Pengaruh Norma Sosial terhadap Niat Berhutang

94 pemilik usaha kain tenun melihat hutang sebagai sumber pendanaan dalam usaha merupakan ide yang baik, menguntungkan, dan tindakan yang bijaksana. Bahkan pemilik usaha kain tenun mengganggap bahwa hutang dapat menguntungkan usaha mereka. Hal ini dibuktikan dengan banyak responden memberikan skoring yang tinggi untuk indikator tersebut lihat Tabel 5.7. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Hailu et al. 2005 dan Koropp et al. 2014 yang menemukan bahwa sikap positif terhadap penggunaan hutang akan meningkatkan niat untuk menggunakan pendanaan hutang pada usaha besar. Hasil ini menunjukkan bahwa sikap pemilik usaha baik skala mikro dan besar terhadap hutang cenderung tidak berbeda dalam mempengaruhi niat berhutang. Selain itu, hasil yang positif ini sejalan dengan penelitian lainnya dalam bidang keuangan pada konteks keputusan yang berbeda: keputusan pendanaan private equity Espel et al., 2009 dan keputusan investasi Phan dan Zhou, 2014.

7.2. Pengaruh Norma Sosial terhadap Niat Berhutang

Hasil pengujian dalam penelitian tentang pengaruh norma sosial terhadap niat berhutang menunjukkan bahwa norma sosial pemilik usaha berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap niat berhutang. Norma sosial dalam penelitian ini merupakan pengaruh dari lingkungan sosial yang dipersepsikan oleh individu, yang akan mendukung atau tidak mendukung terhadap keputusan hutang. Jika pengaruh norma sosial positif berarti lingkungan sosial mendukung pemilik usaha untuk menggunakan hutang, maka pemilik usaha akan mempunyai niat untuk menggunakan hutang sebagai sumber pendanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma sosial berpengaruh positif, yang berarti semakin tinggi pengaruh lingkungan sosial terhadap pemilik usaha untuk berhutang, maka semakin tinggi niat pemilik usaha untuk 95 berhutang. Sebaliknya, semakin rendah pengaruh lingkungan sosial terhadap pemilik usaha untuk menggunakan hutang, maka semakin rendah niat pemilik usaha untuk berhutang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa keluarga, teman non pengusaha, dan teman sesama pengusaha kain tenun mendukungmempengaruhi penggunaan hutang sebagai sumber pendanaan usaha. Pengaruh terbesar berasal dari teman sesama pengusaha lihat Tabel 5.8. Hal ini berarti bagi pemilik usaha kain tenun, bila teman pengusaha lainnya menggunakan hutang dalam usahanya, maka ada kecenderungan untuk mengikuti menggunakan hutang juga sebagai sumber pendanaan, Kondisi tersebut dapat terjadi karena karakteristik usaha kain tenun, dimana lokasi pengusaha tenun antara satu dengan lainnya berdekatan dalam satu sentra produksi satu kecamatan. Selain itu, para pengusaha tersebut memiliki ikatan hubungan kekerabatan, yang dalam masyarakat Sumba Timur disebut satu marga kabihu. Kecenderungan mengikuti perilaku dari pengusaha lainnya menunjukkan bahwa terdapat herding behavior dalam keputusan hutang usaha kain tenun di Sumba Timur. Hal ini mendukung temuan Baddeley et al. 2012 bahwa perilaku herding cenderung terjadi pada keputusan-keputusan keuangan yang bersifat individual. Hasil penelitian ini mendukung temuan Hailu et al. 2005 dan Koropp et al. 2014 yang membuktikan bahwa norma sosial mempengaruhi niat dalam menggunakan sumber pendanaan baik hutang maupun ekuitas eksternal. Hasil ini juga sejalan dengan penelitian Espel et al. 2009 dalam konteks pendanaan yang berbeda private equity.

7.3. Pengaruh Kontrol Perilaku yang Dipersepsikan terhadap Niat

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Theory of Planned Behavior: Prediktor Pemilihan Profesi Sebagai Praktisi Akuntansi

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Theory of Planned Behavior: Prediktor Pemilihan Profesi Sebagai Praktisi Akuntansi

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur)

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur)

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB VI

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB V

0 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB IV

1 8 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB III

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB II

0 1 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Hutang Usaha Mikro: Pengujian Theory of Planned Behavior (Studi pada Usaha Kain Tenun di Sumba Timur) D 922011001 BAB I

0 0 12