PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Gudang Pada PT. Sinar Mas Teladan Surabaya.

(1)

PT SINAR MAS TELADAN

SURABAYA

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama

: FURI RANTIKA WULANSARI

NIM

: 11.39010.0024

Program

: DIII (Diploma Tiga)

Jurusan

: Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA


(2)

iv

Sistem Informasi Administrasi Gudang adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memasukkan data-data barang ke dalam database, sehinggga tidak terjadi kesalahan dalam input, output data, dan pembuatan laporan berdasarkan data yang diinginkan. Berdasarkan survey dan wawancara dengan bagian IT PT Sinar Mas Teladan, didapatkan informasi bahwa sistem yang ada dibagian gudang PT Sinar Mas Teladan telah menggunakan Microsoft Excel namun sebagian dalam pencatatan dan pembuatan laporan masih menggunakan pembukuan secara manual sehingga dalam pencarian barang masuk atau keluar butuh waktu yang lama.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi PT Sinar Mas Teladan maka sistem yang akan dibuat adalah hasil replikasi dari sistem yang telah ada dibagian gudang PT Sinar Mas Teladan. Selain proses permintaan barang, input dan output barang, pada sistem informasi ini juga dilengkapi fitur pembuatan laporan data permintaan barang, input, output barang, dan stok barang.

Dengan adanya Sistem Informasi administrasi gudang ini dapat bermanfaat bagi bagian gudang PT Sinar Mas Teladan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Sistem ini juga dapat lebih mempercepat proses permintaan barang, input, output, stok dan pembuatan laporan yang pada akhirnya dapat membantu bagian gudang PT Sinar Mas Teladan.


(3)

viii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II HASIL SURVEY ... 6

2.1 Gambaran Umum PT Sinar Mas Teladan ... 6

2.2 Logo Perusahaan ... 7

2.3 Visi dan Misi ... 7

2.4 Struktur Organisasi PT. Sinar Mas Teladan ... 8

2.5 Deskripsi Tugas ... 9

2.6 Analisis sistem yang sedang berjalan ... 11


(4)

ix

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 17

3.2 Sistem ... 17

3.3 Informasi... 18

3.4 Sistem Informasi ... 19

3.5 Persediaan ... 20

3.6 Administrasi ... 20

3.7 Gudang ... 21

3.8 Wawancara ... 21

3.9 Interaksi Manusia dan Komputer ... 22

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 24

4.1 Analisis Sistem ... 24

4.1.1 Identifikasi Masalah ... 24

4.1.2 Spesifikasi Aplikasi ... 25

4.1.3 Lingkungan Operasi ... 25

4.2 Desain Sistem ... 26

4.2.1 Sistem Flow Permintaan Barang ... 26

4.2.2 Sistem Flow Barang Masuk ... 27

4.2.3 Sistem Flow Barang Keluar ... 28

4.2.4 Sistem Flow Stok Barang ... 29

4.1 Perancangan Sistem ... 30

4.1.1 Hierarchy Input Output ... 30


(5)

x

4.1.4 Entity Relational Diagram ... 36

4.1.5 Desain Database ... 39

4.1.6 Desain Input & Output ... 44

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 54

5.1 Sistem Yang Digunakan ... 54

5.2 Cara Setup Program ... 54

5.3 Penjelasan Program ... 55

5.3.1 Form Master ... 58

5.3.2 Form Transaksi ... 64

5.3.3 Form Laporan ... 69

BAB VI PENUTUP ... 75

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 77


(6)

xi

Tabel 4.1 Tabel Barang ... 39

Tabel 4.2 Tabel Pegawai ... 40

Tabel 4.3 Tabel Supplier ... 40

Tabel 4.4 Tabel Jabatan ... 41

Tabel 4.5 Tabel Permintaan Barang ... 41

Tabel 4.6 Tabel Barang Masuk ... 42

Tabel 4.7 Detail Barang Masuk ... 42

Tabel 4.8 Tabel Barang Keluar ... 43

Tabel 4.9 Detail Barang Keluar ... 43


(7)

xii

Gambar 2.1 Logo PT Sinar Mas Teladan ... 7

Gambar 2 .2 Struktur Organisasi PT Sinar Mas Teladan ... 8

Gambar 2.3 Dokume Flow Permintaan Barang ... 11

Gambar 2.4 Dokumen Flow Barang Masuk ... 12

Gambar 2.5 Dokumen Flow Barang Keluar ... 13

Gambar 2.6 Dokumen Flow Stok Barang ... 14

Gambar 2.7 Dokumen Barang Masuk ... 15

Gambar 2.8 Dokumen Kartu Stok Barang ... 16

Gambar 4.1 Sistem Flow Permintaan Barang ... 26

Gambar 4.2 Sitem Flow Barang Masuk ... 27

Gambar 4.3 Sistem Flow Barang Keluar... 28

Gambar 4.4 Sistem Flow Stok Barang ... 29

Gambar 4.5 Hirarchy Input Output ... 31

Gambar 4.6 Context Diagram ... 32

Gambar 4.7 DFD Level 0 ... 33

Gambar 4.8 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi Permintaan Barang ... 34

Gambar 4.9 DFD Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi barang masuk .... 35

Gambar 4.10 Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi barang keluar ... 35

Gambar 4.11 DFD Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi stok barang ... 36

Gambar 4.12 Conceptual Data Model ... 37

Gambar 4.13 Physical Data Model... 38


(8)

xiii

Gambar 4. 16 Desain Form Barang ... 45

Gambar 4.17 Desain Form Supplier ... 46

Gambar 4.18 Desain Form Pegawai ... 47

Gambar 4.19 Desain Form Jabatan ... 48

Gambar 4.20 Desain Form Permintaan Barang... 48

Gambar 4.21 Desain Form Barang Masuk ... 49

Gambar 4.22 Desain Form Barang Keluar ... 50

Gambar 4.23 Desain Form Stok Barang ... 50

Gambar 4.24 Desain Laporan Permintaan Barang ... 51

Gambar 4.25 Desain Laporan Barang Masuk ... 52

Gambar 4.26 Desain Laporan Barang Keluar ... 52

Gambar 4.27 Desain Laporan Stok Barang ... 53

Gambar 4.28 Form Utama ... 56

Gambar 4.29 Form Login ... 57

Gambar 4.30 Validasi Login Berhasil ... 57

Gambar 4.31 Validasi login gagal ... 58

Gambar 4.32 Form Master Barang ... 59

Gambar 4.33 Validasi Data Barang ... 59

Gambar 4.34 Form Master Pegawai ... 60

Gambar 4.35 Validasi Master Pegawai ... 61

Gambar 4.36 Form Master Supplier ... 62


(9)

xiv

Gambar 4.39 Form Transaksi Permintaan Barang ... 64

Gambar 4.40 Cari Pegawai ... 65

Gambar 4.41 Cari Barang ... 65

Gambar 4.42 Form Permintaan Barang ... 66

Gambar 4.43 Form Transaksi Barang Masuk ... 67

Gambar 4.44 Form Transaksi Barang Keluar ... 67

Gambar 4.45 Form Stok Barang... 68

Gambar 4.46 Cari Barang ... 69

Gambar 4.47 Laporan Permintaan Barang ... 69

Gambar 4.48 Laporan Barang Masuk ... 70

Gambar 4.49 Grafik Barang Masuk ... 71

Gambar 4.50 Laporan Barang Keluar ... 72

Gambar 4.51 Grafik Barang Keluar ... 73


(10)

xv

Lampiran 1. Surat Hasil Survey ... 80

Lampiran 2. Hasil Wawancara ... 81

Lampiran 3. Laporan Barang Masuk ... 82

Lampiran 4. Laporan Barang Keluar ... 83

Lampiran 5. Listing Program Permintaan Barang ... 84

Lampiran 6. Listing Program Barang Masuk ... 90


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT Sinar Mas Teladan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang persewaan properti. Properti menunjukkan kepada sesuatu yang biasanya dikenal sebagai entitas dalam kaitannya dengan kepemilikan seseorang atau sekelompok orang atas suatu hak eksklusif. Bentuk yang utama dari property ini adalah termasuk kekayaan pribadi dan kekayaan intelektual. Hak dari kepemilikan adalah terkait dengan properti yang menjadikan sesuatu barang menjadi kepunyaan seseorang baik pribadi maupun kelompok, menjamin si pemilik atas haknya untuk melakukan segala suatu terhadap properti sesuai dengan kehendaknya, baik untuk menggunakannya ataupun tidak menggunakannya, untuk mengalihkan hak kepemilikannya.

Proses permintaan barang, barang masuk, barang keluar, dan stok barang, merupakan hal yang umum terjadi, dengan jenis permintaan yang sedemikian banyak, proses tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dijelaskan. Pencatatan digudang PT Sinar Mas Teladan sudah menggunakan microsoft excel, namun dalam mengarsipkan masih menggunakan sistem manual sehingga dalam proses pencarian barang membutuhkan waktu yang lama. Proses pencatatan permintaan barang, barang masuk, barang keluar maupun stok barang, dinilai proses rekapnya kurang maksimal. Akibatnya dalam hal efisiensi kerja sangatlah minim.


(12)

Permasalahan yang lain kemungkinan data atau arsip hilang atau rusak masih sangat tinggi, dengan kesalahan ini perusahaan akan mengalami kerugian, itu yang harus dihindari, oleh karena itu sangat dibutuhkan sebuah sistem yang bisa mendukung atau setidaknya mengurangi resiko-resiko kesalahan dalam penginputan barang yang mungkin terjadi, maka dibuatlah Rancang Bangun Sistem Informasi Aadministrasi Gudang PT. Sinar Mas Teladan ini untuk mendukung sistem yang sudah ada. Sistem Informasi Administrasi Gudang ini diharapkan dapat memberikan informasi-informasi berupa laporan yang dibutuhkan oleh pimpinan perusahaan dengan cepat dan efisien sesuai dengan format laporan baik permintaan barang, barang masuk ataupun barang keluar yang dibutuhkan, sekaligus mengurangi resiko kerusakan atau kehilangan data yang dapat merugikan perusahaan.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi PT Sinar Mas Teladan maka diperlukan sistem informasi administrasi gudang agar dapat mengatasi berbagai masalah yang muncul. Selain itu pemanfaatan sistem manajemen yang mampu secara efektif dan efisien didalam mengontrol sistem administrasi gudang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu: Bagaimana Merancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Gudang yang terdiri dari permintaan barang, barang masuk, barang keluar, dan stok barang PT. Sinar Mas Teladan


(13)

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang ada dalam Sistem Informasi ini adalah sebagai berikut:

a. Sistem yang dibahas meliputi data administrasi gudang yang meliputi permintaan barang, barang masuk, barang keluar dan stok barang.

b. Data barang yang diinputkan merupakan data yang valid.

c. Data yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini, diambil langsung dari wawancara karyawan PT. Sinar Mas Teladan pada Bulan Mei 2014.

1.4 Tujuan

Tujuan penelitian ini yaitu: Merancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Gudang Pada PT. Sinar Mas Teladan agar memudahkan bagian gudang dan karyawan mengetahui keluar masuknya barang serta stok dalam gudang.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam pembuatan Aplikasi ini adalah sebagai berikut:

a. Manajer Property


(14)

b. Bagian Gudang

Memudahkan informasi suatu proses administrasi gudang dan pengelolaan barang agar dapat berjalan dengan baik dan dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah yang sedang dibahas, maka sistematika penulisan laporan sistem informasi administrasi gudang pada PT Sinar Mas Teladan Surabaya adalah sebagai berikut:

Bab pertama membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi penggunannya, serta sistematika penulisan laporan.

Bab kedua membahas tentang hasil survey pada PT. Sinar Mas Teladan yang menjelaskan tentang gambaran umum PT. Sinar Mas Teladan dan struktur organisasi yang bersangkutan beserta job descriptionnya, analisa sistem yang sedang berjalan, dan dokumen input output.

Bab ketiga membahas tentang berbagai macam teori yang mendukung dalam pembuatan Sistem Informasi Administrasi Gudang yaitu pengertian pengertian konsep dasar sistem informasi, sistem, informasi, administrasi, dan gudang.

Bab keempat membahas tentang spesifikasi prosedur dalam menyelesaikan Proyek Sistem Informasi, meliputi analisis sistem flow, data flow diagram, context diagram, entity relationship diagram beserta struktur file dan desain input/output yang baru.


(15)

Bab kelima membahas tentang spesifikasi hardware dan software yang digunakan dalam pembuatan sistem administrasi gudang, serta membahas tentang cara penggunaan aplikasi administrasi gudang dan penjelasan mengenai aplikasi administrasi gudang.

Bab keenam membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem administrasi gudang berdasarkan hasil evaluasi dari sistem yang dibuat, serta saran yang yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan sistem ini dimasa yang mendatang.


(16)

6

BAB II HASIL SURVEY

2.1 Gambaran Umum PT Sinar Mas Teladan

Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir 1980-an dengan lonjakan proyek dan pelanggan antri untuk memiliki rumah yang terjangkau dengan fasilitas kelas atas. Duta Pertiwi hanya mulai tinggal bangunan pada tahun 1988, tetapi segera setelah itu, perusahaan muda mendorong industri dengan proyek-proyek seperti apartemen, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, bahkan kota dan kawasan industri dengan tingkat kreativitas dan inovasi yang tidak pernah terdengar sebelumnya.

Merintis gaya hidup apartemen perumahan, kantor dan ruang ritel, indikasi tidak hanya pendekatan inovatif perusahaan untuk pengembangan properti, tetapi juga visi masa depan Visi melahirkan ikon Bumi Serpong Damai, dimulai pada tahun 1989 dan sekarang dikenal sebagai kota yang paling sukses di Indonesia dan proyek kota. Dari tanah terlantar, BSD sekarang terdaftar sebagai perusahaan properti dengan nilai pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Beberapa prinsip berlaku untuk pengembangan International Trade Center (ITC) Mangga Dua, formula untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan strata title peluang untuk ruang bisnis ritel, juga pada tahun 1989. Dari satu tempat dalam perdagangan yang sibuk distrik Jakarta, ide ITC telah berkembang ke hampir setiap sudut kota-kota besar Indonesia.


(17)

Duta Pertiwi pergi ke depan dengan sukses properti lain resep menggabungkan kondominium, ruang ritel dan kantor menjadi superblok campuran. Duta Pertiwi dan BSD kemudian dikembangkan di bawah sayap Sinar Mas Land, yang kini memelihara lebih dari 40 mega proyek Sabbatarian Indonesia. Semata-mata ambisi untuk perintis, membangun dan maju, telah memberikan Sinar Mas Land keuntungan untuk mengikuti sebagai pelari depan industri. Namun, kemampuannya untuk mempertahankan kreativitas dan inovasi adalah indikasi nyata bahwa Sinar Mas Land akan memastikan visi untuk masa depan.

2.2 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo PT Sinar Mas Teladan

2.3 Visi dan Misi

Visi dan Misi PT Sinar Mas Teladan dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Visi Perusahaan

Integritas, Persatuan, Ketekunan, dan Inovasi. b. Misi Perusahaan

Untuk menjadi pengembang properti terkemuka di Asia Tenggara, dipercaya oleh pelanggan, karyawan, dan masyarakat.


(18)

2.4 Struktur Organisasi PT. Sinar Mas Teladan

Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Sinar Mas Teladan ini terdiri dari beberapa bagian atau divisi yang menangani semua kegiatan yang ada pada organisasi ini. Semua bagian bertanggung jawab langsung kepada kepala department seperti pada Gambar 2.2


(19)

2.5 Deskripsi Tugas

Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.2 dapat dideskripsikan tugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut:

a. Kepala Department

Membina, mengarahkan dan mengawasi seuluruh kegiatan operasional serta bertanggung jawab untuk memelihara fasilitas perusahaan.

b. Marketing

Deskripsi tugas bagian marketing yaitu 1) Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat melalui persewaan properti yang dimiliki perusahaan. 2) Menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara menjual atau menyewakan properti perusahaan. 3) Menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta menjadi jembatan antara perusahaan dan lingkungan eksternal. 4) Menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas dan penjualan atau persewaan properti.

c. Purchasing

Bagian Purchasing memiliki deskripsi tugas 1) Memperkirakan kebutuhan modal jangka panjang (investasi) dan jangka pendek (modal kerja) dan memperhitungkan anggaran produksi, pemasaran dan lainnya. 2) Memilih secara selektif sumber dana dan membangkitkannya dan meminimalkan biaya modal dengan surat berharga yang ditawarkan perusahaan atau pembelian dana di pasar atau publik.


(20)

d. Admin

Deskripsi tugas pada bagian Admin 1) Melaksanakan, mengatur dan mengawasi administrasi, kegiatan tata usaha, kearsipan dan ketertiban, kebersihan serta kelengkapan kerja di cabang. 2) Mengawasi keluar masuknya surat di dalam perusahaan, surat pemberitahuan maupun semua surat yang berhubungan dengan perusahaan. 3) Membuat daftar rapat, mencatat seluruh janji tamu pimpinan perusahaan serta mempersiapkan bahan-bahan rapat. 4) Memeriksa absensi seluruh karyawan yang ada di perusahaan tersebut yang setiap akhir bulan akan diserahkan ke bagian keuangan untuk penentuan besarnya gaji yang harus dibagi. 5) Menjaga dan melakukan pembaharuan informasi administrasi sehingga saat diperlukan oleh pimpinan perusahaan, laporan administrasi terbarulah yang akan diinformasikan kepada pimpinan.

e. Accounting

Deskripsi tugas bagian accounting yaitu 1) Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu. 2) Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan. 3) Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.


(21)

f. Staf IT

Deskripsi tugas Staf IT 1) Merawat software/hardware/komputer yang ada di perusahaan. 2) Melakukan perbaikan jika ada yang rusak, memastikan semua hardware dan komputer berfungsi optimal, mengevaluasi dan meningkatkan kinerja sistem IT, dan lain-lain.

g. Staf Gudang

Deskripsi tugas staf gudang yaitu 1) Menginput data barang masuk dan keluar. 2) Mengawasi proses keluar masuk barang. 3) Mememeriksa stok gudang setiap minggu.

2.6 Analisis sistem yang sedang berjalan

a. Dokumen Flow Permintaan Barang

Mulai Mengisi formulir permohona n barang 2 Formulir Permohonan Barang yang sudah diisi 1 Formulir Permohonan Barang yang sudah

diisi 2

Formulir permohonan barang yang sudah

disetujui 2 Formulir permohonan Barang sudah disetujii 2

Membuat PO

Laporan PO Laporan PO Y Selesai Department Bagian Purchasing Kepala Bagian 2 Formulir Permohonan Barang 1 Bag. Gudang Permohonan sesuai ? T Keterangan : PO : Purchase Order

1

Dokumen Flow Permintaan Barang

Membuat persetujuan

formulir permohonan

barang


(22)

Gambar 2.3 Dokumen Flow Permintaan Barang dimulai dari bagian department mengisi formulir permohonan barang dan dari formulir yang sudah terisi tersebut akan dibuat PO khusus gudang dan diserahkan ke bagian purchasing yang sebelumnya mendapat persetujuan dari kepala bagian. Formulir permintaan barang dari bagian department tersebut akan digunakan oleh bagian purchasing untuk membuat laporan Purchase Order (PO).

b. Dokumen Flow Barang Masuk

Mulai

Laporan PO

Barang Sesuai ?

Mengisi form tanda terima barang Merevisi Stock barang masuk Laporan barang masuk Surat Tolakan Mengirim Barang yang Sesuai Laporan Pengiriman Barang Y T Selesai Membuat surat tolakan

Form tanda terima barang yang telah

terisi

Surat Tolakan

Dokumen Flow Barang Masuk

Bagian Gudang Suplier

Mengecek barang

Membuat laporan barang

masuk


(23)

Gambar 2.4 Dokumen Flow Barang Masuk dimulai dari laporan PO yang digunakan untuk menerima dan mengecek barang. Apabila barang yang diterima telah sesuai akan mengisi form tanda terima barang dan mengupdate kartu stok barang. Dan apabila barang tidak sesuai bagian gudang akan membuat surat tolakan yang akan diteruskan pada bagian supplier untuk mengirimkan barang yang sesuai.

c. Dokumen Flow Barang Keluar

Dokumen Flow Barang Keluar

Bagian Gudang 2 Department Y T Mengecek Barang Catatan stock barang habis Laporan barang keluar 1 Merevisi Stock barang 2 Membuat Catatan Selesai Mengisi Formulir Pengambilan Barang Mencatat laporan barang keluar Stock Barang ada ? Catatan stock barang habis Membuat laporan barang keluar Mulai Formulir Pengambilan Barang yang telah

terisi 1 2 Formulir pengambilan barang Laporan Barang Keluar 2 1 2 Formulir pengambilan barang yang telah terisi 1


(24)

Gambar 2.5 Dokumen Flow Barang keluar dimulai dari department yang mengisi bon pengambilan barang. Kemudian bagian gudang akan mengecek apakah barang tersedia. Apabila barang tersedia gudang akan mengerluarkan barang dan mengubah kartu stok barang, dan apabila barang belum tersedia gudang akan membuat catatan yang berisi tanggal kapan barang akan tersedia.

d. Dokumen Flow Stok Barang

Dokumen Flow Stock Barang

Bagian Gudang

Mengisi kartu stok Kartu Stok

Kartu Stok yang sudah terisi

Mulai

Merubah jumlah stok barang

Membuat laporan stok barang per periode

Lapran stock barang per periode

Selesai


(25)

Gambar 2.6 Dokumen Flow Stok Barang dilakukan oleh bagian gudang yang dimulai dengan mengisi kartu Stok, dan membuat laporan barang masuk dan keluar per periode.

2.7 Dokumen Input Output

Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada PT. Sinar Mas Teladan Surabaya, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani proses yang ada pada PT. Sinar Mas Teladan Surabaya. Dokumen input output yang didapat adalah sebagai berikut:

a. Dokumen Barang Masuk


(26)

b. Dokumen Kartu Stok Barang


(27)

17

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Istilah sistem bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Suatu sistem terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem) dan masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi. Berikut penjelasan mengenai sistem.

Secara umum, sistem dapat diartikan sebagi kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan sebagai satu kesatuan. Pengertian ini sering dijumpai dalam ilmu Fisika maupun Biologi, misalkan dalam ilmu Biologi sering mendengar istilah sistem pernafasan atau pun sistem pencernaan. Dalam sebuah contoh tersebut sebuah sistem pencernaaan memiliki komponen-komponen seperti mulut, lambung, hingga usus. Komponen-komponen tersebut akan saling berhubungan satu sama lainnya dan bekerja untuk mencapai suatu tujuan. Mulyanto ( 2009:6 )

3.2 Sistem

Sistem adalah sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima

input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.

Suatu sistem mempunyai karakteristik yaitu komponen maupun elemen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, pengolahan, keluaran, sasaran, tujuan. (Mulyanto, 2009:2)


(28)

Definisi sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sautu sasaran yang tertentu. (Jogiyanto, 2009:1)

Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong,tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apa bila suatu sistem merupakan dari sebuah komponen sistem lainnya yang lebih besar, maka akan disebut dengan subsistem, sedangkan yang lebih besat tersebut adalah lingkungannya.

Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu proses sistem secara keseluruhan. (Mulyanto, 2009:3)

3.3 Informasi

Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah dan berguna bagi penggunanya. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto, 2009:8)

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Sedangkan kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya, dan relevan.

Data adalah bentuk material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada penguna hingga


(29)

perlu diolah untuk menghasilan sesuatu yang lebih bermakna. (Mulyanto, 2009:15)

3.4 Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi. (Laudon, 2010:46)

Sistem informasi dapat diartikan sebagai sistem yang menghasilkan

output berupa informasi yang berguna bagi tingkatan manajemen. Sistem

informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2009:11)

Sistem informasi merupakan merupakan suatu komponen terdiri dari manusia, tehnologi informasi, prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai tujuan. (Mulyanto, 2009:29)

Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi, kelima sumber daya tersebut adalah manusia,

hardwere, softwere, data dan jaringan. Kelima komponen ini memainkan

peranan yang sangat penting dalam sistem informasi. Namun dalam kenyataannya tidak semua sistem informasi mencakup lima komponen


(30)

tersebut misalnya, sistem informasi pribadi yang mencakup jaringan telekomunikasi. (Mulyanto, 2009:31)

3.5 Persediaan

Persediaan didefinisikan sebagai barang jadi yang disimpan atau digunakan untuk dijual pada periode mendatang, yang dapat berbentuk bahan baku serta disimpan untuk diproses, barang dalam proses manufaktur dan barang jadi yang disimpan untuk dijual maupun diproses.

Barang dagang yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahaan dan bahan yang digunakan dalam proses produksi atau yang disimpan untuk tujuan itu.

Dapat disimpulkan bahwa pengertian persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki untuk kemudian dijual atau digunakan dalam proses produksi atau dipakai untuk keperluan non produksi dalam siklus kegiatan yang normal.

Pengendalian persediaan dijalankan untuk menjaga tingkat persediaan pada tingkat yang optimal sehingga diperoleh penghematan-penghematan pada persediaan tersebut yaitu untuk menunjukkan tingkat persediaan yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat menjaga kontonuitas produksi dengan biaya yang ekonomis. (Ristono, 2009: 5)

3.6 Administrasi

Pengertian administrasi mengandung makna adanya 1) tujuan yang harus didapat direalisasikan guna kepentingan lembaga, individu, atau pun kelompok, 2)


(31)

keterlibatan personel, material dan juga finansial dalam posisinya yang saling mendukung dan satu sama lain saling memerlukan dan juga saling melengkapi, 3) proses yang terus menerus dan berkesinambungan yang dimulai dari hal kecil dan sederhana sampai kepada hal yang besar dan rumit, 4) pengawasan atau kontrol guna keteraturan, keseimbangan dan keselarasan, 5) tepat guna dan berhasil supaya tidak terjadi penghambura-hamburan waktu, tenaga, biaya, dan juga fasilitas agar dapat mencapai keberhasilan dan produktivitas yang cukup memadai, 6) hubungan manusiawi yang menempatkan manusia sebagai unsur utama dan terhormat serta memiliki kepentingan di dalamnya. (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, 2007:149)

3.7 Gudang

Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi dan operasi industri yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas, dan barang jadi yang belum didistribusikan. Selain untuk penyimpanan, gudang juga berfungsi untuk melindungi bahan (baku dan pengemas) dan barang jadi dari pengaruh luar dan melindungi barang dari kerusakan. Agar dapat menjalankan fungsi tersebut, maka harus dilakukan pengelolaan pergudangan secara benar atau yang sering disebut dengan manajemen pergudangan (Priyambodo, 2007).

3.8 Wawancara

Menurut Prabowo (2006) wawancara adalah metode pengmbilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka.


(32)

Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Menurut Patton (dalam Poerwandari 2008) dalam proses wawancara dengan menggunakan pedoman umum wawancara ini, interview dilengkapi pedoman wawancara yang sangat umum, serta mencantumkan isu-isu yang harus diliput tampa menentukan urutan pertanyaan.

Menurut Yin (2003) disamping kekuatan, metode wawancara juga memiliki kelemahan, yaitu :

a. Retan terhadap bias yang ditimbulkan oleh kontruksi pertanyaan yang penyusunanya kurang baik.

b. Retan terhadap terhadap bias yang ditimbulkan oleh respon yang kurang sesuai.

c. Probling yang kurang baik menyebabkan hasil penelitian menjadi kurang

akurat.

d. Ada kemungkinan subjek hanya memberikan jawaban yang ingin didengar oleh interviwer.

3.9 Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Rizky (2006: 4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif yang dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.

Interaksi antara manusia dan komputer bertemu pada user interface (atau yang sering disebut dengan interface) dimana ini meliputi software dan hardware.


(33)

diteruskan ke software yang kemudian diolah dan dikeluarkan dalam bentuk tampilan pada layar ataupun pada hardware yang lain.


(34)

24

BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem. Analisis sistem meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan lingkungan operasi.

Sistem Informasi Administrasi Gudang ini merupakan aplikasi yang menangani pengolahan data administrasi gudang agar dapat menampilkan laporan dengan baik. Agar dapat mengolah data-data transaksi keluar dan masuknya barang dengan baik maka dibutuhkan adanya program yang dapat menampilkan data-data administrasi gudang, keluar dan masuknya barang dimana didalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang lainnya.

4.1.1 Identifikasi Masalah

Secara garis besar permasalahan yang diidentifikasi pada sistem ini yaitu semua proses yang berhubungan dengan proses pencatatan dan pembuatan laporan permintaan barang, keluar dan masuknya barang sebagian masih dilakukan secara manual. Sehingga dapat mengalami kesulitan dalam hal pengelolaan data-data transaksi keluar dan masuknya barang.


(35)

Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dibutuhkan adanya program yang dapat menampilkan data-data transaksi keluar dan masuknya barang dimana didalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang lainnya.

4.1.2 Spesifikasi Aplikasi

Dari Pengembangan spesifikasi aplikasi ini, maka solusi yang didapat adalah sebagai berikut:

a. Menampilkan data barang, data pegawai dan data supplier.

b. Menampilkan data transaksi permintaan, keluar-masuknya barang dan stok barang untuk kemudian diolah menjadi suatu informasi.

c. Menampilkan laporan Administrasi Gudang.

d. Mengolah data administrasi gudang yang terintegrasi dengan tampilan struktur organisasi.

4.1.3 Lingkungan Operasi

Agar pengembangan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut:

a. Sistem Operasi Windows

Sistem operasi ini dipilih karena dibutuhkan suatu component Windows XP, Vista, Sql Server 2008.

b. Sql Server 2008


(36)

4.2 Desain Sistem

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada Sistem Flow berikut ini:

4.2.1 Sistem Flow Permintaan Barang

Sistem Flow Permintaan Barang

Sistem Persediaan Barang

Bag. Purchasing Department Bag. Gudang

Y

Keterangan : PO : Purchase Order

Status

sesuai? Laporan PO

Selesai Laporan PO Mulai Formulir Permohonan Barang Cek status Simpan data barang yang diminta Cetak PO

T Permintaan barang Permintaan Barang Permintaan Barang Cetak laporan permintaan barang Laporan permintaan barang Pegawai


(37)

Gambar 4.1 Sistem Flow Permintaan Barang prosesnya dimulai dari dokumen permohonan barang bagian department, kemudian bagian gudang akan menginputkan data permintaan barang dan sistem akan mengecek status persetujuan permintaan barang dilihat dari database permintaan barang, apabila status sesuai akan menyimpan data permintaan barang ke database permintaan barang.

4.2.2 Sistem Flow Barang Masuk

Sistem Flow Barang Masuk

Supplier Sistem administrasi gudang

Y T Barang Sesuai ? Mulai Selesai laporan barang masuk Laporan PO Laporan Pengiriman Barang Mengecek barang Barang Mengirim Barang yang Sesuai Data Barang masuk Simpan data barang masuk Barang Barang masuk Update Stock Cetak laporan barang masuk Supplier Informasi barang tidak sesuai


(38)

Gambar 4.2 Sistem Flow Barang Masuk dimulai dari memasukkan laporan PO, kemudian sistem akan mencatat transaksi di database barang masuk. Kemudian dari data barang masuk tersebut akan langsung mengubah stok

database barang dan juga mencetak laporan barang masuk.

4.2.3 Sistem Flow Barang Keluar

Sistem Flow Barang Keluar

Sistem administrasi gudang Department Y Mulai Selesai Stock Barang cukup ?

Rekap laporan barang keluar

Bon Pengambilan Barang

Mengecek Barang

Data Barang keluar

Barang

Simpan data barang keluar

Update stock barang

Barang Keluar

Cetak laporan barang keluar Pesan Informasi Stock barang tidak cukup T Menampilkan pesan informasi stock barang tidak cukup

Laporan barang keluar


(39)

Gambar 4.3 Sistem Flow Barang Keluar dimulai dari bagian gudang menerima bon pengambilan barang yang kemudian dimasukkan ke komputer. Sebelum data barang disimpan ke database barang keluar, dilakukan pengecekan dulu ke database barang apakah barang tersedia. Apabila barang tersedia transaksi barang akan disimpan di database barang keluar sekaligus mengubah stok barang di database barang. Dari database barang keluar dapat dicetak laporan barang keluar.

4.2.4 Sistem Flow Stok Barang

Sistem Flow Stock Barang

Sistem persediaan barang Bagian Gudang

Laporan stock barang per

periode

Selesai Cetak laporan

stock barang Data barang

Barang Kartu Stock

Barang Keluar Mulai

Menampilkan stock barang per periode

Barang Masuk

Stock Barang per periode


(40)

Gambar 4.4 Sistem flow Stok Barang dimulai dari memasukkan data barang yang kemudian digunakan untuk mencetak laporan barang. Data laporan tersebut diambil dari database barang, barang masuk, barang keluar.

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada sistem yang saat ini sedang berjalan dan merupakan suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Dalam merancang sistem yang baik, harus melalui tahap–tahap perancangan sistem. Tahap–tahap perancangan sistem adalah membuat Document Flow, System Flow, HIPO, ER Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) baik

Conceptual Data Model (CDM) maupun Physical Data Model (PDM), dan

Struktur Tabel di dalam database serta mendesain input dan outputnya.

4.1.1 Hierarchy Input Output

Hierarchy Input Output (HIPO) dari sistem informasi administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan Fungsi dari Hierarchy Input Output adalah memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.5


(41)

1 1 Permintaan Barang Permintaan Barang 1.1 1.1 Cek Status Cek Status 0 0

Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Gudang Pada

PT. Sinar Mas Teladan

Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Gudang Pada

PT. Sinar Mas Teladan

2.2 2.2 Update stock Update stock 2.3 2.3 Cetak laporan Cetak laporan 1.2 1.2 Simpan Data Permintaan Simpan Data Permintaan 1.3 1.3 Cetak laporan Cetak laporan 2 2 Barang Masuk Barang Masuk 3 3 Barang keluar Barang keluar 4 4 Stock Stock 2.2 2.2 Update stock Update stock 2.3 2.3 Cetak laporan Cetak laporan 2.1 2.1 Simpan data Simpan data 2.1 2.1 Menampilkan data stock Menampilkan data stock 3.3 3.3 Cetak laporan Cetak laporan 3.2 3.2 Update stock Update stock 3.1 3.1 Simpan data Simpan data

Gambar 4.5 Hirarchy Input Output

4.1.2 Context Diagram

Context diagram dari sistem informasi administrasi gudang pada PT.

Sinar Mas Teladan. Context diagram sistem ini terdiri dari empat entitas yang berbeda (bagian), yaitu bagian gudang, purchasing, department dan supplier. Ke empat entitas tadi memberikan input data dan menerima output data yang diperlukan. Sebagai contoh, gudang akan mencocokkan kesesuaian barang yang dikirim oleh supplier. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.6


(42)

Gambar 4.6 Context Diagram

4.1.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.

a. DFD Level 0

Pada Gambar 4.7 adalah DFD level 0 dari sistem informasi administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan. Pada DFD level 0 ini terdapat beberapa transaksi yang meliputi permintaan barang, barang masuk, barang keluar, dan stok barang yang akan disimpan pada database permintaan barang, barang, barang

Formulir permintaan barang Laporan Peng iriman Barang

Laporan Barang Keluar

Informas i Warning s tock barang yang habis Laporan Stoc k Barang Per Periode

Data Stock Barang

Rekap Barang Keluar Data Barang Keluar

Laporan Barang Mas uk Data Barang Masuk

Laporan PO Laporan Permintaan Barang Data Permintaan Barang

0

Rancang Bang un Sistem Administrasi Gudang Pada

PT Sinar Mas Teladan

+

Bag ian Gudang Bag ian Peng adaan

Supplier


(43)

masuk, barang keluar dan stok barang. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.7.

Gambar 4.7 DFD Level 0

[Formulir permintaan barang ] baca

Simpan dan baca

ubah dan simpan baca dan simpan

record nyimpan Meng ambil Simpan Membaca Menyimpan

[Laporan Pengiriman Barang]

[Laporan Barang Keluar]

[Informasi Warning stock barang yang habis]

[Laporan Stock Barang Per Periode] [Data Stock Barang ]

[Rekap Barang Keluar]

[Data Barang Keluar]

[Laporan Barang M asuk] [Data Barang Masuk]

[Laporan PO] [Laporan Permintaan Barang ] [Data Permintaan Barang]

Bag ian Gudang Bag ian Gudang Bag ian Peng adaan Bag ian Gudang Bag ian Gudang Bag ian Gudang Bag ian Gudang Bag ian

Gudang Bag ian

Gudang Bag ian Gudang Department Supplier 1 Permintaan Barang + 2 Barang Masuk + 3 Barang Keluar + 4 Stock Barang + 1 Permintaan Barang

2 Barang Masuk

3 Barang Keluar

5 Barang


(44)

a. DFD Level 1 Sub Proses Transaksi Permintaan Barang

Gambar 4.8 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi Permintaan Barang

Gambar 4.8 DFD Level 1 ini menjelaskan alur pada sub proses melakukan transaksi. Sub proses tersebut adalah transaksi permintaan barang yang meliputi beberapa proses yaitu cek status permintaan barang mengambil atau membaca dari database permintaan barang, proses simpan data permintaan barang menyimpan ke database permintaan barang, cetak laporan permintaan barang, dan cetak po.

rekap permintaan Flow_62

record permintaan barang

[Menyimpan] [Membaca]

[Laporan Permintaan Barang ] [Data Permintaan Barang]

[Laporan PO] Bag ian Gudang Bag ian Gudang Bag ian Peng adaan 1 Permintaan Barang 1 Permintaan Barang 1.1 Cek Status 1.2 cetak laporan permintaan 1.3 Simpan data permintaan 1.4 cetak po


(45)

b. DFD Level 1 Sub transaksi barang masuk

Gambar 4.9 DFD Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi barang masuk

c. Dfd level 1 Sub transaksi barang keluar

Gambar 4.10 Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi barang keluar

[Mengambil]

[Simpan]

[Simpan dan baca]

[Laporan Barang M asuk]

[Laporan Pengiriman Barang] [Data Barang Mas uk]

Bag ian Gudang

Bag ian Gudang

Supplier 2 Barang Masuk

2 Barang Masuk

5 Barang 2.1

Simpan data barang masuk

2.2 Update stock

2.3 Cetak laporan

[Formul ir permintaan barang ]

[record] [Laporan Barang Kel uar]

[R ekap Barang Kel uar]

[nyi mpan]

[bac a dan s impan] [D ata Barang Keluar]

Bag ian Gudang

Bag ian Gudang

D epartment

3 Barang Kel uar

3 Barang Kel uar 5 Barang 3.1

Simpan data barang kel uar

3.2 update stoc k

barang

3.3 catak l aporan barang kel uar D epartment


(46)

d. Dfd level 1 Sub transaksi stok barang

Gambar 4.11 DFD Level 1 Sub Proses Melakukan Transaksi stok barang

4.1.4

Entity Relational Diagram

Entity Relational Diagram (ERD) menggambarkan hubungan data dari

tabel satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah Entity Relational Diagram (ERD) dari Sistem Informasi Administrasi Gudang pada PT. Sinar Mas Teladan.

Flow_165

[baca]

ambil [ubah dan simpan]

[Laporan Stock Barang Per Periode] [Data Stock Barang ]

[Informasi Warning stock barang yang habis]

Bag ian Gudang Bag ian Gudang Bag ian Gudang 5 Barang 4.1 Update jumlah stock barang 4.2 Menampilkan Informasi warning 4.3 Menampilkan data stock barang 4.4 cetak laporan stock barang 5 Barang


(47)

a. Conceptual Data Model

Pada Gambar 4.12 menjelaskan tentang Conceptual Data Model (CDM) yang terdiri dari empat tabel yang saling berhubungan dari sistem informasi administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan.

Gambar 4.12 Conceptual Data Model

Mengeluarkan Menambah Mengurangi Mengirim melakukan mempunyai memiliki Barang Keluar No_Transaksi Keperluan Tanggal

<pi> Variable characters Variable characters Date No_Transaksi <pi> Pegawai Id_Pegawai Nama_Pegawai Jenis_Kelamin No_Tlp

<pi> Variable characters Variable characters Variable characters Variable characters Id_Pegawai <pi> Barang Kode_Barang Nama_Barang Jenis Satuan Harga Stock

<pi> Variable characters ( Variable characters ( Variable characters ( Variable characters ( Integer Integer Kode_Barang <pi> Barang Masuk No_FPB No_PO Keterangan Tanggal

<pi> Variable characters Variable characters Variable characters Date No_FPB <pi> Supplier Id_Supplier Nama Alamat Kota No_Tlp

<pi> Variable characters Variable characters Variable characters Variable characters Variable characters Id_Supplier <pi> Permintaan Barang Kd_Permintaan Nama_Barang Satuan Tanggal Status

<pi> Variable characters Variable characters Variable characters Date Variable characters Kd_Permintaan <pi> Jabatan Id_Jabatan Nama_Jabatan

<pi> Variable characters Variable characters Id_Jabatan <pi>

Status Stok No Status Stok

Stok Min Stok Max

<pi> Variable characters (20) Integer

Integer

<M>


(48)

b. Physical Data Model

Pada Gambar 4.13 menjelaskan tentang Physical Data Model (PDM) yang telah di generate dari conceptual data model yang sebelumnya dari sistem informasi administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan.

Gambar 4.13 Physical Data Model

FK_BARANG_K_MENGELUAR_PEGAWAI FK_DETAIL_B_MENAMBAH_BARANG FK_DETAIL_B_MENAMBAH2_BARANG_M FK_DETAIL_B_MENGURANG_BARANG FK_DETAIL_B_MENGURANG_BARANG_K FK_BARANG_M_MENGIRIM_SUPPLIER FK_PERMINTA_MELAKUKAN_PEGAWAI FK_PEGAWAI_MEMPUNYAI_JABATAN FK_STATUS_S_MEMILIKI_BARANG Barang Keluar No_Transaksi Id_Pegawai Keperluan Tanggal VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(200) DATE <pk> <fk> Pegawai Id_Pegawai Id_Jabatan Nama_Pegawai Jenis_Kelamin No_Tlp VARCHAR(20) VARCHAR(50) VARCHAR(50) VARCHAR(20) VARCHAR(12) <pk> <fk> Barang Kode_Barang Nama_Barang Jenis Satuan Harga Stock VARCHAR(20) VARCHAR(50) VARCHAR(50) VARCHAR(50) INTEGER INTEGER <pk> Barang Masuk No_FPB Id_Supplier No_PO Keterangan Tanggal VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(50) VARCHAR(100) DATE <pk> <fk> Supplier Id_Supplier Nama Alamat Kota No_Tlp VARCHAR(20) VARCHAR(50) VARCHAR(150) VARCHAR(50) VARCHAR(12) <pk> Permintaan Barang Kd_Permintaan Id_Pegawai Nama_Barang Satuan Tanggal Status VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(50) VARCHAR(50) DATE VARCHAR(50) <pk> <fk> Jabatan Id_Jabatan Nama_Jabatan VARCHAR(50) VARCHAR(50) <pk> Status Stok No Status Stok Kode_Barang Stok Min Stok Max VARCHAR(20) VARCHAR(20) INTEGER INTEGER <pk> <fk>

Detail Barang Masuk Id Detail Masuk

Kode_Barang No_FPB Jumlah VARCHAR VARCHAR(20) VARCHAR(20) INTEGER <pk> <pk,fk1> <pk,fk2> Detail Barang Keluar

Id Detail Keluar Kode_Barang No_Transaksi Jumlah VARCHAR VARCHAR(20) VARCHAR(20) INTEGER <pk> <pk,fk1> <pk,fk2>


(49)

4.1.5 Desain Database

Dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur dari tabel-tabel yang akan digunakan dalam pembuatan sistem administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan. Data-data dibawah ini akan menjelaskan satu-persatu detil dari struktur tabel untuk setiap tabelnya.

a. Tabel Barang

Nama Tabel : Tabel Barang Primary Key : Kode_Barang Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data barang

Tabel 4.1 Tabel Barang

No. Nama_Field Type_data Keterangan

1 Kode_barang Varchar(20) Primary Key

2 Nama_barang Varchar(50)

3 Jenis Varchar(50)

4 Satuan Varchar(50)

5 Harga Integer

6 Stok Integer

b. Tabel Pegawai

Nama Tabel : Tabel Pegawai Primary Key : Id_Pegawai Foreign Key : Id_Jabatan


(50)

Tabel 4.2 Tabel Pegawai

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 Id_Pegawai Varchar(20) Primary Key

2 Id_Jabatan Varchar(50) Foreign Key

3 Nama_Pegawai Varchar(50)

4 Jenis_Kelamin Varchar(20)

5 No_Telepon Varchar(12)

c. Tabel Supplier

Nama Tabel : Tabel Supplier Primary Key : Id_Supplier Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data supplier

Tabel 4.3 Tabel Supplier

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 Id_Supplier Varchar(20) Primary Key

2 Nama Varchar(50)

3 Alamat Varchar(150)

4 Kota Varchar(50)

5 No_Tlp Varchar(12)

d. Tabel Jabatan

Nama Tabel : Tabel Jabatan Primary Key : Id_Jabatan Foreign Key :-


(51)

Tabel 4.4 Tabel Jabatan

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 Id_Jabatan Varchar(50) Primary Key

2 Nama Jabatan Varchar(50)

e. Tabel Permintaan Barang

Nama Tabel : Tabel Permintaan Barang Primary Key : Kd_Permintaan

Foreign Key : Id_Pegawai

Fungsi : Menyimpan data Permintaan Barang

Tabel 4.5 Tabel Permintaan Barang

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 Kd_Permintaan Varchar(20) Primary Key

2 Id_Pegawai Varchar(20) Foreign Key

3 Nama_Barang Varchar(50)

4 Satuan Varchar(50)

5 Tanggal Date

6 Status Varchar(50)

f. Tabel Barang Masuk

Nama Tabel : Tabel Barang Masuk Primary Key : No FPB

Foreign Key : Id_Sipplier


(52)

Tabel 4.6 Tabel Barang Masuk

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 No_FPB Varchar(15) Primary Key

2 Id_Supplier Varchar(20) Foreign Key

3 No_PO Varchar(50)

4 Keterangan Varchar(100)

5 Tanggal Date

g. Tabel Detail Barang Masuk

Nama Tabel : Tabel Detail Barang Masuk Primary Key : Id_Detail Masuk

Foreign Key : NO_FPB, Kode_Barang

Fungsi : Menyimpan detail barang masuk

Tabel 4.7 Detail Barang Masuk

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 Id_Detail Barang Masuk Varchar(20) Primary Key

2 NO FPB Varchar(20) Foreign Key

3 Kode Barang Varchar(20) Foreign Key

4 Jumlah Integer

h. Tabel Barang Keluar

Nama Tabel : Tabel Barang Keluar Primary Key : No_Transaksi Foreign Key : Id_Pegawai


(53)

Tabel 4.8 Tabel Barang Keluar

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 No_Transaksi Varchar(20) Primary Key

2 Id_Pegawai Varchar(20) Foreign Key

3 Keperluan Varchar(150)

4 Tanggal Date

i. Tabel Detail Barang Keluar

Nama Tabel : Tabel Detail Barang Keluar Primary Key : Id_Detail Keluar

Foreign Key : NO_Transaksi, Kode_Barang Fungsi : Menyimpan detail barang keluar

Tabel 4.9 Detail Barang Keluar

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 Id_Detail Keluar Varchar(20) Primary Key

2 No_Transaksi Varchar(20) Foreign Key

3 Kode Barang Varchar(20) Foreign Key

4 Jumlah Integer

j. Tabel Status Stok

Nama Tabel : Tabel Status Stok Primary Key : No Status Stok Foreign Key : Kode_Barang


(54)

Tabel 4.10 Status Stok

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 No Status Stok Varchar(20) Primary Key

2 Kd Barang Varchar(20) Foreign Key

3 Stok Min Integer

4 Stok Max Integer

4.1.6 Desain Input & Output

Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.

a. Form Menu Utama


(55)

Gambar 4.14 Merupakan menu utama pada saat program dijalankan, pada form menu utama terdapat beberapa menu pilihan yaitu menu, data master, transaksi dan laporan.

b. Form Login

Gambar 4.15 Desain Form Login

Gambar 4.15 merupakan form login yang digunakan sebagai hak akses bagi pengguna, agar dapat menjalankan aplikasi ini maka pengguna harus memasukkan User name dan Password yang sesuai.

c. Form Barang


(56)

Gambar 4.16 merupakan form barang yang terdapat pada menu data master pada form menu utama, form barang digunakan untuk menyimpan data barang. Pada form ini bagian gudang bisa menyimpan data barang berdasarkan kode barang, nama barang, jenis, harga, satuan dan Stok barang.

d. Form Supplier

Gambar 4.17 Desain Form Supplier

Gambar 4.17 merupakan form supplier yang terdapat pada menu data master pada form menu utama, form supplier digunakan untuk menyimpan data Supplier. Pada form ini bagian gudang bisa menyimpan data supplier berdasarkan id supplier, nama supplier, alamat, kota, dan no telepon supplier.


(57)

e. Form Pegawai

Gambar 4.18 Desain Form Pegawai

Gambar 4.18 merupakan form pegawai yang terdapat pada menu data master pada form menu utama, form pegawai digunakan untuk menyimpan data pegawai. Pada form ini bagian gudang bisa menyimpan data pegawai berdasarkan id pegawai, nama nama pegawai, jenis kelamin, no telepon, satuan dan jabatan pegawai.


(58)

f. Form Jabatan

Gambar 4.19 Desain Form Jabatan

Gambar 4.19 merupakan form jabatan yang terdapat pada menu data master pada form menu utama, form jabatan digunakan untuk menyimpan data jabatan. Pada form ini bagian gudang bisa menyimpan data jabatan berdasarkan id jabatan dan nama jabatan.

g. Form Permintaan Barang


(59)

Gambar 4.20 merupakan form permintaan barang yang terdapat pada menu transaksi pada form menu utama, form permintaan barang digunakan untuk menyimpan transaksi permintaan barang yang sudah disetujui kepala bagian bagian. Pada form ini bagian gudang bisa menyimpan data permintaan barang berdasarkan kode permintaan, id_pegawai, nama barang, satuan, tanggal permintaan, dan status permintaan barang.

h. Form Barang Masuk

Gambar 4.21 Desain Form Barang Masuk

Gambar 4.21 merupakan form barang masuk yang terdapat pada menu transaksi pada form menu utama, form barang masuk digunakan untuk menyimpan transaksi barang masuk berdasarkan no fpb, no po, supplier, keterangan, tanggal, kd barang, nama barang, dan jumlah barang masuk.


(60)

i. Form Barang Keluar

Gambar 4.22 Desain Form Barang Keluar

Gambar 4.22 merupakan form barang keluar yang terdapat pada menu transaksi pada form menu utama, form barang keluar digunakan untuk menyimpan transaksi barang keluar berdasarkan no transaksi, id pegawai, keperluan, tanggal, kd barang, nama barang, dan jumlah barang keluar dan Stok barang.

j. Form Stok Barang


(61)

Gambar 4.23 merupakan form Stok barang yang terdapat pada menu transaksi pada form menu utama, form Stok barang digunakan untuk membuat laporan Stok barang perperiode dengan menampilkan transaksi barang masuk dan keluar berdasarkan kd barang, nama barang dan tanggal.

k. Laporan Permintaan Barang

Gambar 4.24 Desain Laporan Permintaan Barang

Gambar 4.24 merupakan desain laporan permintaan barang yang digunakan untuk menampilkan laporan transaksi permintaan barang.


(62)

l. Laporan Barang Masuk

Gambar 4.25 Desain Laporan Barang Masuk

Gambar 4.25 merupkan desain laporan barang masuk yang berfungsi untuk menampilkan dan mencetak transaksi data barang masuk, dan dapat menampilkan laporan yang dilakukan perperiode.

m. Laporan Barang Keluar


(63)

Gambar 4.26 merupkan desain laporan barang keluar yang berfungsi untuk menampilkan dan mencetak transaksi data barang keluar, dan dapat menampilkan laporan yang dilakukan perperiode.

n. Laporan Stok Barang

Gambar 4.27 Desain Laporan Stok Barang

Gambar 4.27 merupkan desain laporan Stok barang yang berfungsi untuk menampilkan dan mencetak transaksi barang masuk dan barang keluar, dan dapat menampilkan laporan yang dilakukan perperiode.


(64)

54

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem Yang Digunakan

Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Aplikasi Sistem Informasi Smart Office.

a. Processor Intel Pentium IV atau lebih.

b. Memory 512 Mb atau lebih.

c. Harddisk 40 Gb atau lebih.

d. Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 768. e. VGA Card 8 MB, Printer, Mouse, dan keyboard.

f. Microsoft Windows XP Profesional atau diatasnya.

g. SQL Server 2008

h. Microsoft Visual Basic .NET 2008.

i. Crystal Reports for Visual Studio .NET 2008.

j. Micorsoft Office Word 2007

5.2 Cara Setup Program

Di bawah ini akan diuraikan cara setup program, dari aplikasi yang telah dihasilkan pada laporan ini.

a. Setelah memasukkan compact disc, user harus menjalankan installer program yang sudah tersedia di dalam compact disc.


(65)

b. Pada saat proses setup berjalan, maka selanjutnya hanya mengikuti perintah yang ada, karena pada program setup hanya berisi perintah-perintah, dan tidak begitu menyulitkan bagi pengguna.

c. Pastikan Microsoft Visual Basic .NET 2008, dan Microsoft SQL Express 2005 sudah terinstall dalam komputer tersebut.

5.3 Penjelasan Program

Dalam sub ini dijelaskan tahapan pengoperasian program rancang bangun sistem informasi administrasi gudang pada PT Sinar Mas Teladan. Penjelasan program yang dibangun meliputi tampilan aplikasi serta cara penggunaannya.

a. Form Utama

Aplikasi rancang bangun sistem informasi administrasi gudang terdiri dari empat menu sistem seperti pada Gambar 4.28, menu tersebut terbagi sebagai berikut: 1) Menu terdiri dari: log in, log out dan exit. 2) Master terdiri dari barang, pegawai, jabatan dan supplier. 3) Transaksi terdiri dari permintaan barang, barang masuk, barang keluar dan Stok barang. 4) Laporan terdiri dari barang masuk, barang keluar dan stok barang. Form Menu Utama seperti ditunjukkan pada Gambar 4.28, button berwarna hijau merupakan stok alert yang berfungsi menampilkan daftar stok barang yang akan habis, apabila berwarna hijau stok barang masih cukup, apabila berwarna merah maka menunjukkan stok barang yang akan habis.


(66)

Gambar 4.28 Form Utama

Sebelum masuk ke menu utama pada sistem informasi administrasi gudang admin harus login terlebih dahulu agar bisa mengakses ke aplikasi ini.

Form login digunakan untuk memeriksa user name dan password sesuai dengan

hak aksesnya. Hak akses terdiri dari admin dan manajer. Untuk menampilkan

form login user harus menekan Button login sehingga muncul tampilan form


(67)

b. Form Login

Gambar 4.29 Form Login

Gambar 4.29 merupakan Form Login digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap user name dan password yang sudah tersedia pada aplikasi sismtem informasi administrasi gudang seperti ditujunjukkan pada Gambar 4.30 Login Berhasil, apabila user name dan password tidak cocok maka login gagal seperti ditunjukkan pada Gambar 4. 31.


(68)

Gambar 4.31 Validasi login gagal

Gambar 4.31 merupakan validasi login gagal dikarenakan user name dan password tidak sesuai dengan database.

5.3.1 Form Master

a. Form Master Barang

Form master barang merupakan form untuk melakukan pencatatan data

barang dan melakukan penyimpanan data barang. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database. Button update digunakan untuk mengubah data barang dengan memilih salah satu baris yang akan diubah. Button hapus digunakan untuk menghapus data yang dipilih dari penyimpanan database. Button keluar digunakan untuk keluar dari form master barang. Form master barang dapat dilihat pada Gambar 4.32.


(69)

Gambar 4.32 Form Master Barang

Gambar 4.33 Validasi Data Barang

Gambar 4.33 merupakan validasi data master barang, data barang harus diisi semua tidak boleh kosong apabila kosong tidak bisa menyimpan data dan akan menampilkan pesan data harus diisi semua.


(70)

b. Form Master Pegawai

Form master pegawai merupakan form untuk melakukan pencatatan data

pegawai dan melakukan penyimpanan data pegawai tersebut. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database.

Button update digunakan untuk mengubah data pegawai dengan memilih salah

satu baris yang akan diubah. Button hapus digunakan untuk menghapus data yang dipilih dari penyimpanan database. Button keluar digunakan untuk keluar dari

form master pegawai. Form master pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.34.


(71)

Gambar 4.35 Validasi Master Pegawai

Gambar 4.35 merupakan validasi master pegawai, apabila nama pegawai sudah ada di database master pegawai, maka akan menampilkan pesan nama pegawai sudah ada dan tidak akan menyimpan data pegawai.

c. Form Master Supplier

Form master supplier merupakan form untuk melakukan pencatatan data

supplier dan melakukan penyimpanan data supplier tersebut. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database.

Button update digunakan untuk mengubah data supplier dengan memilih salah

satu baris yang akan diubah. Button hapus digunakan untuk menghapus data yang dipilih dari penyimpanan database. Button keluar digunakan untuk keluar dari form master supplier. Form master supplier dapat dilihat pada Gambar 4.36


(72)

Gambar 4.36 Form Master Supplier

d. Form Master Jabatan

Form master Jabatan merupakan form untuk melakukan pencatatan data

jabatan dan melakukan penyimpanan data jabatan tersebut. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database.

Button update digunakan untuk mengubah data jabatan dengan memilih salah satu

baris yang akan diubah. Button hapus digunakan untuk menghapus data yang dipilih dari penyimpanan database. Button keluar digunakan untuk keluar dari


(73)

Gambar 4.37 Form Master Jabatan

e. Form Status Stok

Gambar 4.38 Form Status Stok Min &Max

Gambar 4.38 merupakan form status stok min & ax yang dimiliki setiap barang, semua barang harus memiliki status stok min & max apabila tidak maka tidak akan bisa melakukan transaksi barang masuk dan barang keluar.


(74)

5.3.2 Form Transaksi

a. Form Transaksi PermintaanBarang

Form transaksi permintaan barang merupakan form untuk melakukan

pencatatan data permintaan barang dan melakukan penyimpanan data permintaan barang. Transaksi pemintaan barang bisa diakses user admin dan manajer. User admin dapat memasukkan dan menyimpan data permintaan barang yang belum disetujui, sedangkan manajer hanya bisa melakukan persetujuan berdasarkan permintaan barang yang belum disetujui oleh manajer. Transaksi permintaan barang yang dapat diakses oleh user admin ditunjukkan pada gambar 4.39 dan Gambar 4.42. Transaksi permintaan barang yang dapat diakses oleh manajer..

Button Cari digunakan untuk mencari data pegawai berdasarkan id dan nama

pegawai seperti terlihat pada Gambar 4.40. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database. Button hapus digunakan untuk menghapus data yang dipilih dari penyimpanan database. Button keluar digunakan untuk keluar dari form permintaan barang. Form transaksi permintaan barang dapat dilihat pada Gambar 4.39


(75)

Gambar 4.40 Cari Pegawai

Gambar 4.40 merupakan form cari pegawai pada saat Button cari digunakan untuk mempermudah dan mempercepat dalam pencarian data pegawai pada form permintaan barang. Selain itu juga terdapat button cari barang untuk mempermudah dan mempercepat dalam pencarian data barang pada form permintaan barang seperti ditunjukkan pada Gambar 4.41.


(76)

Gambar 4.42 Form Permintaan Barang

Gambar 4.42 merupakan form permintaan barang yang dapat di akses oleh manajer, yang ditampilkan pada form permintaan barang oleh manajer adalah data permintaan barang yang belum disetujui, dengan memilih salah satu kd permintaan barang maka manajer dapat melakukan persetujuan, apabila sudah disetujui maka permintaan barang akan tampil di user admin. Seperti Gambar 4.38.

b. Form Transaksi Barang Masuk

Form transaksi barang masuk merupakan form untuk melakukan

pencatatan data barang masuk dan melakukan penyimpanan data barang masuk tersebut. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database dan otomatis mengubah Stok. Button keluar digunakan untuk keluar dari form transaksi barang masuk. Form transaksi barang masuk dapat dilihat pada Gambar 4.43


(77)

Gambar 4.43 Form Transaksi Barang Masuk

c. Form Transaksi Barang Keluar

Form transaksi barang keluar merupakan form untuk melakukan

pencatatan data barang keluar dan melakukan penyimpanan data barang keluar tersebut. Button simpan digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam database dan otomatis mengurangi stok. Button keluar digunakan untuk keluar dari form transaksi barang keluar. Form transaksi barang keluar dapat dilihat pada Gambar 4.44.


(78)

d. Form Stok Barang

Form Stok barang merupakan form untuk menampilkan data barang

keluar, masuk barang dan menampilkan data keluar, masuk barang perperiode.

Button tampilkan data digunakan untuk menampilkan transasksi barang keluar

dan masuk berdasarkan kode barang. Button cari digunakan untuk mencari data barang dari database barang seperti ditunjukkan pada gambar 4.46. Button keluar digunakan untuk keluar dari form Stok barang. Form Stok barang dapat dilihat pada Gambar 4.45


(79)

Gambar 4.46 Cari Barang

Gambar 4.46 merupakan form cari barang yang tersedia di button cari pada form stok barang, form cari barang berfungsi memudahkan dalam pencarian data barang.

5.3.3 Form Laporan

e. Laporan Permintaan Barang


(80)

Gambar 4.47 merupakan laporan permintaan barang yang berfungsi menampilkan data permintaan barang yang sudah disetujui oleh kepala bagian.Laporan permintaan barang dapat diakses user admin dan manajer

f. Laporan Barang Keluar

Gambar 4.48 Laporan Barang Masuk

Gambar 4.48 merupakan laporan barang masuk yang berfungsi menampilkan data barang masuk perperiode. Laporan barang masuk dapat diakses


(81)

g. Grafik Barang Masuk

Gambar 4.49 Grafik Barang Masuk

Gambar 4.49 merupaan grafik barang masuk yang berfungsi untuk menampilkan data barang masuk berdasarkan banyaknya jumlah barang masuk. Grafik barang masuk dapat dilihat oleh user admin dan manajer


(82)

h. Laporan Barang Keluar

Gambar 4.50 Laporan Barang Keluar

Gambar 4.50 merupakan laporan barang keluar yang berfungsi menampilkan data barang keluar perperiode. Laporan barang keluar juga dapat diakses user admin dan manajer


(83)

i. Grafik Barang Keluar

Gambar 4.51 Grafik Barang Keluar

Gambar 4.51 merupaan grafik barang keluar yang berfungsi untuk menampilkan data barang keluar berdasarkan banyaknya jumlah barang keluar. Grafik barang keluar dapat dilihat oleh user admin dan manajer


(84)

j. Laporan Stok Barang

Gambar 4.52 Laporan Stok Barang

Gambar 4.52 merupakan laporan Stok barang yang berfungsi untuk menampilkan dan mencetak transaksi barang masuk dan barang keluar, dan dapat menampilkan laporan yang dilakukan perperiode. Laporan stok barang juga dapat diakses user admin dan manajer


(85)

75

BAB VI PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan sistem informasi administrasi gudang pada PT Sinar Mas Teladan adalah sebagai berikut:

a. Berdasarkan hasil uji coba, sistem informasi administrasi gudang pada PT

Sinar Mas Teladan yang dibuat mampu berjalan secara efektif, yaitu memberikan informasi yang tepat terhadap ketersediaan stok barang dan mempermudah pencarian barang yang akan dicari. Selain itu sistem informasi ini mampu menyimpan informasi barang yang ada dan barang yang akan digunakan.

b. Berdasarkan hasil uji coba didapatkan bahwa sistem informasi yang dibuat

mampu menghasilkan laporan sesuai keinginan pengguna saat ini, yaitu laporan administrasi gudang yang dibutuhkan.

5.2 Saran

Berdasarkan penjelasan tentang sistem informasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:

a. Sistem dapat dikembangkan menjadi lebih kompleks lagi dengan menggabungkan dengan sistem yang lain, seperti pembelian akan menjadi suatu integrated system.


(86)

b. Sistem administrasi gudang dapat dikembangkan dari aplikasi dekstop menjadi aplikasi web.


(87)

77

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM. 2009. Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi.

Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. 2010. Management Information Systems

2(11th Edition). New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Porwandari, 2008, Wawancara Perusahaan, Surabaya : Elex Media Komputindo

Prabowo, 2006, Metode Wawancara, Yogyakarta : Gava Media

Priyambodo, B., 2007, Manajemen Farmasi Industri, Yogyakarta : Global Pustaka Utama

Ristono, A. 2009. Manajemen Persediaan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bandung : PT IMTIMA

Wicaksono, Soetam Rizky. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya: STIKOM Surabaya

Yin, Robert K. 2003. Studi Kasus Desain dan metode, Jakarta : Raja Grafindo Persada


(1)

72

h. Laporan Barang Keluar

Gambar 4.50 Laporan Barang Keluar

Gambar 4.50 merupakan laporan barang keluar yang berfungsi menampilkan data barang keluar perperiode. Laporan barang keluar juga dapat diakses user admin dan manajer


(2)

i. Grafik Barang Keluar

Gambar 4.51 Grafik Barang Keluar

Gambar 4.51 merupaan grafik barang keluar yang berfungsi untuk menampilkan data barang keluar berdasarkan banyaknya jumlah barang keluar. Grafik barang keluar dapat dilihat oleh user admin dan manajer


(3)

74

j. Laporan Stok Barang

Gambar 4.52 Laporan Stok Barang

Gambar 4.52 merupakan laporan Stok barang yang berfungsi untuk menampilkan dan mencetak transaksi barang masuk dan barang keluar, dan dapat menampilkan laporan yang dilakukan perperiode. Laporan stok barang juga dapat diakses user admin dan manajer


(4)

75 BAB VI PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan sistem informasi administrasi gudang pada PT Sinar Mas Teladan adalah sebagai berikut:

a. Berdasarkan hasil uji coba, sistem informasi administrasi gudang pada PT Sinar Mas Teladan yang dibuat mampu berjalan secara efektif, yaitu memberikan informasi yang tepat terhadap ketersediaan stok barang dan mempermudah pencarian barang yang akan dicari. Selain itu sistem informasi ini mampu menyimpan informasi barang yang ada dan barang yang akan digunakan.

b. Berdasarkan hasil uji coba didapatkan bahwa sistem informasi yang dibuat mampu menghasilkan laporan sesuai keinginan pengguna saat ini, yaitu laporan administrasi gudang yang dibutuhkan.

5.2 Saran

Berdasarkan penjelasan tentang sistem informasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:

a. Sistem dapat dikembangkan menjadi lebih kompleks lagi dengan menggabungkan dengan sistem yang lain, seperti pembelian akan menjadi suatu integrated system.


(5)

76

b. Sistem administrasi gudang dapat dikembangkan dari aplikasi dekstop menjadi aplikasi web.


(6)

77

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM. 2009. Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi.

Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. 2010. Management Information Systems 2(11th Edition). New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Porwandari, 2008, Wawancara Perusahaan, Surabaya : Elex Media Komputindo

Prabowo, 2006, Metode Wawancara, Yogyakarta : Gava Media

Priyambodo, B., 2007, Manajemen Farmasi Industri, Yogyakarta : Global Pustaka Utama

Ristono, A. 2009. Manajemen Persediaan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bandung : PT IMTIMA

Wicaksono, Soetam Rizky. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya: STIKOM Surabaya

Yin, Robert K. 2003. Studi Kasus Desain dan metode, Jakarta : Raja Grafindo Persada