sintesis kolesterol dan peningkatan pemecahan kolesterol dalam
hati.
11
Roza dkk.
12
meneliti efek menurunkan kadar kolesterol serum dari flavonoid polimetoksiflavon yang terdapat dalam jeruk dan tokotrienol dari kelapa
terhadap subjek penderita hiperkolesterolemia,
demikian juga Hodgson
13
melakukan tinjauan ulang terhadap manfaat flavonoid teh yang menghambat berkembangnya
arterosklerosis pada mencit dan hamster. Penelitian lainnya membuktikan flavonoid quersetin, apigenin dan sakuranetin mempunyai efek terhadap protein dehidratase
carrier
beta-hidroksiasil-asil dari bakteri
Helicobacter pylori
, dan merupakan agen antikanker yang menjanjikan.
14
Belimbing wuluh
Averrhoa bilimbi
L. termasuk suku