= Laba Bersih earning x Penjualan sales x Aktiva assets Penjualan sales Aktiva assets Modal equity
Laba yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas modal sendiri adalah laba usaha setelah dikurangi dengan bunga modal asing dan pajak
perseroan atau income tax, sedangkan modal yang diperhitungkan hanyalah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan perusahaan. Ditinjau dari
kepentingan modal sendiri atau pemilik perusahaan, penambahan modal asing hanyalah dibenarkan bila penambahan tersebut memiliki efek financial yang
menguntungkan terhadap modal sendiri. Penambahan modal asing hanya akan memberikan efek yang menguntungkan terhadap modal sendiri bila rate of return
dari tambahan modal asing tersebut lebih besar dari biaya modalnya atau bunganya.
G. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan struktur modal dan kualitas laba telah dilakukan antara lain:
Nama Judul Variabel
yang digunakan
Hasil Penelitian
Elfrida Simbolon
2007 Pengaruh
Struktur Modal terhadap
Profitabilitas Perusahaan
Manufaktur Terbuka di Bursa
Efek Jakarta Debt to Equity Ratio
DER, Debt to Asset Ratio DAR, Long
Term Debt to Equity Ratio LDER,
Longterm Debt to Asset Ratio LDAR,
Return On Investment ROI.
- DER dan LDER berpengaruh secara
negatif dan signifikan terhadap
ROI.
- DAR dan LDAR berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap
ROI
- DAR, DER, LDAR
Universitas Sumatera Utara
dan LDER secara bersama-sama
bepengaruh secara signifikan terhadap
ROI.
Edward Hartawan
2009 Pengaruh Modal
Kerja Terhadap Rentabilitas
Ekonomis Pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia
Net Operating Working Capital
NOWC, Current Assets CA, Return
On Asset - NOWC
berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap ROA
- CA berpengaruh secara negatif dan
signifikan terhadap ROA
H. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah sebuah model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah penting. Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel independen adalah Debt to
Asset Ratio DAR menunjukkan banyaknya utang yang digunakan perusahaan untuk membiayai seluruh aktiva yang dimilikinya, Debt to Equity Ratio DER
menunjukkan perbandingan antara utang dan ekuitas, Longterm Debt to Asset Ratio LDAR menunjukkan banyaknya utang jangka panjang yang digunakan
untuk membiayai aktiva yang dimiliki, dan Longterm Debt to Asset Ratio LDAR menunjukkan banyaknya utang jangka panjang yang digunakan untuk membiayai
aktiva yang dimiliki. Sedangkan variabel dependen atau variabel terikatnya adalah tingkat rentabilitas terhadap modal sendiri yang diukur melalui rasio Return On
Universitas Sumatera Utara
Equity ROE. Dalam prakteknya struktur modal merupakan cara perusahaan untuk memperoleh dana usahanya. Cara ini disinyalir dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan. Pertimbangan dilakukan pada perimbangan pendanaan antara melalui dana sendiri dengan dana pinjaman yang akan berakibat pada biaya yang dapat
timbul dari sumber pendanaan tersebut. Pinjaman dapat meningkatkan beban bunga, sementara penambahan saham modal sendiri dapat berakibat pada
bertambahnya biaya – biaya modal seperti pembayaran deviden serta perubahan kemampuan menghasilkan laba dari modal yang disebut dengan rentabilitas
modal sendiri dimana laba akan dibandingkan dengan besar modal. Berdasarkan penjelasan di atas maka kerangka konseptual penelitian ini
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual H1
H2
H3 H4
H5
I. Hipotesis Penelitian
Return On Equity =
Laba bersih sesudah pajak
Modal
1. debt to asset ratio DAR X1
2. debt to equity ratio DER X2
3. longterm debt to asset ratio LDAR X3
4. longterm debt to equity ratio LDER X4
Universitas Sumatera Utara
Menurut Erlina 2007 : 41, “ Hipotesis menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variable atau lebih dalam rumusan proposisi yang
dapat diuji secara empiris.” Menurut Sugiyono 2006 : 51 “Hipotesis dikembangkan dari telaah teoritis sebagai jawaban sementara dari masalah atau
pertanyaan penelitian yang memerlukan pengujian secara empiris”. Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
1. H1 : debt to asset ratio DAR berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Equity ROE.
2. H2 : debt to equity ratio DER berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Equity ROE.
3. H3 : Longterm debt to asset ratio LDAR berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Equity ROE.
4. H4 : Longterm debt to equity ratio LDER berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Equity ROE.
5. H5 : DAR, DER, LDAR, dan LDER berpengaruh secara simultan terhadap Return On Equity ROE.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian