Analisis Regresi Pengujian Hipotesis

Sumber: Hasil Olahan Penulis dengan SPSS, 2010 Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness ke kiri maupun ke kanan atau normal. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal plot, terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal.

3. Analisis Regresi

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi linear berganda, setelah sebelumnya melalui uji asumsi klasik. Adapun hasil pengolahan data dengan analisis regresi adalah sebagai berikut: Tabel 4.13 Analisis Regresi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF 1 Constant 18.375 4.844 3.793 .000 DAR -.246 .151 -.530 -1.625 .110 .158 6.310 DER .049 .026 .599 1.904 .062 .170 5.878 LDAR -.112 .097 -.164 -1.163 .250 .845 1.183 Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Olahan Penulis dengan SPSS, 2010 Berdasarkan tabel koefisien regresi diatas, pada kolom unstandardized coefficient bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 18.375 – 0.246 X 1 + 0.049 X 2 - 0.112 X 3 +e Dimana: Y = ROE X 1 = DAR X 2 = DER X 3 = LDAR e = error Pada unstandardized coefficients diperoleh nilai a, b 1, b 2, dan b 3  Nilai B constant a = 18.375 = konstanta Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai variabel bebas yaitu DAR, DER, LDAR dan LDER, maka perubahan nilai ROE yang terlihat dari nilai Y tetap sebesar 18.375  Nilai b 1 = -0.246 = Debt to Asset Ratio DAR Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan DAR sebesar 1 satuan, maka perubahan ROE yang dilihat dari Y akan berkurang sebesar 0.246 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.  Nilai b 2 = 0.049 = Debt to Equity Ratio DER Universitas Sumatera Utara Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan DER sebesar 1 satuan, maka perubahan ROE yang dilihat dari Y akan bertambah sebesar 0.057 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.  Nilai b 3 = -0.112 = Long Term Debt to Asset Ratio LDAR Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan LDAR sebesar 1 satuan, maka perubahan ROE yang dilihat dari Y akan berkurang sebesar -0.112 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap

4. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS, maka diperoleh hasil berikut. Tabel 4.14 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .326a .106 .055 7.85246965 2.124 a Predictors: Constant, LDER, DER, DAR, LDAR b Dependent Variable: ROE Sumber: Hasil Olahan Penulis dengan SPSS, 2010 Pada model summary dapat dilihat hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai R sebesar 0.326 yang menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara ROE variabel dependen dengan struktur modal yang Universitas Sumatera Utara diidentifikasikan dengan DAR, DER, dan LDAR, variabel independent memiliki hubungan yang kecil atau tidak erat, yaitu sebesar 33.2 . Jika angka R berada diantara 0.2 dan 0.399 maka hubungan antar variabel independen dengan variabel dependennya kecil atau tidak erat. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.055 atau 5.5 mengindikasikan bahwa variasi dari keempat variabel independen hanya mampu menjelaskan variasi variabel dependen sebesar 5.5 dan sisanya sebesar 94.5 dijelaskan oleh faktor – faktor lain misalnya tingkat penjualan, perputaran persediaan, aktiva tetap, dan lain – lain. Selanjutnya pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F.

a. Uji t t-test

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Dalam uji t digunakan hipotesis yang terlihat sebagai berikut ini. H : b 1, b 2, b 3, b 4 = 0 Artinya DAR, DER, LDAR, dan LDER tidak memiliki pengaruh terhadap ROE secara parsial pada perusahaan perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H a : b 1, b 2, b 3, b 4 ≠ Universitas Sumatera Utara Artinya DAR, DER, LDAR, dan LDER memiliki pengaruh terhadap ROE secara parsial pada perusahaan perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria: H diterima dan H a ditolak jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel untuk α = 5 H ditolak dan H a diterima jika -t tabel ≥ t hitung ≥ t tabel untuk α = 5 Tabel 4.15 Uji Statistik t Coefficientsa Sumber: Hasil Olahan Penulis dengan SPSS, 2010 Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.14 dapat dijelaskan beberapa hal, antara lain sebagai berikut. 1 Pengaruh Debt to Asset Ratio DAR terhadap Return On Equity ROE  Nilai signifikansi = 0.110 menunjukkan bahwa nilai Sig. Untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0.05. Hal ini sesuai dengan pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 Constant 18.375 4.844 3.793 .000 DAR -.246 .151 -.530 -1.625 .110 .158 6.310 DER .049 .026 .599 1.904 .062 .170 5.878 LDAR -.112 .097 -.164 -1.163 .250 .845 1.183 Universitas Sumatera Utara yaitu DAR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE pada tingkat kepercayaan 95.  Variabel DAR memiliki t hitung sebesar -1.625 dengan nilai signifikansi 0.110 0,05. Dengan menggunakan tabel t diperoleh nilai -t tabel sebesar - 2.000. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung -t tabel yang artinya bahwa H diterima dan H a ditolak dan berarti DAR secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2 Pengaruh Debt to Equity Ratio DER terhadap Return On Equity ROE  Nilai signifikansi = 0.062 menunjukkan bahwa nilai Sig. Untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0.05. Hal ini sesuai dengan pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu DER secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE pada tingkat kepercayaan 95.  Variabel DER memiliki t hitung sebesar 1.904 dengan nilai signifikansi 0.062 0,05. Dengan menggunakan tabel t diperoleh nilai t tabel sebesar 2.000. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel yang artinya bahwa H diterima dan H a ditolak dan berarti DER secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3 Pengaruh Longterm Debt to Asset Ratio LDAR terhadap Return On Equity ROE Universitas Sumatera Utara  Nilai signifikansi = 0.250 menunjukkan bahwa nilai Sig. Untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0.05. Hal ini sesuai dengan pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu LDAR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE pada tingkat kepercayaan 95.  Variabel LDAR memiliki t hitung sebesar -1.163 dengan nilai signifikansi 0.110 0,05. Dengan menggunakan tabel t diperoleh nilai t tabel sebesar 2.000. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel yang artinya bahwa H diterima dan H a ditolak dan berarti LDAR secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Uji F ANOVA

Uji F ini dilakukan untuk mengetahui apakah secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Dalam uji F digunakan hipotesis yang terlihat sebagai berikut ini. H : b 1, b 2, b 3 = 0 Artinya DAR, DER, LDAR, dan LDER tidak memiliki pengaruh terhadap ROE secara simultan pada perusahaan perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H a : b 1, b 2, b 3 ≠ Universitas Sumatera Utara Artinya DAR, DER, LDAR, dan LDER memiliki pengaruh terhadap ROE secara simultan pada perusahaan perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria: H diterima dan H a ditolak jika F hitung F tabel untuk α = 5 H ditolak dan H a diterima jika F hitung F tabel untuk α = 5 Tabel 4.16 Uji F ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 387.372 3 129.124 2.094 .112a Residual 3268.048 53 61.661 Total 3655.420 56 a Predictors: Constant, LDAR, DER, DAR b Dependent Variable: ROE Sumber: Hasil Olahan Penulis dengan SPSS, 2010 Hasil uji F pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 2.094 dengan tingkat signifikansi 0.112 0.05 dimana nilai F tabel adalah 2.76. Hal ini menunjukkan bahwa F hitung F tabel yang berarti bahwa H diterima dan H a ditolak, yang artinya variabel bebas DAR, DER, dan LDAR tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap ROE pada perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal dan Return on Asset terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 35 83

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 95

Pengaruh Struktur Modal terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Industri Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 50 74

Pengaruh Struktur Modal dan Return on Asset Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 99

Pengaruh Struktur Modal dan Return on Asset Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Struktur Modal dan Return on Asset Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Return on Asset Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Struktur Modal dan Return on Asset Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

Pengaruh Struktur Modal dan Return on Asset Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Struktur Modal dan Return on Asset Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17